akan berikatan dengan powder. Powder tersebut bertindak sebagai protein
carrier NRL dan merupakan suatu
airbone allergens Tarlo dkk, 1994.
6
Dengan demikian, proses sensitisasi terhadap lateks dapat terjadi melalui kontak dengan kulit atau mukosa, kontak peritoneal selama pembedahan dan
inhalasi airbone allergens
.
7
Insiden alergi terhadap NRL terus meningkat, dengan angka tertinggi dijumpai pada tenaga kesehatan. Hal ini terjadi sejak The Centre of Disease
Controle CDC pada tahun 1987 merekomendasikan penggunaan sarung tangan karet untuk mencegah penularan HIV dan virus hepatitis universal
precautions.
7
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi sensitisasi terhadap NRL pada populasi umum diperkirakan kurang dari 1 Liss dan Sussman, 1999 ; National Institute for Occupational
Safety and Health, 1997.
6
Prevalensi kelompok resiko tinggi untuk tersensitisasi dan berkembangnya gejala klinis alergi terhadap NRL yaitu :
1. Pekerja yang sering terpapar dengan produk NRL
Terpapar dengan produk NRL sering dijumpai pada pekerja kesehatan sebanyak 6-17 Kibby dan Akl, 1997
dan pembersih kaca, penata rambut, paberik pembuat sarung tangan, petugas kebersihan
sebanyak 5-11.
6,8
2. Anak-anak penderita spina bifida
Hal ini disebabkan seringnya terpapar dengan produk NRL melalui tindakan operasi, pemberian pengobatan maupun prosedur diagnostik
dijumpai sebanyak 28-67 Slater,1992 ; Sussman dkk , 1991.
6
3. Atopi
Individu yang mempunyai riwayat atopi dilaporkan mengalami alergi terhadap NRL sebanyak 77 Taylor dan Praditsuwan, 1996.
9
Keadaan atopi berpengaruh terhadap fungsi barier kulit dan meningkatkan
bioavailability antigen terhadap host.
4
Ramona Dumasari Lubis : Dermatitis Kontak Olah Karena Rubber, 2008 USU e-Repository © 2009
3
4. Hand eczema
Pada pasien dewasa yang mengalami alergi terhadap NRL, dijumpai prevalensi hand eczema yang tinggi sebanyak 82.
8
Kondisi eczematous
dapat menyebabkan meningkatnya paparan terhadap protein NRL yang terdapat pada sarung tangan karet.
5
ALERGEN NATURAL RUBBER LATEX
1. Antigen kimia
Bahan-bahan kimia yang terutama major
sensitizer ditambahkan
dalam proses pembuatan rubber yaitu akselerator dan antioksidan yang mencapai lebih dari 90.
1
Akselerator yang ditambahkan pada NRL terdiri dari Thiuram-mix
, Carba-mix
dan Mercapto-mix
. Akselerator merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mempercepat proses vulkanisasi yang bekerja sebagai
katalisator.
1,4
Thiuram-mix
Merupakan bahan kimia yang sangat alergenik sensitizer
yang paling kuat dan paling banyak digunakan dalam industri rubber terutama dalam
pembuatan sarung tangan NRL. Terdiri dari Tetramethylthiuram monosulfide
TMTM, Tetramethylthiuram disulfide
TMTD, Tetraethylthiuram disulfide
TETD ,
Dipentamethylenethiuram disulfide PTD.
1,4
Carba- mix
Merupakan sensitizer
yang kuat dalam pembuatan sarung tangan NRL tetapi
Carba-mix paling banyak digunakan pada pembuatan pestisida dan
fungisida. Terdiri dari : Zinc diethyl dithiocarbamate
ZDEC, Zinc dimethyl
dibutyldithiocarbamate ZDMC,
Zinc dibuthyl dithiocarbamate ZDBC.
1,4
Mercapto- mix
Merupakan sensitizer
yang paling lemah dibandingkan Thiuram-mix
dan Carba-mix
, merupakan akselerator pertama yang diperkenalkan dalam industri rubber. Terdiri dari :
2-Mercaptobenzothiazole MBT,
Morpholinyl-
Ramona Dumasari Lubis : Dermatitis Kontak Olah Karena Rubber, 2008 USU e-Repository © 2009
4
mercaptobenzothiazole MMBT,
N-cyclohexyl-2-benzothiazyl sulfenamide
CBS, Dibenzothiazyl disulfide
MBTS.
1,4
Penambahan antioksidan pada industri rubber berguna untuk menstabilkan polymer, mencegah rubber menjadi rapuh dan retak dengan
cara menghambat proses oksidasi oksigen di atmosfir. Terdiri dari : N-
isopropyl-n-phenyl-4-phenylenediamine DBDNP,
N-phenyl-n-cyclohexyl-p- phenylenediamine
CPPD, N-phenyl-n-isopropyl-p-phenylenediamine
IPPD, N,N-diphenyl-4- phenylenediamine
DPPD.
1,4
2. Antigen protein