25
B. Anggaran sebagai Alat Perencanaan
Setiap instansi harus membuat suatu perencanaan yang merupakan proses untuk menentukan tujuan organisasi yang akan dicapai dalam jangka pendek
maupun jangka panjang yang dipakai sebagai dasar untuk mengendalikan perusahaan.
Menurut Darsono dan Purwanti 2008 : 9 ,Perencanaan ialah “pengambilan keputusan tentang sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, alat kerja dan
metode kerja yang digunakan, dan sumber daya manusia yang melakukannya.”
Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dengan adanya suatu perencanaan kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan, bagaimana caranya, kapan
waktu yang tepat untuk melakukannya dan siapa yang harus melakukannya. Setiap instansi mempunyai tujuannya masing-masing. Tujuan ini bertingkat-
tingkat, ada tujuan umum dan ada tujuan khusus, ada tujuan jangka pendek dan ada tujuan jangka panjang. Fakultas harus mempunyai perencanaan yang baik
untuk mencapai tujuannya, dalam hal ini untuk memperoleh pendapatan yang sebesar-besarnya.
Perencanaan merupakan fungsi yang paling utama selain fungsi pelaksanaan dan fungsi pengawasan. Dengan adanya perencanaan kita dapat mengawasi
pelaksanaan dari suatu kegiatan yang dilakukan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Menurut Adisaputro 2007 : 9, Manfaat perencanaan manajemen adalah
“untuk menyediakan proses umpan ke depan untuk operasi dan
Universitas Sumatera Utara
26
pengendalian. Proses umpan ke depan adalah untuk memberi petunjuk kepada setiap manajer dalam membuat keputusan harian.’’
Adapun fungsi anggaran sebagai alat perencanaan antara lain sebagai berikut: 1. Mendasarkan kegiatan pada penyelidikan studi dan penelitian
Mungkin penganggaran bermanfaat untuk membantu manajemen meneliti dan mempelajari masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan
dilakukan. Dengan kata lain sebelum merencanakan kegiatan manajer mengadakan kegiatan dan pengamatan terlebih dahulu. Kebiasaan membuat
rencana akan menguntungkan semua kegiatan. 2. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan
Anggaran yang disusun untuk waktu panjang dan jadwal yang teratur, akan sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga-tenaga kepala
bagian dan semua tenaga operasional untuk menentukan arah atau kegiatan yang paling menguntungkan.
3. Membantu atau menunjang kebijakan perusahaan Pengambilan keputusan merupakan bagian dari perencanaan yang berarti
menentukan atau memilih alternatif pencapaian tujuan dari beberapa alternatif yang ada. Manajer perlu mengambil kebijakan yang tepat untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. 4. Menentukan tujuan-tujuan perusahaan
Manajemen yang dapat menentukan tujuannya secara jelas dan logis dapat dilaksanakan adalah manajemen yang akan berhasil. Anggaran dapat
membantu manajemen dalam memilih: mana tujuan yang dapat dilaksanakan
Universitas Sumatera Utara
27 dan mana yang tidak.
5. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia Seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak
memperdulikan kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik akan menghindari terjadinya kelebihan dan kekurangan
tenaga kerja. 6. Membantu pemakaian alat-alat fisik secara efektif
Dengan disusunnya perencanaan yang terperinci, dapat dihindari timbulnya biaya-biaya karena kapasitas yang berlebih.
Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan karena anggaran menentukan kepastian mengenai pengelolaan sumber daya yang ada
menuju pencapaian tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik menyelaraskan strategi dari struktur organisasi, manajemen dan personelnya serta
tugas-tugas yang perlu diselaraskan. Anggaran yang angkanya terlalu tinggi seringkali merupakan tanda awal
bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila anggaran menjadi terlalu besar, maka seluruh rencana anggaran mungkin perlu diperbaiki.
Dengan kata lain anggaran merupakan kompas, yang menjadi arah dan pedoman kerja bagi Fakultas Ekonomi untuk mencapai tujuan.
Ada empat langkah dalam penyusunan perencanaan, yaitu sebagai berikut: 1.
Menetapkan tujuan Perencanaan berawal dengan keputusan mengenai apa yang diinginkan atau
yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa rumusan yang jelas, maka
Universitas Sumatera Utara
28 perusahaan akan menggunakan sumber dayanya secara tidak efektif.
2. Menentukan situasi sekarang Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai
sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan kondisi perusahaan.
3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan Segala kemudahan dan hambatan dalam mencapai tujuan harus diidentifikasi
dengan memperhatikan faktor intern dan ekstern perusahaan walaupun sulit hal tersebut merupakan bagian penting dari perusahaan.
4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan Langkah terakhir dalam proses perencanaan adalah mengembangkan berbagai
alternatif tindakan, mengevaluasi alternatif- alternatif ini dan memilih alternatif yang paling cocok atau sekurang-kurangnya yang paling
memuaskan.
C. Hubungan Perencanaan dengan Anggaran Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan rencana
keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Sebelum anggaran disiapkan,
pihak manajemen terlebih dahulu harus membangun suatu rencana strategi. Rencana straregi mengidentifikasikan strategi-strategi untuk aktivitas dan
operasi di masa depan, umumnya mencakup setidaknya untuk lima tahun ke depan. Perusahaan dapat menerjemahkan strategi umum ke dalam tujuan jangka
panjang dan jangka pendek. Rencana strategi ini akan menjadi dasar dalam
Universitas Sumatera Utara
29 pembuatan anggaran perusahaan
Anggaran disusun berdasarkan asumsi-asumsi perencanaan serta data akuntansi dan keuangan. Anggaran yang telah disusun menjadi pedoman kerja
atau standar bagi perusahaan. Apabila terdapat penyimpangan haruslah diselidiki penyebab penyimpangan tersebut dan segera dilakukan tindakan korektif atas
penyimpangan tersebut. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai anggaran
pendapatan dan belanja. Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan berbagai analisa yaitu sebagai berikut:
1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan
didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan 2.
Analisa terhadap biaya-biaya yang terjadi di fakultas yang naik turunnya biaya tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan.
3. Analisa terhadap pendapatan dan belanja yang mungkin terjadi dan hal ini
tidak termasuk dalam operasi normal fakultas. Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan tersebut maka disusunlah
Anggaran Pendapatan dan Belanja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
D. Anggaran sebagai Alat Pengawasan