19
manifestasi klinis neonatus dan ibu bersamaan dengan parameter hematologi mereka.
10
Penilaian setiap parameter hematologi dengan hematological scoring system HSS dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis dini sepsis
pada neonatus.
1-3,5
Penelitian di Australia tahun 1988 melaporkan bahwa HSS dapat digunakan sebagai alat skrining sepsis dan telah distandarisasi
secara global.
1
Penelitian di India tahun 2011 menyatakan bahwa HSS merupakan alat uji diagnostik yang sederhana, cepat, dan efektif untuk
skrining sepsis pada neonatus.
3
Parameter hematologi yang dapat digunakan dalam diagnosa dini sepsis adalah jumlah leukosit, neutrofil absolut, rasio
neutrofil imatur dan matur, trombosit, laju endap darah, C- reactive protein CRP,
granular toksik, dan vakuolisasi sitoplasma pada hapusan darah tepi.
9,11-14
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan: Apakah HSS dapat digunakan sebagai alat uji diagnostik dini
sepsis pada neonatus.
1.3. Hipotesis
HSS dapat digunakan sebagai alat uji diagnostik dini sepsis pada neonatus.
Universitas Sumatera Utara
20
1.4. Tujuan Penelitian
1.4.1. Tujuan Umum : untuk mengetahui uji diagnostik HSS sebagai alat diagnostik dini sepsis.
1.4.2. Tujuan Khusus : dapat mengetahui sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif, dan nilai duga negatif HSS sebagai alat uji diagnostik dini
sepsis pada neonatus.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Di bidang akademik ilmiah : meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam upaya menegakkan diagnosis sepsis secara dini pada neonatus
melalui skor HSS dan pemeriksaan kultur darah. 2. Di bidang pelayanan masyarakat : dengan mengetahui cara menegakkan
diagnosis sepsis yang akurat secara tepat, cepat dan ekonomis dengan menggunakan HSS, maka penderita sepsis dapat segera ditangani
dengan cepat dan tepat dan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan untuk mengurangi mortalitas neonatus.
3. Di bidang pengembangan penelitian : sebagai titik tolak untuk penelitian lebih lanjut dalam menegakan diagnosis sepsis pada neonatus secara
cepat dan tepat.
Universitas Sumatera Utara
21
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Sepsis
Sepsis menurut The International Pediatric Sepsis Consensus Conferences 2002 adalah sindrom inflamasi respon sistemik SIRS dengan sangkaan
infeksi atau terbukti infeksi.
15,16
Infeksi adalah tersangka atau terbukti infeksi atau sindrom klinis berhubungan dengan kemungkinan besar infeksi. SIRS
adalah respon tubuh terhadap infeksi yang selanjutnya menjadi sepsis. Sepsis berat adalah sepsis disertai lebih dari atau sama dengan dua
gangguan organ dan akan menjadi syok sepsis jika disertai gangguan kardiovaskular, apabila ditemukan penurunan fungsi organ hingga kegagalan
homeostasis maka telah terjadi sindrom disfungsi organ multipel tabel.2.1.1.
16
Sepsis pada neonatus adalah suatu sindrom klinis penyakit sistemik disertai bakterimia dalam satu bulan pertama kehidupan.
17,18
Universitas Sumatera Utara
22
Tabel 2.1.1. The International Pediatric Sepsis Consensus Conferences
16
Infeksi Tersangka atau terbukti infeksi atau sindrom klinis berhubungan dengan
kemungkinan besar infeksi Sindrom
respon inflamasi sistemik
SIRS 2 dari 4 kriteria, 1 diantaranya harus suhu tubuh abnormal atau jumlah leukosit
abnormal: 1. Temperatur 38,5
C atau 36 C rektum, kantong kemih, oral atau
kateter sentral 2. Takikardia: rerata denyut jantung 2SD diatas normal sesuai usainya
tanpa stimuli eksternal, obat kronis atau rangsang nyeri ATAU
Kenaikan denyut jantung persisten yang tidak bisa diterangkan dalam 0,5-4 jam
ATAU Pada anak usia dari 1 tahun, bradikardia persisten dalam 0,5 jam
rerata denyut jantung persentil 10 untuk usainya tanpa rangsang vagus, obat beta-bloker atau penyakit jantung bawaan
3. Laju napas 2 SD diatas normal untuk usianya atau kebutuhan akut pemasangan ventilasi mekanis yang tidak berhubungan dengan penyakit
neuromuskular atau anestesi umum 4. Jumlah leukosit meningkat atau menurun sesuai usianya bukan
sekunder karena kemoterapi atau 10 neutrofil imatur Sepsis
SIRS plus tersangka atau terbukti infeksi Sepsis berat
Sepsis plus satu hal berikut ini : 1. Disfungsi organ kardiovaskuler, dengan definisi sebagai berikut :
Walaupun telah mendapat cairan isotonis intravena lebih diatas
40 ml kgBB dalam 1 jam
Hipotensi persentil 5 untuk usianya atau tekanan darah sistol 2 SD dibawah normal untuk usianya
ATAU
Memerlukan obat vasoaktif untuk mempertahankan tekanan darah
ATAU
2 dari hal berikut ini : - Asidosis metabolisme yang tidak bisa diterangkan : defisit basa
5 MeqL - Kadar laktat arteri meningkat diatas 2 kali batas normal
- Oliguria, keluaran urin 0.5 mlkgBB jam - Beda suhu pusat dan perifer diatas 3
C 2. Sindrom distres nafas akut ARDS dengan ditemukan rasio PaO2 FiO2
≤ 300 mmHg, infiltrat bilateral pada foto toraks dan tidak ada bukti gagal jantung kiri
ATAU Sepsis plus ≥ 2 disfungsi organ respirasi, ginjal, neurologi, hematologi
atau hepar Syok sepsis
Sepsis plus disfungsi organ kardiovaskuler seperti tersebut diatas Sindrom disfungsi
organ multipel MODS
Ditemukan penurunan fungsi organ sehingga homeostasis tidak dapat dipertahankan tanpa intervensi medis
Universitas Sumatera Utara
23
2.2. Etiologi Sepsis