67
Adapun hasil validitas butir soal dapat dilihat pada tabel 3.2:
Tabel 3.2 Hasil Validitas Uji Coba Instrumen Soal Kemampuan Berpikir Kreatif
Soal Nomor Butir Soal
Jumlah Soal
Valid 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12,
14, 15, 16, 17, 18, 19, 20 17
Tidak Valid
4, 11, 13 3
Hasil analisis instrumen 20 butir soal yang dinyatakan valid berjumlah 17 butir soal dan yang tidak valid berjumlah 3 butir soal. Dari hasil uji validitas instrumen
diatas, maka soal yang dapat digunakan sebagai evaluasi hasil belajar kemampuan berpikir kreatif peserta didik adalah soal yang valid yaitu 17 soal, sedangkan soal
yang tidak valid tidak dapat digunakan yaitu 3 soal.
b. Uji Reliabilitas
Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen yang diberikan tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya.
Rumus yang digunakan dalam menggunakan uji reabilitas adalah KR
20
yaitu:
72
R
11
=
Keterangan : r
11
: Reliabilitas test secara keseluruhan. n
: Banyaknya item. ∑Pq : Jumlah hasil perkalian anatar p dan q
S
2
: Standar deviasi atau simpangan baku. p
: Proporsi responden yang menjawab benar. q
: Proporsi responden yang menjawab salah
73
72
Ibid, h. 115.
68
Selanjutnya dalam pemberian interprestasi terhadap koefesien reabilitas tes r
11
pada umumnya digunkakan patokan sebagai berikut: 1. Apabila r
11
≥ 0,70 berarti tes belajar yang sedang diuji reabilitasnya dinyatakan telah memiliki rebilitas yang tinggi reliabel.
2. Apabila r
11
daripada 0,70 berarti bahwa tes hasil belajar yang sedang diuji reabilitasnya dinyatakan belum memiliki reabilitas yang tinggi unreliabel.
74
Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas
c. Uji Tingkat Kesukaran
Bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Untuk dapat mengukur tingkat kesukaran suatu soal digunakan rumus:
75
P =
73
Hamzah B, Uno, Satria Koni, Assessment Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 173.
74
Anas Sudijono, Op. Cit., h.209.
75
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara, 2013, h. 223.
Reabilitas Kriteria
0,00-0,20 Kecil
0,21-0,40 Rendah
0,41-0,70 Sedang
0,71-0,90 Tinggi
0,91-1,00 Sangat Tinggi
69
Keterangan : P
: Indeks kesukaran B
: Banyaknya siswa yang menjawab soal benar JS
: Jumlah seluruh peserta tes Kriteria yang digunakan adalah semakin kecil indeks yang diperoleh maka
semakin sulit soal tersebut, sebaliknya semakin besar indeks yang diperoleh semakin
mudah soal tersebut. Kriteria indeks kesulitan adalah sebagai berikut: Tabel 3.4
Kriteria Uji Tingkat Kesukaran Kesukaran
Kriteria
0,00 – 0,30
Soal Sukar 0,31
– 0,70 Soal Sedang
0,71 – 1,00
Soal Mudah
Setelah instrumen soal tes uraian valid dan reliabel, maka tahap selanjutnya adalah pengujian tingkat kesukaran soal melalui indeks kesukaran.
Tabel 3.5 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Kemampuan Berpikir Kreatif Valid
Kategori Soal Nomor Butir Soal
Jumlah Soal
Mudah 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, 10, 12,
14, 15, 16, 17, 18, 20 15
Sedang 6, 19
2 Sukar
- -
70
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat 17 soal tes dengan kategori 15 soal mudah, 2 soal kategori sedang.
d. Uji Daya Pembeda