15
Pembelajaran Fisika Dengan Media Komputer, Audio Visual, dan Konvensional Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Siswa. Hasil penelitiannya menemukan bahwa
pembelaran fisika dengan menggunakan media komputer mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan pemasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana efektifitas model Blended Learning dengan Moodle
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fisika di kelas X SMA Cakra Buana Kota Depok?”.
Rumusan masalah tersebut diuraikan lebih jauh pada variabel hasil belajar berdasarkan revisi taksonomi Bloom pada tujuan pembelajaran educational
objectives yang dikemukakan oleh Anderson, et al. 2001 dalam bukunya A Taxonomy for Learning Teaching and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of
Educational Objectives. Uraian pertanyaan penelitiannya sebagai berikut : 1.
Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan model Blended Learning dibanding hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran
konvensional dalam ranah kognitif level mengingat remember? 2.
Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan model Blended Learning dibanding hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran
konvensional dalam ranah kognitif level memahami understand?
16
3. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan model Blended Learning
dibanding hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dalam ranah kognitif level menerapkan apply?
4. Bagaimana hasil belajar siswa yang menggunakan model Blended Learning
dibanding hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional dalam ranah kognitif level menganalisa analyze?
C. Batasan Masalah
Untuk memfokuskan masalah yang diteliti, maka penelitian ini dibatasi pada, 1.
Penerapan model ini hanya dibatasi pada Mata Pelajaran Fisika Kelas X Semester 2 di SMA Cakra Buana Depok.
2. Materi Fisika yang dipilih dalam penelitian ini adalah Suhu dan Kalor.
3. Hasil belajar yang akan diteliti hanya pada ranah kognitif saja tidak untuk ranah
afektif dan psikomotor. Ranah tersebut dipecah berdasarkan revisi taksonomi Bloom. Dari 6 dimensi atau level yang ada hanya empat 4 level yang akan
diteliti yakni level mengingat remember, level memahami understand, level menerapkan apply, dan level menganalisa analyze. Sedangkan level
mengevaluasi evaluate dan level menciptakan create tidak dilibatkan dalam penelitian ini karena disesuaikan dengan kompetensi dasar KD yang ada yang
hanya sampai pada tingkatan menganalisa.
17
D. Tujuan Penelitian