51 4. Pujian
5. Teguran dan ancaman 6. Hukuman.
64
G. Kajian Materi Pencemaran Lingkungan 1. Perubahan Lingkungan
Interaksi antara manusia dan lingkungan menyebabkan ketidak seimbangan ekologi, seperti kerusakan tanah, pencemaran lingkungan, hilangnya suatu populasi.
Keadaan ini diperparah dengan eksploitasi sumber daya alam untuk menunjang kehidupan manusia. Adanya rantai yang putus dalam daur biologi atau daur materi
dapat menyebabkan perubahan lingkungan.
65
2. Faktor Penyebab Perubahan Lingkungan
a. Faktor Alam Diantaranya adalah gunung meletus, gempa bumi, angin topan, banjir, kemarau
panjang, kebakaran hutan. b. Faktor Manusia
Diantaranya adalah penebangan hutan, pembangunan pemukiman, penggunaan pupuk dan pestisida, sistem monokultur dapat mengurangi keanekaragaman,
peledakan hama
3. Jenis Pencemaran Lingkungan
a. Pencemaran air
64
I bid, hal 86.
65
Tresna Sastrawijaya, Pencemaran Lingkungan, Jakarta : Rineka Cipta, cet.2, 2009, h. 73.
52 Peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya kedalam air
sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa, dan warna. Pencemaran air dapat disebabkan oleh beberapa jenis pencemar
sebagai berikut : 1 Pembuangan limbah industri, sisa insektisida, dan pembuangan sampah domestik,
misalnya, sisa ditergen mencemari air. Buangan industri seperti Pb, Hg, Zn, dan CO, dapat terakumulasi dan bersifat racun.
2 Sampah organik yang dibusukkan oleh bakteri menyebabkan O
2
di air berkurang sehingga mengganggu aktivitas kehidupan organisme air.
66
b. Pencemaran tanah Keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan
tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air ke
permukaan tanah tercemar kedalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. Pencemaran tanah disebabkan oleh beberapa jenis pencemaran berikut ini:
1 Sampah-sampah plastik yang sukar hancur, botol, karet sintesis, pecahan kaca dan kaleng.
2 Ditergen yang bersifat non bio degradable secara alami sulit diuraikan. 3 Zat kimia dari buangan pertanian, misalnya insektisida.
67
c. Pencemaran udara Suatu keadaan dimana udara mengandung bahan kimia, partikel, atau bahan
biologis lainnya yang menyebabkan kerugian atau ketidaknyamanan pada manusia atau organisme hidup lainnya, atau menyebabkan kerusakan pada lingkungan alam.
Pencemar udara dapat berupa gas dan partikel. Contohnya sebagai berikut:
66
Ibid, h. 74.
67
Ibid, h. 76.
53 1 Gas H
2
S. Gas ini bersifat racun, terdapat dikawasan gunung merapi. 2 Gas CO dan CO
2
. Bersifat racun, merupakan hasil pembakaran yang tidak sempurna dari bahan buangan mobil dan mesin letup. Selain itu, gas CO
2
yang terlalu berlebihan di bumi dapat mengikat panas matahari sehingga suhu bumi
panas. Misalnya asap rokok. d. Pencemaran suara
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising kendaraan bermotor, kapal terbang, deru mesin pabrik, radiotape recorder yang berbunyi keras sehingga
mengganggu pendengaran.Pengukuran tingkat polusi suara dapat dilakukan melaui dua cara, yaitu cara sederhana dan cara langsung.
1 Cara sederhana dilakukan dengan sebuah sound level meter biasa diukur tingkat tekanan bunyi dB selama 10 menit untuk tiap pengukuran. Pembacaan dilakukan
setiap lima detik. 2 Cara langsung dilakukan dengan sebuah integrating sound level meter yang
mempunyai falitias pengukuran LTM5, yaitu Leq dengan waktu ukur setiap 5 detik, dilakukan pengukuran selama 10 menit.
Secara langsung, polusi suara seperti ini dapat menyebabkan ketulian secara fisik dan tekanan psikologis. Lebih jauh, tekanan psikis akan menyebabkan penyakit-
penyakit lainnya muncul pada manusia.
4. Dampak Pencemaran Lingkungan