4. Kebutuhan Sosial Secara Integratif Social Integrative Needs Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kontak dengan keluarga,
teman dan dunia. Hal-hal tersebut didasarkan pada hasrat berafiliasi. 5. Kebutuhan Pelepasan Escapist Needs
Kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan, ketegangan, dan hasrat keanekaragaman.
Dengan adanya kebutuhan-kebutuhan dari diri khalayak, membuat khalayak menjadi produktif dalam mengkonsumsi media. Sehingga khalayak
akan memilih media yang diinginkannya Effendy, 2003:294.
II.3. Teknologi Informasi
Teknologi Informasi dilihat dari kata penyusunannya adalah teknologi dan informasi. Secara mudahnya, teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia
terhadap proses penyampaian informasi dari bagian pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan lebih cepat, lebih luas sebarannya,
dan lebih lama penyimpananya. Agar lebih mudah memahaminya, dapat dilihat dari perkembangan di
bidang teknologi informasi. Pada awal sejarah manusia, bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan
seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya
pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja. Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu
akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu, jangkauan suara juga
Universitas Sumatera Utara
terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu, teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa
dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu, informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada
sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat mencoba memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang
mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alphabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan
alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi
elektronik, seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan
http:id.wikipedia.orgwikiteknologi_informasi Everett M. Rogers 1986 dalam bukunya Communication Technology;
The New Media Society, mengatakan bahwa dalam hubungan komunikasi di masyarakat, dikenal dengan empat era komunikasi, yaitu: era tulis, era media
cetak, era media telekomunikasi, dan era media komunikasi interaktif. Dalam era terkahir media komunikasi interaktif dikenal dengan media komputer, videotext
dan teletext, teleconferencing, TV kabel, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan apa yang dijelaskan oleh Rogers itulah, maka masyarakat percaya bahwa perkembangan teknologi media berkembang dimulai dari era
media tulis dan cetak. Menurut Indrajit 2001:11, kemajuan teknologi digital yang dipadu
dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai
diperkenalkan sebagai pengganti alternatif minicomputer. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja desktop, seorang manajer atau teknisi
dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan minicomputer, bahkan
mainframe. Perkembangan di bidang teknologi informasi komputer dan
telekomunikasi sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial.
Tidak ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antarnegara
dalam hal flow of information. Tidak ada negara yang mampu mencegah mengalirnya informasi dari atau ke luar negara lain, karena batasan antarnegara
tidak dikenal dalam dunia maya. Penerapan teknologi, seperti LAN, WAN, Globalnet, Intranet, Internet, Ekstranet, semakin hari semakin merata dan
membudaya di masyarakat Bungin, 2006:143.
Universitas Sumatera Utara
II.4. Komputer dan