Kecakapan Partisipatoris Pemilih Pemula Y

97 skills and values” yang relevan dengan hakikat dan praktik demokrasi partisipatif bagi individu sekolah dan masyarakat secara luas yang merupakan parameter hasil pendidikan tersebut.

2. Pengetahuan dan Watak Kewarganegaraan X2

Pengetahuan dan watak kewarganegaraan merupakan unsur dari kompetensi kewarganegaraan. Pengetahuan Kewarganegaraan civic knowledge , didefinisikan sebagai pemahaman mendasar yang dimiliki oleh siswa tentang hal- hal yang berkaitan dengan kewarganegaraan, yang meliputi demokrasi dan struktur pemerintahan, kewarganegaraan, dan civil society. Disposisi Kewarganegaraan civic disposition didefinisikan sebagai sikap dan komitmen yang penting bagi kehidupan kewarganegaraan. Disposisi ini meliputi Tanggung jawab moral, disiplin diri, penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia, kepedulian sebagai warga negara, kesopanan, mengindahkan aturan main rule of law, kemauan untuk mendengar, bernegosiasi dan kompromi.

3. Kecakapan Partisipatoris Pemilih Pemula Y

Seperangkat kemampuan yang berhubungan dengan keterlibatan dan peran serta seseorang. Menyangkut hal interacting, monitoring, dan influenting seperti : berperan serta aktif, berpikir kritis, dan tanggap terhadap keadaan. Berhubungan pada kemampuan proses-proses politik dan pemerintahan, baik proses formal maupun informal dalam masyarakat. Dalam hal ini kecakapan partisipatoris pemilih pemula yang berkaitan dalam Pemilihan Umum. 98 Koneksitas dari ketiga variabel penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.2 Koneksitas Variabel Penelitian Secara sistematis dapat dijabarkan kedalam indiktor penelitian dibawah ini : Tabel 3.3 Variabel dan Indikator Penelitian Variabel Indikator Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan X1 1. Materi Pembelajaran PKn 2. Metode Pembelajaran PKn 3. Media Pembelajaran PKn 4. Sumber Pembelajaran PKn 5. Evaluasi Pembelajaran PKn Kompetensi Kewarganegaraan X2 1. Civic knowledge • Pemilu dalam negara Y Kecakapan Partisipatoris X1 Pembelajaran PKn X2 Pengetahuan dan WatakKewarganegaraan 99 demokrasi • Peran warganegara dalam pemilu • Kewajiban warganegara dalam pemilu 2. Civic dispositions • Menjadi voters dalam pemilu • Memenuhi tanggungjawab personal kewarganegaraan di dalam pemilu • Menghormati harkat dan martabat kemanusiaan tiap individu • Berpartisipasi dalam urusan- urusan pemilu secara efektif dan bijaksana • Mengembangkan berfungsinya demokrasi konstitusional secara sehat Kecakapan Partisipatoris Y 1. Interacting interaksi dalam pemilu : a. Mengkomunikasikan pemilu b. Bekerjasama menyukseskan pemilu c. Tangap informasi akan pemilu d. Posisinya dalam sebuah konflik 2. Monitoring pengawasan dalam pemilu a. Mengawasi jalannya pemilu b. Memantau isu pemilu c. Menganalisis peserta pemilu 3. Influenting mempengaruhi 100 dalam pemilu a. Memberikan suara b. Menyuarakan pendapat dalam pemilu Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Variabel Penelitian Sub-Variabel Penelitian Indikator Sub-Indikator Nomor Pertanya an Sumber Informa si Alat Ukur Pendidikan Kewarganega raan Variabel X Pembelajaran Pendidikan Kewarganegara an Variabel X1 1.Materi Pembelajaran PKn a. Kesesuaian materi pembelajaran dengan kurikulum b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tingkat kemampuan berpikir siswa b. Materi pembelajaran diangkat dari realitas kehidupan siswa c. Materi pembelajaran diorganisir dari konkrit menuju abstrak d. Materi pembelajaran diorganisir dari pengalaman praktis menuju 1 2 3 4 5 Siswa Angket Skala SSHA Survey of Study of Habits and Attitudes. Yang telah disesuaikan . Pola skala terdiri dari a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah Jawaban tepat diberi bobot lima, dan yang tidak tepat diberi bobot 4,3,2,1 101 2. Metode Pembelajaran PKn teori. e. Materi pembelajaran diorganisir dari lingkungan terdekat siswa, lokal, nasional dan internasional f. Materi pembelajaran akurat ditinjau dari segi keilmuan g. Materi pembelajaran bersifat aktual dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi a. Kesesuaian metode dengan materi pembelajaran b. Variasi metode yang digunakan c. Metode yang membuat siswa berpartisipasi d. Metode dapat meningkatkan motivasi belajar 6-8 9-10 11-12 13 14-15 16 17-18 Angket Skala SSHA Survey of Study of Habits and Attitudes. Pola skala terdiri dari a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah Jawaban tepat diberi bobot lima, dan yang tidak tepat diberi bobot 4,3,2,1 102 3. Media pembelajaran 3. Sumber pembelaja ran PKn a. Menggunakan jenis media visual a. Kesesuaian dengan tujuan dan materi pembelajaran b. Kesesuaian dengan media serta lingkungan c. Keberfungsian media pembelajaran a. Bentuk sumber pembelajaran : 1 Materi bacaan 2 Materi bukan bacaan, masyarakat, dan lingkungan b. Jenis sumber pembelajaran 1 Sengaja direncanakan 2 Sengaja dimanfaatkan 19 20 21-22 23-24 25-26 27-28 Angket Skala SSHA Survey of Study of Habits and Attitudes. Pola skala terdiri dari a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah Jawaban tepat diberi bobot lima, dan yang tidak tepat diberi bobot 4,3,2,1 Angket Skala SSHA Survey of Study of Habits and Attitudes. Pola skala terdiri dari a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah Jawaban tepat diberi bobot lima, dan yang tidak tepat diberi bobot 4,3,2,1 103 Kompetensi kewarganegara an X2 4. Evaluasi Pembelajar an PKn Pengetahuan kewarganega raan Civic knowledge Disposisi kewarganega raan a. Penilaian proses belajar dan hasil belajar b. Penilaian domaian taksonomi c.Penilaian oleh guru, siswa, dan siswa lain d. Penilaian berdasarkan tertulis dan perbuatan e. Feedback hasil penilaian a. Pemilu dalam negara demokrasi b. Peran warga negara dalam kehidupan demokrasi di Indonesia c. Peran individu dalam pemilu a. Menjadi voters dalam pemilu b. Memenuhi tanggungjawab personal kewarga negaraan di dalam pemilu 29-30 31-33 34-36 37-40 41-43 1-10 11-15 16-19 20-27 28 Angket Skala SSHA Survey of Study of Habits and Attitudes. Pola skala terdiri dari a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak pernah Jawaban tepat diberi bobot lima, dan yang tidak tepat diberi bobot 4,3,2,1 Tes pilihan ganda Skala likert yang telah disesuaikan . 104 Kecakapan Partisipatoris Y Interaksi dalam pemilu Interacting Pengawasan Monitoring Mempenga- ruhi c. Menghormati harkat dan martabat kemanusiaan tiap individu d. Berpartisipasi dalam urusan- urusan pemilu secara efektif dan bijaksana e. Mengembang kan berfungsinya demokrasi konstitusional secara sehat a. Mengkomu- nikasikan pemilu b. Bekerja sama menyukseskan pemilu c. Tanggap akan informasi mengenai pemilu d. Posisinya dalam sebuah konflik dalam pemilu a. Mengawasi jalannya pemilu b. Memantau isu pemilu c. Menganalisis peserta pemilu a. Memberikan suara 29-30 31-32 33-36 1-5 6-7 8-11 12-14 15-16 17-20 21-25 26-30 Tes partisipasi umum. 105 Influenting b. Menyuarakan pendapat dalam pemilu

