Validasi Data METODE PENELITIAN

42

F. Validasi Data

Validasi data dalam penelitian ini merujuk pendapat Hopkins Wiriaatmadja, 2005: 168-171 antara lain: 1. Member Check, yakni meninjau kembali keterangan-keterangan atau informasi data yang diperoleh selama observasi atau wawancara, dengan cara membicarakan kembali dengan guru maupun siswa melalui kegiatan reflektif-kolaboratif pada setiap akhir kegiatan pembelajaran. Pada kesempatan ini peneliti mengemukakan hasil temuan sementara untuk memperoleh tanggapan, sanggahan atau informasi tambahan baik dari guru maupun siswa, sehingga terjaring data yang benar dan memiliki derajat validasi yang tinggi. 2. Triangulasi, yakni memeriksa kebenaran data yang diperoleh peneliti, dengan membandingkan terhadap hasil yang diperoleh sumber lain yakni guru dan siswa. Tujuannya untuk memperoleh derajat kepercayaan data yang maksimal. Selain itu juga dilakukan kegiatan wawancara dengan siswa, dengan tujuan untuk mendapat gambaran tentang persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran. Hasil triangulasi ini kemudian dijabarkan dalam bentuk catatan lapangan. 3. Audit Trail, yakni mengecek kebenaran prosedur dan metode pengumpulan data dengan cara mendiskusikannya dengan guru, pembimbing, peneliti senior, dan teman-teman peneliti. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh data dengan validasi yang tinggi. 4. Expert Opinion, dilakukan dengan cara mengkonsultasikan hasil temuan peneliti kepada para ahli. Dalam kegiatan ini, peneliti mengkonsultasikan hasil temuan peneliti kepada pembimbing untuk memperoleh arahan dan masukan sehingga temuan penelitian dapat dipertanggungjawabkan. Berangkat dari uraian di atas tentang pengolahan data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka tahapan-tahapan pengolahan data tersebut peneliti gunakan sebagai prosedur pengolahan data pokok yang diperlukan. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi Member Chek, Triangulasi, Audit Trail, dan Expert Opinion. 97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelititan melalui pengolahan data, analisis data, dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penerapan model discovery untuk meningkatkan hasil belajar siswa tentang perubahan kenampakan bulan siswa kelas IV SDN 6 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Perencanaan penerapan pembelajaran dengan menerapkan model discovery meliputi permintaan ijin, pemilihan metode pembelajaran, serta penentuan bentuk, cara, serta alat evaluasi yang akan dilaksanakan. Hasil dari perencanaan pembelajaran dengan menerapkan model discovery dari setiap siklusnya mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil data yang diperoleh dari hasil observasi perencanaan guru dalam mendesain pembelajaran dengan menerapkan model discovery. Dari hasil kinerja guru pada siklus I memperoleh 69, kemudian menjadi 72 pada siklus II dan menjadi 92,4 pada siklus III. 2. Pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan model discovery dilakukan di dalam kelas. Dalam pembelajarannya dilakukan secara individu dan kelompok. Hasil dari pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model discovery dari setiap siklusnya mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari hasil data yang diperoleh dari hasil observasi kinerja guru dan aktivitas siswa. Dari hasil kinerja guru pada siklus I memperoleh 58 kemudian menjadi 77 pada siklus II dan menjadi 96 pada siklus III. Sedangkan untuk aktivitas siswa pada siklus I memperoleh 65, kemudian menjadi 87 pada siklus II dan menjadi 92 pada siklus III. 97

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL TANDUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TENTANG PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI.

0 2 42

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Cikarang Kecamatan Cidolog Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 0 32

Meningkatkan Pembelajaran Gerak Dasar Lempar Cakram dengan Modifikasi Alat Cakram pada siswa kelas VI SD Negeri 6 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun kabupaten Cirebon Oleh rasima.

0 0 49

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PENGARUH PERUBAHAN LINGKUNGAN BAGI SISWA KELAS IV SDN 1 DUKUHWIDARA.

0 0 51

PENGGUNAAN MODEL TANDUR PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV.

0 4 30

PENGGUNAAN MEDIA AMINI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DI KELAS IV SDN GARDUSAYANG (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV SDN Gardusayang Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang).

0 4 45

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI DI KELAS X MA NUSANTARA ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 16

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon) - IAI

0 0 25

PROSPEK ZAKAT PERDAGANGAN DI PASAR DESA JUNGJANG KECAMATAN ARJAWINANGUN KABUPATEN CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 37

PENERAPAN METODE DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN 25 MATARAM TAHUN AJARAN 20152016

0 0 21