72
Tabel 3.8 Kriteria Validitas
79
Validitas Kriteria
0,81-1,00 Sangat Tinggi
0,61-0,80 Tinggi
0,41-0,60 Cukup
0,21-0,40 Rendah
0,00-0,20 Sangat Rendah
Uji validitas instrumen angket dilakukan di SMAN 13 Bandar Lampung kelas XI IPA terdiri dari 40 responden dengan 52 butir penyataan dengan alternatif 4
jawaban. Hasil analisis instrumen 52 butir penyataan yang dinyatakan valid berjumlah 35 pernyataan dan yang tidak valid berjumlah 17 pernyataan. Dari hasil uji
validitas instrumen, maka pernyataan yang dapat digunakan sebagai evaluasi hasil belajar motivasi peserta didik adalah soal yang valid, sedangkan soal yang tidak valid
tidak dapat digunakan. Berikut penyajian dalam bentuk tabel.
Tabel 3.9 Hasil Validitas Uji Coba Instrumen Angket Motivasi Belajar
Pernyataan Nomor Butir Pernyataan
Jumlah Pernyataan
Valid 1, 2, 3, 4, 7, 8, 12, 14, 15, 19, 20, 21,
24, 25, 26, 29, 30, 31, 32, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 47, 49, 50, 51, 52
35
Tidak Valid 5, 6, 9, 10, 11, 13, 16, 17, 18, 22, 23,
27, 28, 33, 34, 35, 36 17
J. Teknik Analisis Data
1. Metode kuisionerAngket
79
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2006, Cet. XIII, h. 139.
73
Angket atau kuisioner didefinisikan sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis tentang data faktual atau opini yang berkaitan dengan diri responden, yang
dianggap fakta atau kebenaran yang diketahui dan perlu dijawab oleh responden.
80
Kuisioner yang digunakan peneliti adalah kuisioner langsung. Kuisioner langsung digunakan untuk memperoleh data tentang motivasi belajar peserta didik
dalam kelas X SMAN 13 Bandar Lampung. Adapun untuk mempermudah responden dalam menjawab suatu pertanyaan
dalam angket peneliti menggunakan bentuk jawaban skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi peserta didik atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Adapun skor alternatif jawaban dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 3.10 Kategori jawaban skala likert
Pernyataan Positif + Nilai
Pernyataan Negatif - Nilai
Sangat Sesuai SS 4
Sangat Sesuai SS 1
Sesuai S 3
Sesuai S 2
Tidak Sesuai TS 2
Tidak Sesuai TS 3
Sangat Tidak Sesuai STS 1
Sangat Tidak Sesuai STS 4
Penilaian motivasi dalam penelitian menggunakan rentang skor dari 1-4 dengan banyaknya item 52. Menurut eko aturan pemberian skor dan klasifikasi hasil
penilaian adalah sebagai berikut: a Skor pernyataan negatif kebalikan dari pernyataan yang positif;
80
Eko Putra Widoyo, Penelitian Hasil Pembelajaran di Sekolah, yogyakarta: pusaka pelajar, 2014, h. 144.
74
b Jumlah skor tertinggi ideal = jumlah pernyataan atau aspek penilaian x jumlah pilihan;
c Skor akhir = jumlah skor yang diperoleh : skor tertinggi ideal x jumlah kelas interval;
d Jumlah kelas interval = skala hasil penilaian. Artinya kalau penilaian menggunakan skala 5, hasil penilaian diklasifikasi menjadi 5 kelas interval;
e Penentuan jarak interval Ji diperoleh dengan rumus: Ji = t-rJk
Berdasarkan pendapat eko, maka interval kriteria dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
1 Skor tertinggi : 4 x 52 = 208 2 Skor terendah : 1 x 52 = 52
3 Rentang : 208-52 = 156 4 Jarak interval : 156 : 5 = 31
Berdasarkan keterangan tersebut maka kriteria motivasi belajar dapat dilihat pada tabel 3.11 sebagai berikut :
Tabel 3.11 Kriteria Penilaian Skala Motivasi Belajar
Skor Kriteria
177-208 Sangat Tinggi
146-177 Tinggi
115-146 Sedang
84-115 Rendah
75
53-84 Sangat Rendah
2. Uji prasyarat penelitian