Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengetahui perbedaan hasil belajar dari pre-test dan post-test dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik TPS, teknik bertukar pasangan dan model pembelajaran konvensional. Adapun rumus-rumus yang digunakan dalam analisis data ini adalah sebagai berikut:

3.9.1 Uji Gain

Uji gain dilakukan untuk menentukan perbedaan antara hasil tes awal dan tes akhir. Hasil dari uji gain digunakan untuk gambaran mengenai peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sosiologi. Adapun rumus untuk menghitung nilai gain dan gain ternomalisasi adalah sebagai berikut: � � �� = � − � � �� � − � � � Hake dalam Nuraeni 2013, hlm. 36 Kemudian kriteria peningkatan pembelajaran berdasarkan rata-rata gain ternomalisasi: Tabel 3.7 Kriteria Kategori Peningkatan Pembelajaran Presentase Kategori 0,00 g ≤ 0,30 Rendah 0,30 g ≤ 0,70 Sedang 0,70 g ≤ 1,00 Tinggi Hake dalam Nuraeni 2013, hlm. 36 Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.9.2 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui norma atau tidaknya data yang digunakan dalam penelitian. Uji normalitas data mempunyai tujuan untuk meyakinkan bahwa kemampuan peserta didik mempunyai distribusi yang normal. Adapun dalam melakukan uji normalitas data melewati beberapa tahap, yaitu. 1 Menentukan rentang r menggunakan rumus: Sudjana, 2005, hlm. 47 2 Menentukan jumlah kelas interval, dengan rumus: Sudjana, 2005, hlm. 47 3 Menentukan panjang kelas interval Sudjana, 2005, hlm. 47 4 Membuat tabel nilai tes awal dan tes akhir dengan menggunakan tabel di bawah ini. Tabel 3.8 Format Frekuensi Nilai Pre Test dan Post Test No Kelas Interval f i x i x i 2 f i X i f i X i ² r= nilai tertinggi-nilai terendah K= 1 + 3,3 log N Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 ∑ Sudjana, 2005:71 5 Menghitung rata-rata nilai tes awal pre-test dan tes akhir post-test yaitu dengan menggunakan rumus: Sudjana, 2005, hlm. 70 Keterangan: X = rata-rata Σ = jumlah f i = jumlah data x i = nilai tengah 6 Menentukan simpangan baku, dengan menggunakan rumus: 2 = ∑ � . �− ∑ � . � ² − 1 Keterangan: Sudjana, 2005, hlm. 95 S : Simpangan baku n : jumlah responden f i : frekuensi yang sesuai dengan tanda kelas x i x i : tanda kelas interval atau nilai tengah dari kelas interval 7 Menghitung harga baku Z Z i = x i − x s Sudjana, 2005, hlm. 99 Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan: Z : harga baku x i : batas kelas x : mean rata-rata s : simpangan baku 8 Menentukan luas interval L i � � = � 1 − � 2 Keterangan: L 1 : nilai peluang baris atas L 2 : nilai peluang baris bawah 9 Menentukan nilai X 2 chi kuadrat X² = ∑ Oi − Ei 2 Ei Keterangan: Sudjana, 2005, hlm. 273 X 2 : Chi kuadrat hitung O i : data hasil pengamatan E i : frekuensi ekspektasi 10 Menentukan derajat kebebasan dk yaitu: dk = n-1 Sudjana, 2005, hlm. 293 Hasil perhitungan x 2 hitung kemudian di bandingkan dengan x 2 tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. tingkat kepercayaan 95 b. Derajat kebebasan dk k – 1 c. Jika x 2 hitung x 2 tabel , artinya data atau populasi distribusinya normal, tetapi jika; x 2 hitung x 2 tabel , artinya data atau populasi distribusinya tidak normal

3.9.3 Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui homogen atau tidaknya variansi sampel pada populasi. Dalam menentukan homogen apa tidaknya harus melewati beberapa tahap, yaitu: 1 Menghitung variansi S 2 tiap kelompok Variansi tes akhir post test � 2 = n ∑f i x i 2 − f i . x i ² n n − 1 Sudjana, 2005, hlm. 95 2 Menghitung harga variansi F � = 12 22 Sudjana, 2005, hlm. 249 3 Menghitung derajat kebebasan dk dk = n – 1 Sudjana, 2005, hlm. 293 Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 Menentukan harga F hitung pada F tabel dengan taraf kesalahan 5. Jika F hitung F tabel maka varians sampel homogen, tetapi jika F hitung F tabel maka varians sampel tidak homogen. Sudjana, 2005, hlm. 250

