Lokasi Penelitian Asumsi Penelitian dan Hipotesis Penelitian 1. Asumsi Penelitian

34

6. Lokasi Penelitian

Lokasi yang dijadikan tempat penelitian yaitu SMAN 2 Bandung : Jalan Cihampelas No.173 Bandung; SMAN 6 Bandung : Jalan Pasirkaliki no.51 Bandung; serta SMAN 18 Bandung : Jl. Madesa no. 18 Bandung. serta pelaksanaan ujicoba di SMAN 13 Bandung : Jalan Raya Cibeureum No.52 Bandung. 6. Proses Penelitian Mc.Millan and Schumacher 2000:21 Pilih Masalah Umum Adakan Tinjauan Pustaka Tinjauan Lengkap Pencarian Awal yang Diperluas Pilih Masalah, Pertanyaan, Hipotesis Kumpulkan Data Analisis dan Sajikan Data Interpretasikan Temuan Nyatakan kesimpulan generalisasi Tabel Statistik Diagram LKP Putuskan desain Metodologi 91

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif memiliki tujuan mengembangkan hubungan antara dua variabel terukur, dan proses penelitiannya berurut dikembangkan sebelum studi dimulai Schumacher dan Millan, 2001 : 22.Pendekatan kuantitatif memiliki konsep kunci adanya peubah. Selanjutnya digunakan statistika sebagai bagian dari matematika yang secara khusus membicarakan cara-cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, analisis dan penafsiran data. Tahapan dan tujuan analisisnya dimulai dari statistika deskriptif, statistika inferensial atau sttistika induktif. Dilihat dari asumsi mengenai distribusi populasi data yang dianalisis, penelitian ini menggunakan statistik parametrik model distribusi normal. Data kuantitatif yang diperoleh, diolah menggunakan SPSS Statistical Package for Social Science ver 13.0 for windows agar diperoleh infomasi statistik tentang keterandalan instrumen, analisis korelasional, analisis regresi, dan analisis jalur. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif, yaitu metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya Sukardi, 2005:157. Dengan metode ini peneliti memungkinkan melakukan hubungan antarvariabel, menguji hipotesis.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Deskriptif Analitis di SMA Negeri 15 Bandung).

0 1 46

UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN MORAL SISWA: Studi Deskriptif di SMA Negeri 3 Bandung.

0 4 6

PENGARUH HABITUASI, MEDIA SOSIAL DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP KESADARAN LINGKUNGAN SISWA SMA : Studi Survei pada SMA Negeri Se-Kota Bandung.

1 14 76

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA TARUNA BAKTI :Studi Deskriptif di SMA Taruna Bakti Bandung.

1 16 37

PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMITMEN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Deskriptif di SMP Negeri Kota Bandung.

1 2 87

PENGARUH KOMPETENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN POLITIK TERHADAP PEMBENTUKAN POLITICAL LITERACY SISWA: Studi Deskriptif Pada Siswa SMA di Kota Bandung.

1 2 40

Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Pembinaan Siswa Sebagai Warganegara yang Demokratis (studi Deskriptif Analisis Terhadap Siswa SMA di Kota Baturaja).

0 0 74

PENGARUH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT KESADARAN BERKONSTITUSI WARGA NEGARA MUDA :Studi Deskriptif Analitis terhadap Siswa SMA di Kota Tasikmalaya.

0 1 65

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA (Studi Deskriptif Analisis Terhadap Siswa SMA Negeri 1 Rawalo)

0 0 14

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN KONSTITUSI SISWA (Studi Deskriptif Analitis Terhadap Siswa SMA Negeri di Kabupaten Purbalingga)

0 0 13