22 sekolahmadrasah dibentuk dan menjadi dasar dari sistem manajemen
madrasah. 7.
Kepuasan pelanggan adalah terpenuhinya kebutuhan dan harapan pelanggan terhadap nilai yang diterima dari layanan yang mereka
bayar, dimulai dengan persepsi pelanggan terhadap layanan yang diberikan penjual jasa. Nilai diartikan sebagai hubungan antara apa
yang didapatkan oleh pelanggan dengan untuk apa pelanggan membayar Tenner dan DeToro, 1992. Kepuasan yang dirasakan oleh
setiap individu dipengaruhi oleh nilai keyakinan individu perorangan, sehingga tingkat kepuasan setiap individu akan berbeda-beda.
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah secara umum dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
“Seberapa besar Kontribusi Kepemimpinan Kepala Madrasah, Kompetensi Guru, Sarana Prasarana, dan Budaya Madrasah
Terhadap Mutu Pembelajaran dan Dampaknya Terhadap Kepuasan Siswa di Madrasah Aliyah Swasta Kota Yogyakarta?”.
Secara spesifik rumusan masalah dalam penelitian ini dijabarkan sebagai berikut:
1. Seberapa besar kontribusi kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap mutu
pembelajaran?. 2.
Seberapa besar kontribusi kompetensi guru terhadap mutu pembelajaran?.
23 3.
Seberapa besar kontribusi sarana prasarana terhadap mutu pembelajaran?. 4.
Seberapa besar kontribusi budaya madrasah terhadap mutu pembelajaran?. 5.
Seberapa besar mutu pembelajaran berdampak terhadap kepuasan siswa? 6.
Seberapa besar kontribusi kepemimpinan kepala madrasah terhadap kepuasan siswa?.
7. Seberapa besar kontribusi kompetensi guru terhadap kepuasan siswa?.
8. Seberapa besar kontribusi sarana prasarana terhadap kepuasan siswa?.
9. Seberapa besar kontribusi budaya madrasah terhadap kepuasan siswa?.
10. Seberapa besar kontribusi kepemimpinan kepala madrasah, kompetensi
guru, sarana prasarana, dan budaya madrasah terhadap mutu pembelajaran?
11. Seberapa besar kontribusi kepemimpinan kepala madrasah, kompetensi
guru, sarana prasarana, dan budaya madrasah terhadap kepuasan siswa?
3. Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional disini dimaksudkan untuk menjelaskan makna variabel yang sedang diteliti terdapat enam variabel yaitu kepemimpinan
madrasah, kompetensi guru, sarana dan prasarana, budaya madrasah, mutu pembelajaran, dan kepuasan siswa. Variaber tersebut dapat didefinisikan sebagai
berikut. Pertama, Kepuasan siswa adalah suatu kondisi dimana siswa merasa apa
yang diterimanya sama atau melebihi harapannya, atau terpenuhinya harapan dan aspirasi siswa. Kedua, mutu pembelajaran adalah sebuah kondisi yang mampu
24 menciptakan suasana belajar dan mendorong proses pembelajaran dalam rangka
mengembangkan potensi siswa melalui belajar dan membelajarkan siswa. Ketiga,
kepemimpinan madrasah adalah Kepala madrasah—sama dengan kepala sekolah—yang bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan di madrasah. Keempat,
kompetensi guru adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan. Kelima, sarana adalah segala sesuatu yang meliputi peralatan serta
perlengkapan yang langsung digunakan dalam proses pendidikan di sekolah. Sedangkan prasarana adalah semua komponen yang secara tidak langsung
menunjang jalannya proses belajar-mengajar di suatu lembaga pendidikan. Keenam, budaya madrasah merupakan pola nilai-nilai, kepercayaan, asumsi-
asumsi, sikap-sikap dan kebiasaan-kebiasaan seseorang atau kelompok manusia yang mempengaruhi perilaku kerja dan cara bekerja dalam organisasi madrasah.
C. Tujuan Penelitian