commit to user
33
kekuatan perusak butir-butir hujan yang jatuh menimpa tanah dan adanya vegetasi koro merah yang mampu mengintersepsi air hujan lalu mengalir
melalui batang dan masuk kedalam tanah Arsyad, 2006. Sedangkan penurunan limpasan permukaan TB2 lebih baik bila dibandingkan dengan
TB1, hal ini disebabkan penggunaan mulsa batang tembakau pada TB2 lebih banyak yaitu sebesar 14 tonha.
Dari hasil analisis model linier aditif lampiran 6 dapat diketahui bahwa pengaruh terbesar terhadap variasi limpasan permukaan adalah
galat yaitu kedalaman jeluk, tekstur dan permeabilitas. Oleh sebab itu, pada TB0 memiliki limpasan permukaan terbesar dibandingkan TB1, TB2
dan TB3. Apabila kedalaman jeluk dalam dan di dominasi tekstur pasiran yang dapat menyebabkan pori-pori udara pada tanah lebih banyak
kemudian terisi oleh air hujan pada saat terjadi hujan, maka akan meningkatkan kecepatan infiltrasi tanah sehingga laju permeabilitas tinggi
dan limpasan permukaan sedikit. Sedangkan apabila tanah didominasi tekstur lempung, maka tanah akan menyerap air sangat lambat, sehingga
infiltrasi dan permeabilitas rendah akan menimbulkan aliran permukaan walaupun curah hujan yang cukup rendah Suripin, 2004.
3. Erosi .
Pada Tabel 4.4 dapat diketahu bahwa pada blok II kemiringan ±45 erosi sebesar 9,18 tonha3 bln, kemudian berkurang secara
berturut-turut pada blok I kemiringan ±30 sebesar 7,51 tonha3 bln dan yang terakhir pada blok III kemiringan ±70 sebesar 5,10 tonha 3
bln. Hal ini disebabkan karena pada kemiringan ±45 didominasi oleh tektur lempung. Sedangkan pada kemiringan ±30 dan kemiringan
±70 di dominasi pasir Lampiran 1 sehingga apabila didominasi tekstur pasir maka kemampuan infiltrasi lebih banyak akibatnya limpasan
permukaan dan erosi menurun. Untuk masing-masing perlakuan, dapat di ketahui bahwa TB0 Teras batu pola petani erosi sebesar 12,69 tonha3
bln, kemudian berkurang secara berurut-turut pada TB1 Teras batu +
commit to user
34
rumput Setaria Spacelata pada guludan setinggi 5-10 cm diatas batu + mulsa batang tembakau dosis 7 tonha sebesar 6,33 tonha3 bln dengan
Penurunan Erosi PE 50,12, dan perlakuan TB2 Teras batu + rumput Setaria Spacelata pada guludan setinggi 5-10 cm diatas batu + mulsa
batang tembakau dosis 14 tonha sebesar 5,60 tonha3 bln dengan PE 55,87 dan yang terakhir TB3 Teras batu + tumpang sari koro merah
dengan tembakau + mulsa batang tembakau dosis 7 tonha sebesar 4,43 tonha3 bln dengan PE 65,09. Pada TB3 mempunyai kemampuan
menahan erosi yang lebih baik bila dibangdingkan TB1 dan TB2, hal ini disebabkan adanya penggunaan mulsa batang tembakau 7 tonha dan
tanaman koro merah. Sedangkan penurunan erosi TB2 lebih baik apabila dibandingkan dengan TB1, hal ini disebabkan penggunaan mulsa batang
tembakau pada TB2 lebih banyak yaitu 14 tonha, apabila semakin banyak mulsa batang tembakau, maka penutupan lahan dan kekasaran tanah akan
meningkat sehingga erosi semakin kecil. Pemulsaan mengakibatkan erosi lebih selektif terhadap partikel tanah yang halus. Bertambahnya mulsa
mengakibatkan kecepatan aliran permukaan berkurang, sehingga kapasitas transportasi menurun. Sedimen yang kasar terdeposisi dibelakang mulsa,
sedangkan sedimen yang relatif halus seperti liat dan koloid terbawa aliran permukaan Sinukaban, 1990.
Dari hasil analisis linier aditif lampiran 7 dapat diketahui bahwa pengaruh terbesar terhadap variasi erosi adalah perlakuan yaitu adanya
mulsa batang tembakau, rumput setaria spacelata dan koro merah. Oleh sebab itu, pada TB0 memiliki erosi terbesar dibandingkan TB1, TB2 dan
TB3. Penggunaan mulsa batang tembakau yang dapat meningkatkan kekasaran tanah sehingga kemampuaan infiltrasinya meningkat kemudian
erosi dapat berkurang. Adanya mulsa batang tembakau yang merupakan sumber bahan organik, apabila sudah mengalami pelapukan mempunyai
kemampuan menyerap dan menahan air yang tinggi sehingga erosi dapat berkurang Arsyad, 2000. Penanaman rumput Setaria spacelata pada bibir
teras batu strip cropping dengan jarak 20 cm antar tanaman berfungsi
commit to user
35
menurunkan kecepatan aliran air, sehingga infiltrasi meningkat dan dapat mengurangi erosi. Setaria spacelata yang memiliki akar serabut mampu
membantu pembentukan dan pemantapan agregasi tanah. Dengan adanya agregasi tanah yang baik, maka tanah akan lebih tahan terhadap pukulan
air hujan jumlah dan kemantapan pori-pori tanah meningkat sehingga kapasitas infiltrasi tanah meningkat sehingga aliran permukaan berkurang
kemudian erosi berkurang. Selain itu, akar berfungsi sebagai penguat teras batu dengan cara mengikat dan masuk kedalam bongkah-bongkah batu
Adanya vegetasi koro merah dapat berperan menahan atau mengurangi daya perusak tanah butir-butir hujan yang jatuh dan aliran diatas
permukaan tanah dan memperbesar infiltrasi air kedalam tanah tanah sehingga erosi dapat berkurang Suripin, 2004.
4. Kadar Hara Terlarut