Pelatihan Keterampilan dan Bahasa Penyeleksian Perusahaan Jasa Luar Negeri pada Tenaga Kerja Indonesia

4. Pelatihan Keterampilan dan Bahasa

Pelatihan keterampilan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas, dan kesejahteraan Pasal 9 UU No. 13 Tahun 2003. Latihan-latihan yang dimaksud antara lain tenaga kerja dilatih mempergunakan alat-alat yang serba elektronik, latihan menguasai bahasa negara yang akan menerima tenaga kerja, dan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan pekerjaan yang akan ditekuni. Misalnya memasak masakan Hongkong, cara mengasuh bayi atau lanjut usia. Dalam rekrutmen ini tergantung dari kemampuan pekerja dan keputusan perusahaan yang menempatkan pekerja dapat bekerja di Negara tertentu. Sebagai contohnya, ada seorang Tenaga Kerja Indonesia ingin bekerja sebagai pengasuh lanjut usia, di sisi lain ia memiliki tubuh sedang. Oleh perusahaan Tenaga Kerja Indonesia tersebut disarankan untuk bekerja sebagai pengasuh bayi bukan lanjut usia sebab pengasuh lanjut usia membutuhkan tenaga kerja Indonesia yang berbadan kuat dan tinggi. Akhirnya perusahaan yang menentukan Tenaga Kerja Indonesia tersebut bekerja sebagai pengasuh bayi. Selain pelatihan kerja, para Tenaga Kerja Indonesia juga dilatih dalam bahasa. Latihan bahasa ini sangat penting dilakukan oleh Tenaga Kerja Indonesia sebab dari bahasa ini dapat terjalin komunikasi antara orang yang mempekerjakan dengan Tenaga Kerja Indonesia. Karena para Tenaga Kerja Indonesia akan dikirim ke Hongkong, maka latihan bahasa yang diberikan adalah bahasa yang digunakan sehari-hari di Hongkong. Adapun bahasa yang digunakan adalah bahasa Kantonis, yaitu bahasa yang serumpun dengan bahasa Mandarin. Universitas Sumatera Utara

5. Penyeleksian Perusahaan Jasa Luar Negeri pada Tenaga Kerja Indonesia

Setelah perusahaan melakukan memberikan latihan dan calon Tenaga Kerja Indonesia telah siap untuk bekerja, perusahaan menghubungi perusahaan jasa asing yang bersangkutan dan dilakukan penyeleksian oleh perusahaan jasa asing tersebut. Cara perusahaan asing menyeleksi para calon Tenaga Kerja Indonesia ada dua cara, yaitu: a. Wawancara langsung melalui internet dan telepon b. Calon Tenaga Kerja Indonesia telah diambil gambarnya dalam film yang memberikan gambaran tentang keterampilan-keterampilan yang dimiliki calon Tenaga Kerja Indonesia dan dikirim melalui internet ke perusahaan jasa asing tersebut.

6. Pengiriman Tenaga Kerja Indonesia ke Tempat Tujuan