E. Instrumen Pengumpulan Data 1. Instrumen Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA POSTER UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Deskriptif Analitis di SMA Negeri 15 Bandung).

0 1 46

UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN MORAL SISWA: Studi Deskriptif di SMA Negeri 3 Bandung.

0 4 6

PENGARUH HABITUASI, MEDIA SOSIAL DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP KESADARAN LINGKUNGAN SISWA SMA : Studi Survei pada SMA Negeri Se-Kota Bandung.

1 14 76

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA TARUNA BAKTI :Studi Deskriptif di SMA Taruna Bakti Bandung.

1 16 37

PENGARUH KOMPETENSI DAN KOMITMEN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Deskriptif di SMP Negeri Kota Bandung.

1 2 87

PENGARUH KOMPETENSI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN POLITIK TERHADAP PEMBENTUKAN POLITICAL LITERACY SISWA: Studi Deskriptif Pada Siswa SMA di Kota Bandung.

1 2 40

Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Pembinaan Siswa Sebagai Warganegara yang Demokratis (studi Deskriptif Analisis Terhadap Siswa SMA di Kota Baturaja).

0 0 74

PENGARUH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP TINGKAT KESADARAN BERKONSTITUSI WARGA NEGARA MUDA :Studi Deskriptif Analitis terhadap Siswa SMA di Kota Tasikmalaya.

0 1 65

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA (Studi Deskriptif Analisis Terhadap Siswa SMA Negeri 1 Rawalo)

0 0 14

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN KONSTITUSI SISWA (Studi Deskriptif Analitis Terhadap Siswa SMA Negeri di Kabupaten Purbalingga)

0 0 13