disebabkan karna semakin lama orang tersebut bekerja, berarti pengalaman bekerjanya tinggi sehingga secara langsung akan mempengaruhi pendapatan Suwita,
2011.
4. Jumlah Tanggungan Menurut Hasyim 2006 jumlah tanggungan keluarga adalah salah satu faktor
yang perlu diperhatikan dalam menentukan pendapatan dalam memenuhi kebutuhannya. Banyaknya jumlah tanggungan keluarga akan mendorong petani untuk
melakukan banyak aktivitas terutama dalam mencari dan menambah pendapatan keluarganya.
Semakin banyak anggota keluarga akan semakin besar pula beban hidup yang akan ditanggung atau harus dipenuhi. Jumlah anggota keluarga akan mempengaruhi
keputusan petani dalam berusahatani Soekartawi, 1999.
2.3. Kerangka Pemikiran
Rumah tangga di desa merupakan salah satu hal yang perlu mendapat perhatian dari pemerintah karena pada umumnya mereka memiliki pendapatan
rendah. Pendapatan petani atau buruh suami sebagai kepala rumah tangga berasal dari hasil panen ataupun dari hasil industri. Suami bekerja sebagai petaniburuh
memakan waktu yang cukup lama dalam prosesnya mendapatkan hasil dan pendapatan. Di kebanyakan desa saat ini mata pencaharian keluarga tidak hanya
bertumpu pada sektor usaha tani tetapi juga sekarang ini kebanyakan bekerja di sektor usaha kecil atau sektor industri rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
Pendapatan priasuami dan anggota keluarga lainnya berpengaruh bagi pendapatan utama keluarga karena pendapatan tersebut memberi andil dalam
menanggulangi kebutuhan rumah tangga. Adapun kegiatan yang ditekuni istri untuk menambah pendapatan keluarga
adalah kegiatan membersihkan ijuk, memotong ijuk, menyisir dan meratakan ijuk. Tenaga kerja wanita membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk kegiatan
tersebut, bisa dikatakan curahan tenaga kerja wanita cukup besar, dalam hal ini istri petani memiliki peranan ganda di rumah tangga mereka selain sebagai ibu rumah
tangga. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut tenaga kerja wanita memiliki kesulitan
masalah yaitu keterampilan untuk membuat sapu ijuk dari bahan baku menjadi barang jadi. Kegiatan istri sangat mempengaruhi keadaan rumah tangga mereka,
kontribusi yang disumbangkan oleh tenaga kerja wanita untuk rumah tangga mereka merupakan sumbangan yang diberikan mereka terhadap pendapatan rumah tangga
dimana sumbangan ini tidak ditambahi pendapatan suami. Sumbangan yang diterima keluarga dari tenaga kerja wanita merupakan sumbangan dalam bentuk upah yang di
dapat oleh tenaga kerja wanita terhadap pendapatan keluarga. Upah yang diterima oleh tenaga kerja wanita dari hasil pekerjaannya dalam
industri rumah tangga pembuatan sapu ijuk merupakan bagian dari pendapatan keluarga yang kemudian ditambah lagi dengan pandapatan dari suami. Secara
skematis kerangka pemikiran ini dapat digambarkan sebagai berikut
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran
Keterangan : : Berperan
: Terdiri dari : Dipengaruhi
RUMAH TANGGA
SUAMI ISTRI
Pendapatan Kegiatan :
-Membersihkan ijuk. -Memotong ijuk.
-Menyisir dan meratakan ijuk.
Upah Masalah
Upaya
Pendapatan Keluarga
Universitas Sumatera Utara
2.4. Hipotesis Penelitian