Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

Komunikasi antarmanusia human communications merupakan ciri pokok kehidupan manusia sebagai makhluk sosial pada tingkat kehidupan sederhana maupun pada tingkat kehidupan modern yang lebih kompleks seperti sekarang ini. Komunikasi pada hakikatnya merupakan wahana utama bagi kehidupan manusia dan merupakan jantung dalam segala kehidupan sosial. Sejak dahulu perubahan- perubahan sosial yang terjadi di bumi ini tidak bisa terlepas dari peranan komunikasi, melalui komunikasilah terjadi kontak dan interaksi sosial, baik antarpribadi, antarkelompok, antarsuku, maupun antarbangsa. Kebutuhan untuk mengadakan komunikasi dengan orang lain itu adalah wajar, karena melalui komunikasi manusia dapat mengadakan pertukaran pengetahuan, informasi, pengalaman, dan mengembangkan kerjasama. Hal ini didorong oleh keinginan manusia untuk mengembangkan diri menuju kehidupan yang lebih baik. Daniel Lerner memandang komunikasi sebagai “means of exchange and the measure of value in social life” komunikasi antar berbagai masyarakat dan bangsa adalah setua umur manusia dan bangsa di dunia Rachmadi, 1988:1. Semakin bertambah kompleksnya kehidupan masyarakat, keperluan akan informasi yang relevan semakin meningkat. Akhirnya manusia menemukan media komunikasi yang memberikan kemungkinan kepada mereka untuk menyelenggarakan komunikasi dan penyebaran informasi secara lebih cepat secara serentak dan sanggup menjangkau khalayak yang tidak terbatas. Universitas Sumatera Utara Dengan melihat begitu banyak media yang hadir ditengah masyarakat dengan penampilan, bentuk, dan pesan yang berbeda. Kondisi ini menuntut masyarakat untuk memilih media massa yang mampu memenuhi kebutuhannya, karena masyarakat sebagai sasaran media massa mempunyai kebebasan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhannya baik itu dalam hal edukasi, informasi, dan hiburan. Perkembangan media massa begitu pesat, yang mana dimulai oleh media cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid, dan sebagainya serta media elektronik televisi, radio, film yang kemudian berkembang pada internet. Hal inilah yang menandai lahirnya era komunikasi interaktif Bungin, 2006:113. Hal ini menunjukkan bahwa peran media massa sangatlah besar, apalagi dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari peranan media massa baik itu media cetak, elektronik, maupun internet. Internet merupakan media komunikasi yang mempunyai banyak manfaat, melalui internet, khalayak dapat mengetahui hal-hal baru, informasi-informasi baru yang terjadi di seluruh dunia. Dengan internet, khalayak dapat menjangkau keseluruhan yang terjadi atau sedang berlangsung di seluruh dunia. Dengan melihat perkembangan yang terjadi pada media massa internet sebagai teknologi informasi, maka teknologi itu telah mengubah bentuk masyarakat manusia, dari masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat dunia global, sebuah dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan informasi yang sangat mempengaruhi peradaban manusia sehingga dunia dijuluki sebagai the big village, yaitu sebuah desa yang besar, dimana masyarakat saling kenal dan saling menyapa satu dengan yang lainnya. Universitas Sumatera Utara Kemajuan teknologi manusia, khususnya teknologi informasi secara sadar membuka ruang kehidupan manusia semakin luas tanpa batas. Perkembangannya dewasa ini berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebut gejala ini sebagai suatu revolusi, sekalipun kemajuan tersebut masih mengalami perkembangan. Melalui internet, kita dapat memenuhi kebutuhan terhadap isi media, seperti mencari informasi, memperoleh wawasan, berhubungan dengan banyak orang di seluruh dunia, menjalin persahabatan, penyaluran hobi khususnya dalam hal musik, mencari informasi tentang lowongan kerja, sampai berbisnis melalui internet. Keberadaan teknologi-teknologi baru lainnya juga telah membantu mempermudah pengaksesan tanpa kabel. Kehadiran pengaksesan tanpa kabel atau yang biasa dikenal dengan wi-fi wireless-fidelity kini telah dihadirkan hampir di tiap-tiap fakultas di Universitas Sumatera Utara USU termasuk Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Selain di setiap faklultas, fasilitas wi-fi juga tersedia di perpustakaan universitas. Setiap mahasiswa yang memiliki laptopnotebook juga dapat menikmati fasilitas wi-fi di perpustakaan. Namun, tidak hanya fasilitas wi-fi, perpusatakaan USU juga menyediakan fasilitas internet, disamping mahasiswa dapat membaca dan meminjam buku, mereka juga dapat memakai fasilitas internet secara gratis selama dua jam setiap harinya, seperti pada ruang perpustakaan itu sendiri ada lima komputer yang memiliki fasilitas internet, American Corner Pojok Amerika yang merupakan program kemitraan kedubes Amerika dengan institusi- institusi lokal. Di American Corner ini, ada delapan komputer dengan fasilitas internet dan saiberlib Internet Access Services ada tiga puluh enam komputer Universitas Sumatera Utara dengan fasilitas internet. Oleh karena itu, Perpustakaan USU menjadi tempat berkumpulnya mahasiswa yang ingin membaca atau mengakses internet termasuk Mahasiswa FISIP. Berdasarkan pertimbangan perolehan informasi yang peneliti dapatkan, telah diketahui bahwa beberapa Mahasiswa FISIP yang berkunjung ke perpustakaan tidak hanya membaca atau meminjam buku, tetapi juga menggunakan fasilitas internet di perpustakaan, guna menemukan hal-hal baru di bidang informasi, pengetahuan sebagai kebutuhan atau hanya untuk mencari hiburan. Berdasarkan hal inilah, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna menggali lebih jauh tentang sejauhmana Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di kalangan mahasiswa FISIP USU Medan..

I.2. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Situs Waspada.co.id Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi dikalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda Tanah Rencong Komisariat Universitas Sumatera Utara)

7 67 112

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011

12 104 186

Blackberry Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Pengaruh Blackberry Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi di Kalangan Siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan)

1 46 100

Penggunaan Internet Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Penggunaan Fasilitas Internet Di Perpustakaan USU Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa FISIP USU Medan.

5 39 129

Penggunaan Jaringan Wi-Fi dalam Pemenuhan Kebutuhan Kognitif (Studi Korelasional Penggunaan Jaringan Wi-Fi terhadap Pemenuhan Kebutuhan Kognitif Mahasiswa USU)

1 75 116

Pemanfaatan Internet untuk Memenuhi Kebutuhan Informasi Ilmiah Mahasiswa PPDS Pada Perpustakaan USU

1 33 75

Efektivitas Penggunaan Internet Di PT. Dirgantara Indonesia Bandung Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Bagi Karyawannya

0 2 1

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 36

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalanga

0 0 12

Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU (Studi Korelasional antara Motif Penggunaan Instagram dan Pemenuhan Kebutuhan Pengguna Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 dan 2

0 0 17