Membersihkan ijuk Memotong ijuk Memasang Segitiga atau Kipas

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Proses Kegiatan Pembuatan Sapu Ijuk

Sapu ijuk adalah perpaduan dari beberapa bahan seperti ijuk, kayu tangkai, rotan dan bambu sehingga menghasilkan daya dan hasil guna yang lebih besar. Pada awalnya pengrajin memanfaatkan bahan yang ada disekitar desanya atau di usahakan sendiri, namun lama kelamaan usaha ini berkembang dan bahan dari sekitar desa tidak mencukupi lagi sehingga mereka kemudian membeli bahan dari luar desa . Dewasa ini para pengrajin sapu ijuk atau pada saat ini dikenal dengan para tenaga kerja yang bekerja dalam industri sapu ijuk bekerja dengan bergantung kepada agen-agen atau dikenal sebagai toke besar yang ada di desanya atau di luar desa. Bahan-bahan dan alat-alat yang dibutuhkan diperoleh langsung dari toke tersebut. Adapun proses atau cara kerja pembuatan sapu ijuk adalah sebagai berikut :

5.1.1. Membersihkan ijuk

Ijuk yang diperoleh adalah ijuk yang diambil dari pohon enau, sehingga masih perlu dibersihkan. Tujuan dari membersihkan ijuk ini adalah untuk memisahkan ijuk dengan lidi, karena disamping tidak bermanfaat pada sapu, lidi juga dapat mengganggu kelancaran pembuatan sapu serta mencegah tangan tertusuk oleh lidi tersebut. Disamping memisahkan ijuk dari lidi sekaligus juga memilih ijuk antara kuaalitas yang baik dan yang kurang baik hal ini sesuai dengan pengalaman 34 Universitas Sumatera Utara pengrajin, ini berhubungan juga dengan klasifikasi sapu ijuk yakni kualitas tempahan dan kualitas biasa. Proses membersihkan ijuk dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan tangan kemudian memisahkan ijuk-ijuk yang masih menyatu dengan lidi-lidi. Ijuk yang akan dibersihkan tersebut dibersihkan dengan cara menggenggamnya kemudian menyisir sedikit demi sedikit agar hasilnya lebih bersih. Adapun proses membersihkan ijuk membutuhkan waktu cukup lama bahkan bisa mencapai setengah hari, karena jumlah ijuk yang dibersihkan sangat banyak

5.1.2. Memotong ijuk

Sapu yang dihasilkan pada dasarnya sudah mempunyai ukuran tertentu, baik ijuk, tangkai, dan yang lainnya. Apabila ijuk tersebut sudah bersih maka dilakukan pemotongan ijuk sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Proses memotong ijuk ini dilakukan dengan gunting khusus atau dengan menggunakan pisau tajam dimana dalam proses pemotongan ijuk dilakukan sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan biasanya para tenaga kerja wanita memotong ijuk dengan ukuran ± 20 cm. Memotong ijuk ini ini tidak terlalu rumit tapi membutuhkan ketelitian dalam proses pengerjaanya, waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama bila dibandingkan dengan proses membersihkan ijuk.

5.1.3. Memasang Segitiga atau Kipas

Apabila sudah siap, maka pekerjaan berikutnya adalah memasang segitiga atau kipas sesuai jenis sapu. Fungsi segitiga adalah menahan ijuk agar tidak berputar pada tangkai sehingga ijuk mudah lepas, juga mempermudah pembuatan bentuk dari sapu, dimana apabila ijuk sudah dijalin akan menyerupai segitiga. Proses Universitas Sumatera Utara pengerjaanya dengan menggunakan tali yang sengaja diikat di salah satu kaki para tenaga kerja wanita kemudian ijuk-ijuk tersebut dimasukan pada segitiga atau kipas yang sudah tersedia.

5.1.4. Mengikat Ijuk terhadap Tangkai