d. Gatekeeper Gatekeeper merupakan penyeleksi informasi. Sebagaimana diketahui
bahwa komunikasi massa dijalankan oleh beberapa orang dalam organisasi media massa, mereka inilah yang akan menyeleksi setiap informasi yang akan
disiarkan atau tidak disiarkan. e. Khalayak
Khalayak merupakan massa yang menerima informasi massa yang disebarkan oleh media massa, mereka ini terdiri dari publik pendengar atau
pemirsa sebuah media massa. f. Umpan Balik
Umpan balik dalam komunikasi massa umumnya bersifat tertunda sedangkan dalam komunikasi tatap muka bersifat langsung. Akan tetapi,
konsep umpan balik tertunda dalam komunikasi massa ini telah dikoreksi karena semakin majunya media teknologi, maka proses penundaan umpan
balik menjadi sangat tradisional. Bungin, 2006:71.
II.2. Kebutuhan dan Motif Penggunaan Media
Penggunaan media massa didorong oleh motif-motif tertentu. Ada berbagai kebutuhan yang dipuaskan oleh media massa. Pada saat yang sama,
kebutuhan ini dapat dipuaskan oleh sumber-sumber lain selain media massa. Kita ingin mencari kesenangan, media massa dapat memberikan hiburan, kita
mengalami goncangan batin, media massa memberikan kesempatan untuk melarikan diri dari kenyataan. Kita kesepian, media massa berfungsi sebagai
sahabat. Tentu saja, hiburan, ketenangan, dan persahabatan dapat juga diperoleh
Universitas Sumatera Utara
dari sumber-sumber lain, seperti kawan, hobi atau tempat ibadah Rakhmat, 1991:205.
Semua tingkah laku manusia didorong oleh motif-motif tertentu, demikian halnya dengan penggunaan media. Kita menggunakan media karena didorong
oleh motif-motif tertentu. Ada berbagai kebutuhan yang dipuaskan oleh media massa. Pada saat yang sama, kebutuhan ini dapat dipuaskan oleh sumber-sumber
lain selain media massa. Ketika ingin mencari kesenangan, media massa dapat memberikan hiburan. Ketika mengalami goncangan batin, media massa dapat
memberikan kesempatan untuk melarikan diri dari kenyataan. Ketika kesepian, media massa dapat berfungsi sebagai sahabat.
Lingkungan sosial meliputi ciri-ciri afiliasi kelompok dan ciri-ciri kepribadian. Kebutuhan individual dikategorisasikan:
1. Kebutuhan Kognitif Cognitive Needs Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan dan
Pemahaman mengenai lingkungan. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk memahami dan menguasai lingkungan, juga memuaskan rasa penasaran dan
dorongan untuk penyelidikan. 2. Kebutuhan Afektif Affective Needs
Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman-pengalaman yang estetis, menyenangkan dan emosional.
3. Kebutuhan Pribadi Secara Integratif Personal Integratve Needs Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kredibilitas, kepercayaan,
stabilitas, dan status individual. Hal-hal tersebut diperoleh dari hasrat akan harga diri.
Universitas Sumatera Utara
4. Kebutuhan Sosial Secara Integratif Social Integrative Needs Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kontak dengan keluarga,
teman dan dunia. Hal-hal tersebut didasarkan pada hasrat berafiliasi. 5. Kebutuhan Pelepasan Escapist Needs
Kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan, ketegangan, dan hasrat keanekaragaman.
Dengan adanya kebutuhan-kebutuhan dari diri khalayak, membuat khalayak menjadi produktif dalam mengkonsumsi media. Sehingga khalayak
akan memilih media yang diinginkannya Effendy, 2003:294.
II.3. Teknologi Informasi