3.9.4 Uji Hipotesis

Hipotesis pada penelitian ini, peneliti merumuskan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sosiologi antara kelas XI IPS-3 kelas eksperimen-1 SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknikTPS dan kelas XI IPS-2 eksperimen-2 SMA PGRI 1 Bandung yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Bertukar Pasangan dengan peserta didik di kelas XI IPS-1 kelas kontrol SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian, pengujian dari hipotesis ini dilakukan dengan menggunakan pengujian dua pihak atau dua arah. Adapun langkah-langkahnya adalah: 1 menghitung t, dengan rumus: = 1 − 2 12 1 + 22 2 Keterangan: Arikunto, 2010, hlm. 349 1 : nilai rata-rata kelas pertama 2 : nilai rata-rata kelas kedua S 1 : varians kelas pertama S 2 : varians kelas kedua Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n 1 : jumlah responden kelas pertama n 2 : jumlah responden kelas kedua 2 Menghitung derajat kebebasan dk, rumus: dk= n-1 Sudjana, 2005:293 3 Menentukan diterima atau tidaknya hipotesis berdasarkan pada kriteria dibawah ini: a. Jika t hitung t tabel, artinya hipotesis kerja H 1 diterima dan hipotesis nol H ditolak, yaitu terdapatperbedaan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sosiologi antara kelas XI IPS-3 kelas eksperimen-1 SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik TPS dengan peserta didik di kelas XI IPS-1 kelas kontrol SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Jika t hitung t tabel, artinya hipotesis kerja H 2 diterima dan hipotesis nol H ditolak, yaitu terdapatperbedaan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sosiologi antara kelas XI IPS-2 kelas eksperimen-2 SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Bertukar Pasangan dengan peserta didik di kelas XI IPS-1 kelas kontrol SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Jika t hitung t tabel, artinya hipotesis kerja H 3 diterima dan hipotesis nol H ditolak, yaitu terdapatperbedaan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sosiologi antara kelas XI IPS-3 kelas eksperimen-1 SMA PGRI 1 Bandung Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik TPS dengan peserta didik di kelas XI IPS-2 kelas eksperimen-2 SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Bertukar pasangan. b. Jika t hitung t tabel, artinya hipotesis nol H diterima dan hipotesis kerja H 1 ditolak, yaitu tidak adaperbedaan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sosiologi antara kelas XI IPS-3 kelas eksperimen-1 SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik TPS dengan peserta didik di kelas XI IPS-1 kelas kontrol SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Jika t hitung t tabel, artinya hipotesis nol H diterima dan hipotesis kerja H 1 ditolak, yaitu tidak adaperbedaan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sosiologi antara kelas XI IPS-2 kelas eksperimen-2 SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Bertukar Pasangan dengan peserta didik di kelas XI IPS-1 kelas kontrol SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Jika t hitung t tabel, artinya hipotesis nol H diterima dan hipotesis kerja H 1 ditolak, yaitu tidak adaperbedaan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sosiologi antara kelas XI IPS-3 kelas eksperimen-1 SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik TPS dengan peserta didik di kelas XI IPS-2 kelas eksperimen-2 SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 20132014 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Bertukar Pasangan. Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melakukan penelitian di kelas XI IPS SMA PGRI 1 Bandung, peneliti membuat simpulan dari penelitian ini, yaitu: 1 Peningkatan pada kelas kontrol atau kelas XI IPS-1 tidak begitu tinggi jika dilihat dari nilai n-gain dan gain ternormalisasi berada pada kategori rendah dan sedang. Berdasarkan hasil penelitian pada kelas kontrol, hasil belajar yang diperoleh kelas kontrol dengan melihat pada n-gain dan gain ternormalisasinya berada pada ketegori rendah dan sedang, di mana hasil belajar peserta didik belum semuanya sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum KKM. Ini menunjukkan bahwa model pembelajaran konvensional metode ceramah kurang dapat meningkatkan hasil belajar yang diharapkan dengan mengacu pada KKM yang telah ditentukan. 2 Peningkatan pada kelas eksperimen 1 atau kelas XI IPS-3 rata-rata berada pada kategori sedang dan tinggi dilihat dari n-gain dan gain ternormalisasi. Ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif teknik TPS dapat berpengaruh sehingga hasil belajar sosiologi meningkat. 3 Peningkatan pada kelas eksperimen 2 atau kelas XI IPS-2, jika dilihat dari nilai n-gain dan gain ternormalisasinya berada pada kategori sedang dan rendah. Ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan, hasil belajar yang dicapai sudah cukup meningkat, namun masih lebih tinggi peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen 1. Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen 1 dengan kelas kontrol yaitu berbeda secara signifikan. Hasil belajar yang diperoleh pada kelas eksperimen 1 kelas XI IPS-3 berbeda dengan hasil belajar pada kelas control XI IPS-1. Berdasarkan hasil uji hipotesis, peneliti menemukan bahwa model pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat berpengaruh pada hasil belajar peserta didik, seperti pada kelas eksperimen 1 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik TPS berbeda secara signfikan dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional metode ceramah dalam pencapaian hasil peserta didik pada mata pelajaran sosiologi. Ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif teknik TPS memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional metode ceramah. 5 Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen 2 dengan kelas kontrol yaitu berbeda secara signifikan. Dari Hasil penelitian ini, peneliti menemukan bahwa penggunaan model pembelajaran yang efektif dan kreatif di kelas berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik. Maka dalam hal ini, peneliti dapat membandingkan antara perbedaan penggunaan model pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan dengan model pembelajaran konvensional untuk hasil belajar yang diperoleh dari rata-rata hasil belajar di kelasnya berbeda secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan memberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional metode ceramah. 6 Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 memiliki perbedaan yang signifikan. Jika dibandingkan antara kelas eksperimen 1 yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik TPS dengan kelas eksperimen 2 yang menggunakan model pembelajaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DAN TEKNIK THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X IPS SMA NEGERI 6 BANDUNG.

0 1 32

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 CIMAHI.

0 0 41

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE AND SHARE, DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA.

0 0 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMKN 1 SEYEGAN SLEMAN DALAM MATA PELAJARAN TEKNIK DASAR OTOMOTIF.

0 0 125

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) dengan Teknik Gallery Walk

0 0 8