26 dengan ide sentral itu namun belum tentu jelas hubungannya satu sama lain. Peta
konsep laba-laba cocok digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal berikut: 1. tidak menurut hierarki
2. kategori yang tidak parallel 3. hasil curah pendapat.
Jelas terlihat dari macam-macam peta konsep di atas dalam materi pelajaran dalam proses belajar mengajar yang diwujudkan dalam bentuk bagan yang menghubungkan
konsep-konsep tersebut dapat berperan dalam pembelajaran bermakna sebagai media pengajaran yang baik dan menarik karena melalui peta konsep materi-materi pelajaran
yang dianggap sulit dan rumit terlihat mudah untuk dipahami dan dimengerti.
3. Fungsi Peta Konsep
Fungsi peta konsep dalam kegiatan belajar mengajar adalah untuk belajar bermakna. Menurut Sulistio dalam Zulfiani mengemukakan macam-macam cara tentang
penggunaan peta konsep untuk pembelajaran sains sebagai berikut: a. Merencanakan pembelajaran
b. Perencanaan kurikulum dan evaluasi kurikulum c. Mengembangkan pengajaran
d. Diskusi e. Laporan praktikum
f. Belajar buku teks g. Tes
h. Instruksi melalui komputer i. Gambaran pengetahuan sendiri
j. Analisis miskonsepsi siswa
27 k. Menganalisis buku teks
4. Langkah-langkah Membuat Peta Konsep
Peta konsep yang baik agar fungsi dan tujuan pembelajran tercapai, maka harus mengikuti tata cara dalam pembuatannya. Cara untuk membuat peta konsep,
yaitu siswa dilatih untuk mengidentifikasi ide-ide kunci yang berhubungan dengan suatu topik dan menyusun ide-ide tersebut dalam suatu pola logis. Kadang-kadang
peta konsep merupakan diagram hierarki dan terkadang peta konsep memfokus pada hubungan sebab akibat. Peta konsep mempunyai peranan penting dalam belajar
bermakna siswa karena dapat membantu siswa memahami suatu materi pelajaran. Oleh sebab itu Arends dalam Trianto mengemukakan langkah-langkah membuat peta
konsep sebagai berikut:
Tabel 2.1 Langkah-langkah Membuat Peta Konsep
Langkah 1 mengidentifikasi ide pokok atau prinsip yang melingkupi sejumlah konsep
Langkah 2 mengidentifikasi ide-ide atau konsep-konsep sekunder
yang menunjang ide utama Langkah 3 menempatkan ide utama di tengah atau di puncak peta
tersebut Langkah 4 mengelompokkan ide-ide sekunder di sekeliling ide utama yang
secara visual menunjukan hubungan ide-ide tersebut dengan ide utama.
5. Kelebihan dan Kekurangan
Peta konsep memiliki kelemahan dan kelebihan sebagai berikut: 1. Kelebihan
28 a Dapat meningkatkan pemahaman pesserta didik, karena peta konsep merupakan
cara belajar yang mengembangkan proses belajar bermakna, b Dapat meningkatkan keaktifan dan kreatifitas peserta didik,
c Dapat memudahkan peserta didik dalam belajar. 2. Kekurangan
Beberapa kelemahan atau hambatan yang mungkin dialami dalam menyusun peta konsep antara lain:
a Dalam menyusun peta konsep membutuhkan waktu yang cukup lama b Peserta didik menentukan konsep-konsep yang terdapat pada materi yang
dipelajari. c Sulit menentukan kata-kata untuk menghubungkan konsep yang satu dengan
konsp yang lain.
32
6. Rubrik Penilaian Peta Konsep Novak