Manfaat Penelitian Variabel Peneliti Hipotesis Penelitian

18 menerapkan apply, maka siswa diharapkan bisa menerapkan teori-teori dan konsep-konsep yang ada dalam kehidupan sehari-hari melalui eksekusi execute atau implementasinya di lapangan. Dalam hal ini siswa mampu menentukan kejadian-kejadian yang ada hubungannya dengan materi Suhu dan Kalor ke dalam konsep yang tepat. 4. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan model Blended Learning dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dalam level menganalisa analyze. Dalam level ini siswa diharapkan dapat: a. Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat melalui analisa pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda; analisa pengaruh perubahan suhu terhadap ukuran benda pemuaian; dan analisa pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda; dan b. Menganalisis cara perpindahan kalor melalui analisa konduksi, konveksi, dan radiasi kalor serta penerapannya dalam pemecahan masalah yang terjadi; dan analisa prinsip pertukaran kalor, Asas Black dan kalor jenis zat.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat: 1. Bagi peneliti, mendapatkan pengalaman yang berharga karena dapat merealisasikan pengetahuan, keilmuan yang telah peneliti dapatkan selama masa studi. 2. Bagi SMA Cakr pembelajaran Fisi pada umumnya. 3. Sebagai bahan m proses pembelajar 4. Sebagai bahan ma

F. Variabel Peneliti

Penelitian ini mer eksperimen. Berdasa penelitian ini memilik model Blended Learn Keterangan: Pada variabel hasi dibagi lagi ke dalam C2, level menerapka kra Buana Depok sebagai masukan dalam isika khususnya dan pembelajaran sains dan masukan bagi rekan-rekan guru yang lain jaran Fisika di tingkat SMAMA. masukan bagi penelitian lebih lanjut. litian erupakan penelitian kuantitatif dengan metod asarkan metode penelitian dan rumusan iliki dua variabel yang dibagi atas satu variab rning, dan satu lagi variabel terikat yaitu hasil b X : Model Blended Learning yang diterapka Y: Hasil belajar fisika asil belajar fisika Y yang dibatasi hanya pada m sub-sub variabel yakni level mengingat C1 pkan C3, dan level menganalisa C4. X Y 19 m perbaikan proses an pembelajaran lain n dalam pelaksanaan tode penelitian kuasi n masalahnya, maka iabel bebas X yaitu il belajar fisika Y. kan da ranah kognitif saja C1, level memahami 20

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang akan diajukan pada penelitian adalah: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa pada ranah kognitif level mengingat dalam mata pelajaran fisika yang menggunakan model Blended Learning dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. 2. Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa pada ranah kognitif level memahami dalam mata pelajaran fisika yang menggunakan model Blended Learning dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa pada ranah kognitif level menerapkan dalam mata pelajaran fisika yang menggunakan model Blended Learning dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. 4. Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar siswa pada ranah kognitif level menganalisa dalam mata pelajaran fisika yang menggunakan model Blended Learning dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.

H. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas 8 Di SMP Negeri 37 Jakarta

4 16 196

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN E LEARNING BERBASIS MOODLE DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA 5 SEMARANG

0 15 198

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X Implementasi Active Learning Dalam Meningkatkan Mutu Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X Di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 18

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X Implementasi Active Learning Dalam Meningkatkan Mutu Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X Di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 15

PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

2 8 7

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL E-LEARNING BERBASIS MOODLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Elektronika Di SMK Negeri 2 Kota Cimahi.

0 0 47

PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING BERBANTUAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KMKE KELAS X TMA SMK N 5 SURAKARTA.

0 0 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X AUDIO VIDEO I SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 1 141

PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANSI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA Yuni Pratiwi, Parijo, Warneri

0 0 10