lebih mudah beradaptasi dengan situasi baru menunjukkan hasil kerja yang lebih baik daripada individu-individu yang tidak dapat beradaptasi dengan situasi yang
baru. Lebih lanjut dapat disimpulkan bahwa individu-individu yang mampu beradaptasi dengan perubahan di lingkungan kerjanya akan memiliki kinerja yang
lebih baik daripada individu-individu yang tidak mampu beradaptasi. Hasil penelitian yang dilakukan Weiner 2009 menemukan bahwa ketika
kesiapan berubah tinggi maka anggota organisasi akan lebih mungkin untuk memulai perubahan, mengerahkan upaya yang lebih besar, dan menunjukkan
perilaku yang lebih kooperatif sehingga hasilnya adalah implementasi perubahan menjadi efektif. Sebaliknya individu dengan penerimaan yang rendah terhadap
perubahan dilaporkan memiliki kepuasan kerja yang lebih rendah, lebih mudah teriritasi dengan lingkungan kerja, dan meningkatnya intensi untuk keluar dari
perusahaan Wanberg Banas, 2000.
F. Hipotesis
Berdasarkan konsep dan kerangka teori tersebut di atas maka hipotesis penelitian ini adalah ada pengaruh antara kesiapan berubah terhadap semangat
kerja.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan
keputusan hasil penelitian. Pembahasan dalam metode penelitian meliputi identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, subyek penelitian, prosedur
penelitian, dan metode analisis Hadi, 2002.
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Masalah yang harus dipecahkan harus diidentifikasi, dipilih dan dirumuskan dengan tepat untuk menguji hipotesis penelitian. Penelitian ini terdiri dari dua
variabel yaitu: Variabel tergantung : Semangat kerja
Variabel bebas : Kesiapan berubah
B. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan penelitian dalam mengukur suatu variabel atau memanipulasinya. Definisi operasional merupakan
semacam buku pegangan yang berisi petunjuk bagi peneliti. Definisi ini memberikan batasan atau arti dari sebuah variabel dengan merinci hal yang harus
dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel tersebut Kerlinger, 2003.
Universitas Sumatera Utara
B.1. Semangat Kerja
Semangat kerja adalah sikap karyawan terhadap pekerjaan yang ditunjukkan dengan keinginan untuk bekerja secara bersungguh-sungguh untuk
mencapai tujuan organisasi. Semangat kerja akan diukur dengan menggunakan skala semangat kerja yang disusun berdasarkan empat aspek semangat kerja yang
dikemukakan oleh Maier 1998 yaitu kegairahan, kualitas untuk bertahan, kekuatan melawan frustrasi dan semangat kelompok.
Tabel 3.1. Definisi Operasional Aspek Semangat Kerja Aspek
Definisi Operasional Kegairahan
Minat dan kesenangan pekerja dalam melakukan pekerjaannya.
Kualitas untuk bertahan Usaha yang dilakukan oleh pekerja dalam
menyelesaikan pekerjaannya meskipun mengalami kesulitan dalam pekerjaan.
Kekuatan melawan frustrasi Pekerja mampu mengatasi setiap masalah yang
berkaitan dengan pekerjaan secara konstruktif. Semangat kelompok
Pekerja memiliki hubungan yang harmonis dengan rekan kerja
Skor total yang diperoleh pada skala semangat kerja menggambarkan tingkat semangat kerja karyawan. Semakin tinggi skor skala semangat kerja yang
diperoleh pada karyawan, menunjukkan semakin tinggi semangat kerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Sebaliknya, semakin rendah skor skala semangat kerja yang diperoleh menunjukkan semakin rendah semangat kerja karyawan.
B.2. Kesiapan Berubah
Kesiapan berubah adalah kondisi sejauhmana kesediaan pekerja secara kognisi dan afeksi mau menerima dan mengadopsi perubahan. Kesiapan berubah
diukur dengan menggunakan skala yang diadaptasi dari skala kesiapan berubah yang dirancang oleh Holt, Armenakis, Feild dan Harris 2007 berdasarkan empat
dimensi kesiapan berubah yaitu change self efficacy, appropriateness, management support, dan personal benefit.
Tabel 3.2. Definisi Operasional Dimensi Kesiapan Berubah Dimensi
Definisi Operasional Change self efficacy
Keyakinan pekerja tentang keahlian yang dimilikinya untuk melakukan tugas dan aktivitasnya terkait dengan
perubahan di perusahaan. Appropriateness
Keyakinan pekerja mengenai manfaat dan ketepatan perubahan bagi perusahaan.
Management support Keyakinan pekerja mengenai dukungan pimpinan dan
pihak manajemen terhadap perubahan di perusahaan. Personal benefit
Keyakinan pekerja mengenai manfaat yang diperoleh dari perubahan di perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Skor total pada skala kesiapan berubah merupakan petunjuk bagi tinggi rendahnya kesiapan berubah pada karyawan. Semakin tinggi skor yang diperoleh
maka semakin tinggi pula kesiapan berubah karyawan tersebut. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah pula kesiapan berubah
karyawan tersebut.
C. Subjek Penelitian dan Teknik Sampling C.1. Subjek Penelitian