commit to user 53
B. KELEMAHAN
1. Current Ratio pada PT Pos Indonesia Persero Kantor Pos Solo 57100 tahun 2009-2010 dapat dinyatakan dalam keadaan kurang baik kerena
masih berada di bawah angka 200 atau sekitar 117,61 pada tahun 2009 dan 132,60 pada tahun 2010. Apabila current ratio menurut Munawir
Wikipedia, 2011 menggunakan angka standar 200 untuk likuidasi yang baik, maka pada tahun 2009-2010 pada PT. Pos Indonesia Persero Kantor
Pos Solo 57100 periode 2009-2010 dapat dinyatakan dalam keadaan illikuid atau tidak likuid.
2. Modal Kerja pada PT Pos Indonesia Persero Kantor Pos Solo 57100 tahun 2009-2010 dapat dinyatakan dalam keadaan yang kurang baik karena modal
kerja yang dihasilkan pada tahun 2009-2010 tersebut kurang manghasilkan angka yang bagus. Modal kerja yang kurang dapat mengakibatkan
kurangnya dana yang digunakan untuk seluruh kegiatan operasional perusahaan sehingga tingkat produktifitas juga akan semakin berkurang.
3. Cash ratio pada PT Pos Indonesia Persero Kantor Pos Solo 57100 tahun
2009-2010 dapat dinyatakan dalam keadaan yang kurang baik karena pada tahun 2009-2010 tidak menunjukkan angka yang memuaskan yaitu sebesar
115,56 pada tahun 2009 dan 116,54 pada tahun 2010. Meskipun aktiva lancar yang tersedia setelah dikurangi piutang usaha untuk tahun 2009-2010
bisa untuk memenuhi kewajibannya, tetapi dana yang tersedia setelah memenuhi kewajibannya perusahaan tidak mempunyai dana yang cukup
commit to user 54
untuk mendanai seluruh kegiatan operasional perusahaan termasuk seluruh aktiva yang dimiliki perusahaan.
4. Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva pada PT Pos Indonesia Persero Kantor Pos Solo 57100 tahun 2009-2010 dapat dinyatakan dalam keadaan
yang kurang baik kerana pada tahun 2009 menunjukkan angka 14,97 dan 24,59 pada tahun 2010. Meskipun pada tahun 2010 perusahaan
mengalami peningkatan rasio sebesar 9,62. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2010 pembiayaan modal yang dikeluarkan terhadap total
aktiva lebih kecil dibandingkan dengan pada tahun 2009, tetapi dari angka tersebut diatas masih dalam keadaan yang kurang baik yang dapat
dimungkinkan karena modal perusahaan yang tidak terlalu besar sehingga untuk mendanai seluruh aktiva perusahaan dapat dinyatakan kurang selain
untuk kegiatan operasional perusahaan. 5. Operating Margin Ratio pada PT Pos Indonesia Persero Kantor Pos Solo
57100 tahun 2009-2010 dapat dinyatakan dalam keadaan yang kurang baik karena rasio ini yang menunjukkan angka sekitar 16,96 pada tahun 2009
dan 15,99 pada tahun 2010. Penurunan rasio yang sebesar 0,97 dapat dimungkinkan karena biaya pada tahun 2010 yang terlalu besar sehingga
pengurangan terhadap pendapatan akan semakin besar. Angka Operating Margin Ratio yang rendah dapat disebabkan karena biaya yang telalu tinggi
sehingga dapat menyebabkan jumlah laba yang diperoleh akan semakin kecil dan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh.
commit to user 55
6. Turnover Receivable pada PT Pos Indonesia Persero Kantor Pos Solo 57100 tahun 2009-2010 pada tahun 2010 dapat dinyatakan dalam keadaan
yang kurang baik kerena memiliki angka sekitar 4,71 kali atau 4 kali perputaran piutangnya. Penurunan rasio yang sangat signifikan dapat
disebabkan karena jumlah piutang yang meningkat pada tahun 2010. Penurunan yang terjadi dapat dimungkinkan akan menyebabkan rata-rata
pengembalian piutang akan semakin lama atau terdapat kemungkinan terjadi piutang tidak dapat tertagih besar.
7. Days of Receivable pada PT Pos Indonesia Persero Kantor Pos Solo 57100 tahun 2009-2010 pada tahun 2010 perusahaan dapat dinyatakan dalam
keadaan yang curang baik karena pada tahun 2010 perusahaan mengalami peningkatan days of receivable yang signifikan yaitu sekitar 77,37 atau 77
hari jika dibandingkan pada tahun 2009. Peningkatan rasio ini dimungkinkan karena pada perputaran piutang pada tahun 2009 perusahaan
mengalami penurunan atau sebesar 4 kali dibanding tahun 2009. Jumlah peningkatan pada rata-rata pengembalian piutang ini mengakibatkan piutang
perusahaan yang dimiliki akan lebih lama tertagih menjadi uang kas.
commit to user 56
BAB IV
PENUTUP
A. SIMPULAN