Anggaran sebagai Alat Pengawasan

29 pembuatan anggaran perusahaan Anggaran disusun berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data akuntansi dan keuangan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman kerja atau standar bagi perusahaan. Apabila terdapat penyimpangan haruslah diselidiki penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan korektif atas penyimpangan tersebut. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran pendapatan dan belanja. Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan berbagai analisa yaitu sebagai berikut: 1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan 2. Analisa terhadap biaya-biaya yang terjadi di fakultas yang naik turunnya biaya tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan. 3. Analisa terhadap pendapatan dan belanja yang mungkin terjadi dan hal ini tidak termasuk dalam operasi normal fakultas. Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan tersebut maka disusunlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

D. Anggaran sebagai Alat Pengawasan

Pengawasan merupakan proses pengukuran dan pengevaluasian kinerja aktual dari setiap bagian dalam fakultas, dan kemudian melaksanakan tindakan perbaikan apabila diperlukan. Untuk mengetahui apakah rencana yang telah ditetapkan dijalankan dengan semestinya, maka dibutuhkan suatu pengawasan atau pengendalian. Universitas Sumatera Utara 30 Menurut Nafarin 2007 : 44, Pengawasan atau pengendalian control adalah “melakukan evaluasi menilai atas pelaksanaan pekerjaan dengan cara membandingkan realisasi dengan rencana anggaran dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu jika ada penyimpangan yang merugikan”. Seluruh kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan harus diawasi secara terus menerus, jika pihak manajemen ingin tetap berada dalam batas-batas yang telah ditetapkan. Menurut Adisaputro 2007:6, Fungsi pengendalianpengawasan meliputi empat kegiatan 1 menentukan standar prestasi,2 mengukur prestasi yang telah dicapai dicapai selama ini, 3 membaandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi, 4 melakukan perbaikan jika ada penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditentukan, dan kemudian kembali ke fungsi perencanaan untuk periode berikutnya. Pengawasan dapat dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu: 1. Pengawasan pendahuluan Preliminary control Pengawasan ini memusatkan perhatian pada masalah mencegah timbulnya penyimpangan-penyimpangan pada kualitas sumber-sumber daya yang digunakan pada sebuah perusahaan. 2. Pengawasan pada saat pekerjaan berlangsung Concurrent control Pengawasan ini dilakukan untuk memonitor pekerjaan yang berlangsung, guna memastikan bahwa sasaran yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. 3. Pengawasan umpan balik Feedback control Pengawasan ini memusatkan perhatian pada hasil-hasil akhir untuk Universitas Sumatera Utara 31 menentukan tindakan-tindakan korektif apabila terdapat penyimpangan. Anggaran dapat dijadikan sebagai alat untuk melaksanakan fungsi pengawasan. Dengan adanya anggaran maka standar kerja sudah ada, kemudian sistem akuntansi akan menjadi angka realisasi yang dapat dibandingkan dengan standar atau sasaran, yaitu anggaran. Pengendalian harus dilakukan secara kontinu sepanjang periode dan bukan hanya akhir periode saja. Penilaian pada akhir periode saja akan menyebabkan keterlambatan untuk melakukan perbaikan maka sebaliknya laporan kinerja dibuat setiap bulan. Proses pengendalian dirancang untuk membantu memantau aktivitas yang sedang berjalan dari suatu unit usaha, biasanya terdiri dari beberapa tahap: 1. membandingkan kinerja aktual untuk periode yang bersangkutan dengan tujuan dan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. 2. menyiapkan laporan kinerja yang berisi hasil aktual beserta hasil yang direncanakan dan selisih dari kedua angka tersebut, 3. menganalisis penyimpangan antara hasil aktual dan hasil yang direncanakan dan mencari sebab-sebab penyimpangan tersebut, 4. mencari dan mengembangkan tindakan alternatif untuk mengatasi masalah dan belajar dari pengalaman pihak lain yang telah sukses di suatu bidang tertentu. 5. memilih tindakan korektif dari kumpulan alternatif yang ada dan menerapkan tindakan tersebut. 6. Tindak lanjut atas pengendalian untuk menilai efektivitas dari tindakan diterapkan. Universitas Sumatera Utara 32 Dengan adanya umpan maju untuk membuat perencanaan periode berikutnya. Perbandingan antara hasil aktual dengan tujuan yang direncanakan merupakan pengukuran efektivitas pengendalian selama periode tertentu di masa lalu. Hal ini memberikan dasar untuk memberikan umpan balik yang efektif. Adapun fungsi anggaran sebagai alat pengendalian pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yaitu: 1. Memberikan standar yang memadai untuk mengukur prestasi. 2. Pembanding seberapa jauh pelaksanaan rencana kerja yang telah dicapai fakultas. 3. Operasional dan belanja serta pengeluaran fakultas. 4. Mencegah terjadinya pengeluaran yang berlebihan.

E. Hubungan Anggaran dengan Pengawasan