commit to user
18
E. Tata Laksana Penelitian
1. Teknis Pelaksanaan
a. Pembuatan Plot Limpasan Permukaan dan Erosi
Plot dibuat dengan ukuran 10 m X 4 m dan batas sekat antar plot di batasi guludan yang bagian tengahnya diberi plastik setinggi 50 cm,
yang berfungsi pada saat hujan, air yang berada dalam plot tidak merembes keluar plot, begitu juga sebaliknya air dari luar plot tidak
dapat masuk ke dalam plot. Pada bagian bawah plot diletakkan bak penampung sebagai tempat penampung limpasan permukaan dan
patikel tanah yang terangkut. Selanjutnya bak dihubungkan pada drum. Bak penampung memiliki 7 lubang pembagi dan salah satunya
lubangnya dihubungkan ke drum. Lubang pembagi ini berfungsi sebagai penghubung untuk mengalirkan air limpasan apabila melebihi
kapasitas bak. b.
Persiapan lahan Persiapan lahan diantaranya pengolahan tanah. Pembuatan guludan
tegak lurus dengan garis kontur yang bertujuan memperkecil erosi dan pembuatan saluran air yang diarahkan ke bak penampung.
Penanaman tembakau dilakukan serentak dan penentuan jarak tanam menurut pola petani. Penanaman rumput Setaria Spacelata L pada
setiap bibir teras dengan jarak tanam antar tanaman 20 cm. Untukbpenanaman koro merah secara tumpang sari. Serta mulsa
tembakau disebar secara merata dipermukaan tanah. c.
Pemupukan Penggunaan pupuk kandang 19,09 tonha yang diberikan sebagai pupuk
dasar pada awal tanam, dan penggunaan pupuk urea sebagai pupuk dasar tanam dan 60 HST sebesar 760,76 kgha, serta pupuk SP 36
sebesar 95,10 kgha sebagai pupuk dasar. d.
Pemeliharaan Tanaman Perlindungan tanaman dari gulma dilakukan dengan penyiangan,
sedangkan untuk pengendalian hama dilakukan secara kimiawi.
commit to user
19
2. Pengamatan Curah Hujan
Pengamatan curah hujan dilakuakan pukul 08.00 WIB. Pengukuran dilakukan dengan cara: air yang tertampung pada ombrometer dituangkan
kedalam gelas ukur, lalu gelas ukur di baca dan di catat pada buku pengamatan.
3. Pengukuran Limpasan Permukaan dan Erosi
Soil Collector terdiri dari bak dan drum gambar 3.2. Pengamatan dan
pengambilan sampel dilakukan setiap pukul 08.00 WIB, baik terjadi hujan ataupun tidak. Bila terjadi hujan, bak dan drum terisi, maka dilakukan
pengamatan dan pengukuran. Cara pelaksanaannya sebagai berikut: a.
Pelaksanan pemeriksaan dan pengamatan pada bak − Mengukur ketinggian air pada bak
− Meratakan sedimen dan mengukur ketinggian sedimen pada bak − Mencatat hasil pada buku pengamatan
− Apabila sedimen di bak sangat sedikit atau kurang dari 5 cm, maka
diaduk sampai rata dan diambil sampel kadar lumpurnya − Apabila sedimen di bak lebih dari 5 cm. maka tidak diambil sampel
kadar lumpur − Pemberian label kode sampel
− Menguras bak setelah selesai pengamatan
b. Pemeriksaan dan pengamatan pada drum
− Pengukuran tinggi muka air didalam bak, menggunakan meteran, catat hasil pada buku pengamatan
− Mengambil sample kadar lumpur dengan terlebih dahulu mengaduk secara merata
− Memberi label kode sampel pada masing-masing sampel − Menguras drum setelah selesai pengamatan.
4. Pengamatan tanaman
Pada pengamatan tanaman yang diukur adalah tinggi dan jumlah daun.
commit to user
20
5. Analisis tanah
Untuk analisis tanah meliputi: tekstur, struktur, pH, C-organik, N-total, P- tersedia dan K-tersedia.
F. Analisis Data