Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

3.4. Metode Analisis Data

Untuk mengidentifikasi masalah 1, 4, 5 dianalisis secara deskriptif yaitu dengan mengetahui peranan wanita dalam usaha industri rumah tangga pembuatan sapu ijuk, masalah yang ditemukan tenaga kerja wanita dalam industri pembuatan sapu ijuk dan upaya dalam mengatasi masalah kendala yang ditemukan dalam industri rumah tangga pembuatan sapu ijuk. Untuk mengidentifikasi masalah 3 yaitu mengenai besarnya kontribusi tenaga kerja wanita dianalisis dengan menggunakan tabulasi sederhana dengan perhitungan pendapatan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Pendapatan Keluarga = Upah Istri + Pendapatan Suami Maka kontribusi tenaga kerja wanita terhadap pendapatan keluarga dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Kontribusi tenaga kerja = Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Total Pendapatan Keluarga x 100 Untuk menentukan besar atau kecilnya kontribusi wanita terhadap total pendapatan keluarga maka diukur dengan : - Jika kontribusi ≤ 50 dari total pendapatan keluarga maka kontribusi kecil - Jika kontribusi 50 dari total pendapatan keluarga maka kontribusi besar Samadi, 2001 Universitas Sumatera Utara Untuk mengidentifikasi masalah 3 dianalisis dengan metode analisis regresi linier berganda. Adapun penyusunan model regresi adalah dengan metode OLS Ordinary Liest Square dengan rumus sebagai berikut : Y=a + a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 3 + a 4 X 4 Keterangan : Y = Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Rp a 1, a 2, a 3, a 4 = Koefisien Regresi a = Konstanta X 1 = Umur tahun X 2 = Tingkat Pendidikan tahun X 3 = Pengalaman bekerja tahun X 4 = Jumlah tanggungan jiwa Untuk melihat sejauh mana variabel bebas umur, tingkat pendidikan, pengalaman bekerja, jumlah tanggungan mempengaruhi variabel terikat pendapatan keluarga, digunakan uji statistik koefisien determinasi. Koefisien determinasi pada dasarnya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Nilai koefisien determinasi R 2 adalah di antara 0 dan 1. Nilai ..yang kecil memperlihatkan kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel-variabel sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas Universitas Sumatera Utara memberikan hampir semua informasi yang diperlukan untuk memprediksikan variabel-variabel terikat Ghazali, 2001. Rumus R 2 yaitu : R²= � JK xy �JKxx JKyy � ² Keterangan : JKyy = n ∑Y² - ∑Y² JKxx = n ∑X² - ∑X² JKxy = n ∑XY - ∑X∑Y Keterangan : R² = Koefisien determinasi N = Jumlah observasi B = Parameter yang akan diduga Untuk mengetahui variabel bebas umur, tingkat pendidikan, pengalaman bekerja, jumlah tanggungan secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat pendapatan keluarga. F-hitung = b₁.JKxy � JKyy−b1.JKxy �−2 � Kriteria uji untuk uji F adalah: Universitas Sumatera Utara H = Variasi variabel bebas umur, pendidikan, pengalaman bekerja, jumlah tanggungan berpengaruh nyata secara serempak terhadap variasi variabel terikat pendapatan. H 1 = Variasi variabel bebas umur, pendidikan, pengalaman bekerja, jumlah tanggungan berpengaruh nyata secara serempak terhadap variasi variabel terikat pendapatan. Kriteria uji F : Jika f hitung ≤ Ftabel : maka H₀ diterima atau H₁ ditolak Jika f hitung Ftabel : maka H ₁ diterima atau H₀ ditolak Untuk mengetahui variabel bebas umur, pendidikan, pengalaman bekerja, jumlah tanggungan secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel terikat pendapatan keluarga digunakan uji t, yaitu dengan menggunakan rumus : t-hitung = XY h JK s b t 1 = 2 . 1 − − = n JK b JK s XY yy Keterangan : s = Nilai t-hitung JK = Jumlah Kuadrat b 1 = Parameter yang diduga Universitas Sumatera Utara yy = Variabel terikat xy = Variabel Campuran Kriteria uji untuk uji T adalah: H = Variasi variabel bebas umur, pendidikan, pengalaman bekerja, jumlah tanggungan berpengaruh nyata secara parsial terhadap variasi variabel terikat pendapatan. H 1 = Variasi variabel bebas umur, pendidikan, pengalaman bekerja, jumlah tanggungan berpengaruh nyata secara parsial terhadap variasi variabel terikat pendapatan. Kriteria Uji t : Jika t hitung ≤ t tabel : maka H₀ diterima atau H₁ ditolak Jika t hitung t tabel : maka H ₁ diterima atau H₀ ditolak t -hitung menguji adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara nyata dan parsial Supriana, 2008.

1. Uji Multilolinieritas

Uji Multikolinieritas dimaksudkan untuk menghindari adanya hubungan yang linier antara variable bebas menurut Gujarati 2006, multikolinieritas dapat dideteksi dengan beberapa metode, diantaranya adalah sebgai berikut : Jika nilai toleransi atau VIF kurang dari 0,01 atau melebihi 10 ketika R 2 tinggi antara 0,7 sampai 1 dan ketika korelasi derajat nol juga tinggi, tetapi tak satupun Universitas Sumatera Utara