Etiologi Sepsis Hematological scoring system(HSS)sebagai alat uji diagnostik dini sepsis pada neonatus

23

2.2. Etiologi Sepsis

Sepsis pada neonatus berdasarkan waktu terjadinya terdiri atas: a. Sepsis awitan dini Infeksi perinatal yang terjadi segera dalam periode postnatal kurang dari 72 jam dan biasanya diperoleh transmisi dari ibu pada saat proses kelahiran atau in utero. 3,4,19,20 Mikroorganisme pada sepsis awitan dini berasal dari ibu ke bayi dan memiliki epidemiologi berbeda dengan yang didapat pada periode neonatus. 3 b. Sepsis awitan lambat Infeksi yang terjadi lebih dari 72 jam. Mikroorganisme didapatkan setelah kelahiran, berasal dari lingkungan sekitar, paling sering disebabkan oleh infeksi nosokomial yang didapat pada saat bayi dirawat inap di rumah sakit. 15,20 Penelitian di empat negara berkembang yaitu Ethiopia, Philipina, Papua New Guinea dan Gambia tahun 1999 didapati perbedaan pola kuman sebagai penyebab sepsis. 21 Kuman yang tersering ditemukan pada kultur darah adalah Staphylococcus aureus 23, Streptococcus pyogenes 20 dan E. coli 118. 22 Pada sepsis awitan dini sering ditemukan mikroorganisme Streptococcus Group B, E. coli, Haemophilus influenzae, Coagulase-negative Staphylococcus, organisme yang tidak biasa seperti Universitas Sumatera Utara 24 Staphylococcus aureus, Neisseria meningitides, Streptococcus pneumonia, dan Listeria monocytgenes. Pada sepsis awitan lambat adalah Coagulase- negative Staphylococcus, E. Coli, Klebsiella sp, Enterobacter sp, Candida sp, Malassezia fufur, Streptococcus Group B, Staphylococcus aureus, methicillin- resistant Staphylococcus aureus MRSA, dan Staphylococcus epidermidis. 5 Sepsis pada neonatus oleh karena infeksi nosokomial disebabkan oleh Staphylococcus epidermidis, Pseudomonas, Klebsiella, Serratia, Proteus, dan jamur. 23-25 Selain mikroorganisme di atas, patogen yang sering ditemukan adalah Pseudomonas, Enterobacter, dan Staphylococcus aureus. 23,24 Penelitian di Medan tahun 2012 didapatkan jumlah kuman terbanyak berdasarkan hasil kultur darah neonatus dari tahun 2008 sampai 2010 adalah Staphylococus sp. Mikroorganisme penyebab kematian terbanyak adalah Enterobacter sp 45.5. Penyebab sepsis pada neonatus terbanyak adalah bakteri gram negatif 60 dengan angka penyebab kematian 81.1. 26 2.3. Patofisiologi Sepsis 2.3.1. Hematopoesis Normal