Uji Validitas Konstruk Uji Validitas Alat Ukur

Ahmad Harismawan Muhtarif, 2014 Pengaruh Penerapan Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Taqsiimul Fi’li Bi’itibaari Zamanihi Pada Mata Pelajaran Nahwu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Instrumen merupakan bagian terpenting dalam sebuah penelitian. Dalam suatu penelitian kualitas sebuah instrumen merupakan hal yang cukup mempengaruhi data hasil suatu penelitian tersebut. Oleh karena itu, teknik uji instrumen ini sangat diperlukan sekali untuk mengetahui instrumen yang akan digunakan dalam penelitian apakah sudah memiliki kualitas yang baik atau tidak. Pada pengembangannya, uji instrumen ini biasanya menggunakan uji validitas dan reliabilitas, teknik uji ini digunakan supaya instrumen yang nantinya akan digunakan untuk subjek penelitian sudah valid dan reliabel.

1. Uji Validitas

a. Uji Validitas Konstruk

Menurut Sugiyono 2011, hlm 177 “ untuk menguji validitas konstruk, dapat digunakan pendapat para ahli Judgement Expert. ” Uji validitas konstrak dilakukan untuk kesesuaian instrumen penelitian dengan kisi-kisi instrumen penelitian. Keksesuaian tersebut dapt diketahui melalui kegiatan bimbingan dengan dosen pembimbing dan Judgement yang dilakukan oleh para ahli.

b. