BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Tedahulu
Sheila 2006 melakukan penelitian tentang “Analisis Hubungan Efisiensi Dan Efektivitas Terhadap Return On Investment PT Bukit Emas Dharma Utama Medan”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa contibution margin memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan, rasio tenaga kerja per penjualan memilki hubungan negatif dan
signifikan, rasio beban usaha per penjualan memiliki hubungan negatif dan tidak signifikan, operating ratio memilki hubungan positif tidak signifikan, inventory turnover
memiliki hubungan positif dan signifikan, working capital turnover memilki hubungan positif dan tidak signifikan, dan fixed assets turnover memiliki hubungan positif dan
signifikan, terhadap return on investment PT Bukit Emas Dharma Utama Medan. Andriani 2009 melakukan penelitian tentang “Analisis Rasio Aktivitas
Terhadap Kemampulabaan pada PT Unilever Indonesia, Tbk”. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan koefisien Korelasi Pearson rasio perputaran total aktiva
mempunyai hubungan positif dengan return on investment ROI, rasio perputaran aktiva tetap, perputaran modal dan rasio perputaran persediaan mempunyai hubungan negatif
dengan return on investment ROI. Hernawati 2007 melakukan penelitian tentang “Analisis Pengaruh EFisiensi
Modal kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas Studi Kasus Pada Industri barang Konsumsi Di Bursa Efek Jakarta”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Hasil analisis regresi menunjukkan efisiensi modal kerja WCT, likuiditas CR dan solvabilitas DTA berpengaruh terhadap profitabilitas ROI pada perusahaan industri
barang konsumsi yang terdafatar di BEJ dari tahun 2002-2005. Secara parsial efisiensi
modal kerja WCT berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas ROI, namun likuiditas CR dan solvabilitas DTA tidak berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas. Simbolon 2006 melakukan penelitian tentang “Pengaruh Stukutur Modal
Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Terbuka di Bursa Efek Jakarta”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal dengn variabel DER, LDAR dan LDER
dalam penelitian ini berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun secara serempak terhadap profitabilitas ROI. Dari hasil pengujian secara parsial ditemukan bahwa
variabel LDAR yang paling dominan mempengaruhi profitabilitas perusahaan. Hanum 2008 melakukan penelitian tentang “Pengaruh kebijakan Modal kerja
Terhadap Return on Investment pada Industri Rokok yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil analisis menunjukkan bahwa dari
beberapa unsur – unsur modal kerja seperti current ratio, working capital turnover ratio, current assets to total assets dan current liabilities to total assets ratio secara simultan
terdapat pengaruh yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas yang diwakili oleh Return on Investment. Secara parsial menunjukkan hanya variabel current ratio dan
working capital turnover ratio dengan variasi yang terjelaskan yang dinyatakan dalam Adjusted R2 sebesar 36,9 sedangkan sisanya sebesar 63,1 dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini. Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan bahwa diantara beberapa unsur kebijakan modal kerja yang paling
dominan mempengaruhi tingkat Return on Investment pada industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah current ratio dan working capital turnover ratio.
B. Analisis rasio keuangan