commit to user 22
Menurut Munawir yang dikutip oleh Denny 2008, laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi
yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut.
Menurut Soemarso yang dikutip oleh Purwanti 2009, laporan keuangan adalah laporan yang dirancang untuk para
pembuat keputusan, terutama pihak diluar perusahaan, mengenai porsi keuangan dan hasil usaha perusahan.
Menurut Harnanto yang dikutip oleh Wanahdi 2009, laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi, yang
meliputi neraca, perhitungan rugi laba dan laba yang ditahan. laporan perubahan posisi keuangan serta catatan atas laporan keuangan.
Berkaitan dengan beberapa pengertian laporan keuangan tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah sebuah hasil dari
siklus akuntansi suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu.
2. Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya untuk mengetahui prospek dan risiko perusahaan atau tingkat kesehatan
suatu perusahaan. Prospek bisa dilihat dari tingkat keuntungan profitabilitas dan risiko bisa dilihat dari kemungkinan perusahaan
mengalami kesulitan atau mengalami kebangkrutan Palikhatun dan
commit to user 23
Nugrahaningsih, 2007. Adapun definisi analisis laporan keuangan dari beberapa ahli adalah sebagai berikut.
Menurut Soemarso yang dikutip oleh Purwanti 2009, analisis laporan keuangan adalah menghubungkan angka-angka
yang terdapat dalam laporan keuangan dengan angka lain atau menjelaskan arah perubahan trend nya.
Menurut Astuti yang dikutip oleh Denny 2008, analisis laporan keuangan adalah segala sesuatu yang menyangkut
penggunaan informasi akuntansi untuk membuat keputusan bisnis dan investasi.
Menurut Djahidin yang dikutip dalam Wanahdi 2009, analisa laporan keuangan adalah analisa laporan keuangan
mencakup penerapan metode dari teknik analitis atas laporan keuangan dan data lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran-
ukuran dan hubungan tertentu yang sangat berguna dalam proses pengambilan keputusan.
Berdasarkan pengertian dari beberapa sumber tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa analisis laporan keuangan adalah suatu interpretasi
informasi keuangan yang disajikan dalam suatu analisis yang digunakan untuk memberikan informasi kepada penggunanya.
commit to user 24
3. Tujuan Laporan Keuangan
Laporan keuangan disusun untuk memberikan gambaran tentang posisi keuangan dan kinerja suatu perusahaan pada suatu periode yang digunakan
oleh pemakai laporan keuangan. Menurut IAI yang dikutip oleh Denny 2008 tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
ekonomi serta menunjukkan kinerja yang telah dilakukan manajemen stewardship atau pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan
sumber-sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan tersebut sebagian besar digunakan oleh para pengguna
laporan, meskipun laporan keuangan tersebut tidak dapat menyediakan semua informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna. Meskipun demikian,
dalam penggunaan analisis laporan keuangan tidak hanya menampilkan posisi keuangan saja tetapi juga dapat digunakan untuk mengurangi
ketidakpastian analisis bisnis dan dapat menyediakan dasar yang sistematis dan efektif dalam strategi bisnis. Laporan keuangan yang disusun secara
baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil yang telah dicapai oleh suatu perusahaan pada periode tertentu,
sehingga dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Unsur yang berkaitan dengan pengukuran suatu laporan keuangan adalah
semua hasil dari suatu laporan keuangan perusahaan tersebut, sehingga
commit to user 25
dapat dilihat posisi keuangan perusahan apakah sesuai dengan jumlah yang semestinya. Dasar dalam penilaian terhadap posisi keuangan yang disajikan
secara wajar atau tidak tersebut, maka pemakai laporan keuangan perlu melakukan sebuah penilaian. Penilaian tersebut menggunakan metode atau
teknik analisis yang digunakan utuk menentukan hubungan antara masing- masing pos yang ada dalam laporan keuangan tersebut. Hasil penilaian
tersebut akan diketahui perubahan dari masing-masing pos Astuti, 2007. Syarat-syarat dalam laporan keuangan Anitawulan’s blog, 2011 adalah
sebagai berikut. 1. Relevan relevances artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada
hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
2. Dapat dimengerti verifiability artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah dipahami oleh para
pemakainya. 3. Daya uji understandability artinya bahwa laporan keuangan yang
disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak
lain. 4. Netral neutrality artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan
bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
commit to user 26
5. Tepat waktu timeliness artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya.
6. Daya banding comparability artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun
tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
7. Lengkap completeness artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan
pembaca.
4. Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan