Uji Instrumen METODE PENELITIAN

Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Antara 0,006 sampai dengan 0,800 Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Tinggi Cukup Agak rendah Rendah Sangat rendah sumber: Arikunto 2010, hlm. 319

3.8.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Menurut Arikunto 2010, hlm. 221 reliabilitas merujuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Dalam mengetahui reliabilitas tes dalam penelitian ini dapat menggunakan rumus Spearman-Brown dengan menggunakan teknik belah dua ganjil-genap. Adapun rumusnya adalah: Arikunto, 2010, hlm. 223 Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen r 12 12 = r xy yang disebut sebagai indeks korelasi antara dua belahan instrumen Kemudian besarnya reliabilitas dapat diinterpretasikan dengan kriteria reliabilitas sebagai berikut: Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Besarnya nilai r Interpretasi Antara 0,81 sampai dengan 1,000 Antara 0,61 sampai dengan 0,800 Antara 0,41 sampai dengan 0,600 Antara 0,21 sampai dengan 0,400 Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sumber: Arikunto 2010, hlm. 319

3.8.3 Uji Tingkat Kesukaran

Dalam menghitung tingkat kesukaran dari masing-masing soal, dapat digunakan rumus: Keterangan: P = Indeks tingkat kesukaran B = Jumlah peserta didik yang menjawab benar per item soal JS = Jumlah seluruh peserta didik peserta Untuk indeks kesukaran P diklasifikasikan sebagai berikut: P 0,00 sampai dengan 0,30 = soal sukar P 0,31 sampai dengan 0,70 = soal sedang P 0,70 sampai dengan 1,00 = soal mudah Arifin, 2011, hlm. 272

3.8.4 Daya Pembeda

Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daya pembeda digunakan untuk menganalisis data hasil uji coba instrumen penelitian pada tingkat perbedaan setiap butir soal, yaitu dengan rumus: Keterangan: D = Daya beda JA = banyaknya peserta kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar Irawan, 2001, hlm. 179 Tabel 3.6 Klasifikasi Daya Pembeda Soal Rentang Nilai Kriteria 0,00 – 0,20 Jelek 0,20 – 0,40 Cukup 0,40 – 0,70 Baik 0,70 – 1,00 Baik Sekali Negatif Semuanya tidak baik Sumber: Arifin 2011, hlm. 274

3.9 Teknik Analisis Data

Analisis data yang akan digunakan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan pre-test dan post-test dalam hal ini, peneliti menggunakan rumus-rumus untuk Puput Putri Rianti, 2014 Perbedaan Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair And Share Tps Dengan Teknik Bertukar Pasangan Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Sosiologi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mengetahui perbedaan hasil belajar dari pre-test dan post-test dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik TPS, teknik bertukar pasangan dan model pembelajaran konvensional. Adapun rumus-rumus yang digunakan dalam analisis data ini adalah sebagai berikut:

3.9.1 Uji Gain

Uji gain dilakukan untuk menentukan perbedaan antara hasil tes awal dan tes akhir. Hasil dari uji gain digunakan untuk gambaran mengenai peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran sosiologi. Adapun rumus untuk menghitung nilai gain dan gain ternomalisasi adalah sebagai berikut: � � �� = � − � � �� � − � � � Hake dalam Nuraeni 2013, hlm. 36 Kemudian kriteria peningkatan pembelajaran berdasarkan rata-rata gain ternomalisasi: Tabel 3.7 Kriteria Kategori Peningkatan Pembelajaran Presentase Kategori 0,00 g ≤ 0,30 Rendah 0,30 g ≤ 0,70 Sedang 0,70 g ≤ 1,00 Tinggi Hake dalam Nuraeni 2013, hlm. 36

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY DAN TEKNIK THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI DI KELAS X IPS SMA NEGERI 6 BANDUNG.

0 1 32

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 CIMAHI.

0 0 41

PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN SEARCH SOLVE CREATE AND SHARE, DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN GEOGRAFI PADA SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA.

0 0 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMKN 1 SEYEGAN SLEMAN DALAM MATA PELAJARAN TEKNIK DASAR OTOMOTIF.

0 0 125

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) dengan Teknik Gallery Walk

0 0 8