Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

81 materi pelajaran selesai disampaikan. Materi fisika yang akan disampaikan adalah tentang Suhu dan Kalor dengan sub-bab Suhu dan Pemuaian; Kalor dan Perubahan Wujud; dan yang terakhir Perpindahan Kalor. Soal-soal tersebut akan diberikan kepada responden untuk kelompok eksperimen melalui LMS Moodle untuk kelas eksperimen, sedangkan pada responden dalam kelas kontrol akan diberikan secara konvensional, yakni dengan selembar kertas yang berisi pertanyaan-pertanyaan. Soal- soal tersebut berbentuk pilihan ganda dan bertujuan pemberian soal ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penguasaan kognitf siswa sebelum dan setelah materi diajarkan, dan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai oleh siswa tersebut.

2. Persyaratan Instrumen Penelitian

a. Uji Validitas Instrumen

Suatu alat pengukur dikatakan valid, jika alat itu mampu mengukur apa yang harus diukur Nasution, 2008 :74, validitas ada beberapa macam, yaitu validitas isi, konstruk dan kriteria. Senada dengan yang dikemukakan oleh Arikunto 1998:160 bahwa, “sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang diinginkan dan mengungkapkan data yang hendak diteliti secara tepat. Apabila keduanya dinyatakan sudah betul, maka peniliti boleh berharap telah memperoleh instrumen yang memiliki validitas logis.” Mengacu pada pendapat Juliandi 2007, perhitungan validitas bisa dilakukan dengan menggunakan program excel dan atau program SPSS Statistical Package for Social Sciences. 82 Pada penelitian ini dibuat butir soal sebagai alat ukur untuk mengukur hasil belajar peserta didik. Soal-soal tersebut berbentuk pilihan ganda dan jawaban peserta didik yang salah diberi nilai 0 nol, sedangkan nilai yang benar diberik nilai 1 satu. Misalkan jumlah responden ada 35 siswa, maka nilai korelasi tabel r tabel pada taraf signifikansi 5 adalah 0,334. Supaya butir soalnya valid, maka nilai korelasi hitung r hitung harus lebih besar dari nilai korelasi tabel r hitung r tabel .

b. Uji Reliabilitas Instrumen

Instrumen dikatakan reliabel bila alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama Nasution, 2008, 77. Untuk menentukan reliabilitas tes digunakan program excel dan atau program SPSS mengacu pada pendapat Juliandi 2007. Setelah proses uji reliabilitas, maka akan di dapat nilai reliabilitas. Menurut Iman Ghozali dalam Juliandi 2007 “instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien alfa lebih besar dari 0,600.” Interpretasi untuk besarnya koefesien korelasi adalah sebagai berikut: Tabel 3.2. Kategori Reliabilitas Butir Soal Batasan Kategori 0,80 xy r ≤ 1,00 Sangat tinggi sangat baik 0,60 xy r ≤ 0,80 tinggi baik 0,40 xy r ≤ 0,60 cukupsedang 0,20 xy r ≤ 0,40 rendah kurang 0,00 xy r ≤ 0,20 sangat rendah sangat kurang 83

E. Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas 8 Di SMP Negeri 37 Jakarta

4 16 196

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN E LEARNING BERBASIS MOODLE DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA 5 SEMARANG

0 15 198

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X Implementasi Active Learning Dalam Meningkatkan Mutu Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X Di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 18

IMPLEMENTASI ACTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN MUTU BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH KELAS X Implementasi Active Learning Dalam Meningkatkan Mutu Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Kelas X Di MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 15

PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

2 8 7

EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL E-LEARNING BERBASIS MOODLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Dasar-Dasar Elektronika Di SMK Negeri 2 Kota Cimahi.

0 0 47

PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING BERBANTUAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KMKE KELAS X TMA SMK N 5 SURAKARTA.

0 0 17

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL KELAS X AUDIO VIDEO I SMK NEGERI 3 WONOSARI.

0 1 141

PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANSI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA Yuni Pratiwi, Parijo, Warneri

0 0 10