Pengolahan Data Hasil Observasi Hasil Wawancara

39 tes dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat penguasaan dan pemahaman siswa dalam pembelajaran yang telah dilaksanakan khususnya mengenai materi perubahan kenampakan bulan. Proses penjaringan data dengan menggunakan tes dilakukan dengan aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan guna mengukur bagaimana hasil pembelajaran tentang materi pembelajaran. Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah tes tulis yang berbentuk essay. Tes ini terdiri dari 5 soal yang mana skor dari setiap soal itu berbeda.

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan dan analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan melalui tahap pengumpulan, kodifikasi data, dan kategori data. Pada tahap ini akan dikumpulkan data yang diperoleh dari berbagai instrumen penelitian, kemudian diberikan kode-kode tertentu sesuai dengan jenis dan sumbernya. Untuk memudahkan penyusunan kategori data dan perumusan sejumlah hipotesa mengenai rencana tindakan selanjutnya, peneliti akan melakukan interpretasi terhadap keseluruhan data penelitian. Pada data hasil belajar diola dan dianalisis menggunakan persentase dengan rumus Keterangan: ∑ x = jumlah dari keseluruhan data x = frekuensi banyaknya data 100 = tetapan persentase.

1. Pengolahan Data Proses

a. Pengolahan Data Hasil Observasi

1 Kinerja Guru Dalam proses observasi, yang dijadikan objek observasi dalam penelitian ini salah satunya adalah guru baik dari mulai perencanaan 40 sampai pada tahap pelaksanaan. Untuk melihat dan mengukur aktivitas guru, alat yang digunakan adalah lembar observasi perencanaan pembelajaran dan proses pelaksanaan pembelajaran aktivitas guru. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, langkah selanjutnya adalah proses pengolahan data. Proses pengolahan data ini dimulai dari bagian perencanaan guru dengan menghitung hasil penaksiran atau penyekoran yang tertulis dalam lembar alat penilaian perencanaan kinerja guru. Setelah diperoleh skor dari komponen penilaian langkah selanjutnya adalah menghitung persentase dari komponen tersebut kemudian menyimpulkan dari hasil keseluruhan yang diperoleh dari alat penilaian perencanaan pembelajaran dengan menggunakan acuan penaksiran. Untuk mengolah data pelaksanaan proses pembelajaran, tidak berbeda jauh dari proses pengolahan dari perencanaan pelaksanaan pembelajaran. Yang berbeda di sini hanyalah standar penaksiran atau deskriptor dari penaksiran tersebut. 2 Aktivitas Siswa Untuk mengolah skor data yang sudah terkumpul dari proses aktivitas siswa, digunakan acuan penaksiran skor yang digunakan. Penaksiran skor tersebut dibagi kedalam 3 kategori yaitu kategori baik, cukup, dan kurang. Skor tersebut sebelum ditaksirkan, dirubah terlebih dahulu kedalam bentuk persentase dengan menggunakan rumus persentase. Setelah dirubah dalam bentuk persentase, barulah ditaksir seberapa besar keberhasilan yang telah dicapai dari komponen aktivitas siswa.

b. Hasil Wawancara

Data hasil wawancara diperoleh, maka data tersebut diolah dengan mencocokkan jawaban responden dengan jawaban yang diharapkan. Tujuan dari pengolahan data hasil wawancara ini adalah untuk 41 mengetahui keberhsilan pelaksanaan penelitian dengan menggunakan model discovery dalam bentuk audio. Ketika jawaban dari responden sesuai dengan jawaban yang diinginkan maka pertanyaan tersebut diberi skor 1, tetapi ketika tidak sesuai, maka dengan skor 0. Setelah diperoleh akumulasi skor dari tiap soal dan jawaban, maka langkah selanjutnya adalah menghitung persentase dari jawaban yang sesuai dan jawaban yang tidak sesuai.

c. Hasil Catatan Lapangan

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL TANDUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI.

0 2 42

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Cikarang Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 32

Meningkatkan Pembelajaran Gerak Dasar Lempar Cakram dengan Modifikasi Alat Cakram pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun kabupaten Cirebon Oleh rasima.

0 0 49

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 DUKUHWIDARA.

0 0 51

PENGGUNAAN MODEL TANDUR PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV.

0 4 30

PENGGUNAAN MEDIA AMINI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DI KELAS IV SDN GARDUSAYANG (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang).

0 4 45

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI DI KELAS X MA NUSANTARA ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 16

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon) - IAI

0 0 25

PROSPEK ZAKAT PERDAGANGAN DI PASAR DESA JUNGJANG KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 37

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN 25 MATARAM TAHUN AJARAN 20152016

0 0 21