Internet juga merambah bidang keagamaan, bidang yang biasanya jarang mengadaptasi perkembangan teknologi. Disini internet dimanfaatkan untuk
sarana dakwah, dan diskusi keagamaaan. Bagi mereka yang gemar bersosialisasi atau mencari sahabat, internet
menawarkan berjuta kesempatan. Baik melalui e-mail maupun chatroom, para pengguna internet dapat menjalin komunikasi dengan rekan-rekannya di segala
penjuru dunia dalam waktu singkat dan biaya yang relatif murah. Bagi yang berniat mencari hiburan, internet menawarkan pilihan yang
berlimpah. Dengan memanfaatkan game server, seseorang dapat bermain game bersama lawan dari negara lain melalui jaringan internet. Pecinta musik juga
semakin dimanja dengan hadirnya klip-klip MP3 dari lagu-lagu favorit. Bagi yang haus akan informasi dunia entertainment, internet adalah surga dengan
berlimpahnya situs-situs web para artis, baik nasional maupun internasional Febrian, 2008:34.
II.4.4. Keamanan Internet
Akhir-akhir ini, kita banyak mendengar masalah keamanan yang berhubungan dengan internet di Indonesia. Beberapa orang telah ditangkap
karena menggunakan kartu kredit curian untuk membeli barang melalui internet. Akibat dari berbagai kegiatan ini diduga kartu kredit dari Indonesia sulit
digunakan di internet atau malah di toko biasa di luar negeri. Demikian pula pembeli dari Indonesia akan dicurigai dan tidak dipercaya oleh penjual yang ada
di internet Rahardjo, 2002:125.
Universitas Sumatera Utara
Disamping itu, ada beberapa kejadian yang berhubungan dengan kejahatan di dunia internet seperti pencurian dan penggunaan account orang lain. Dengan
menggunakan internet orang lain yang berlangganan di salah satu internet service provider ISP, maka si pencuri dapat melakukan koneksi sepuasnya tanpa
terbebani tagihan, karena semua tagihan akan dibebankan kepada si pelanggan resmi tanpa ia menyadarinya. Kejahatan lainnya adalah membajak situs web,
pelanggaran terhadap hak cipta masyarakat, perlakuan penyerangan dan perusakan jaringan, pencurian, penipuan, problem hak membela diri, eksploitasi perempuan
dan penyebaran pornografi dan pornoteks serta erotisme, maupun problem hak dan kebebasan mengakses informasi Bungin, 2006:178
Dunia Internet merupakan sebuah tempat kita “hidup” secara maya virtual, digital. Dunia maya ini juga memiliki aturan yang difenisikan bersama.
Pengguna internet Indonesia saat ini diperkirakan baru mencapai 1,5 Juta orang. Mereka adalah “penduduk” atau Netizen Indonesia. Namun, jumlah yang
sedikit ini memiliki keuntungan dimana dapat mulai menata aturan dunia cyber Indonesia ini dengan baik.
Aturan di dunia virtual Internet dapat dibuat. Banyak orang berpendapat bahwa pengaturan di dunia virtual ini harus melalui cyberlaw. Tanpa adanya
cyberlaw, pengaturan tidak mungkin dilakukan. Pengamanan secara teknis juga harus disertai dengan social pressure. Adanya banyak orang yang mengawasi
membuat seseorang mengurungkan diri untuk melakukan kejahatan. Pendidikan etika dan moral nampaknya harus kita aktifkan kembali, khususnya untuk dunia
cyberspace Rahardjo, 2002:126.
Universitas Sumatera Utara
II.5. Sikap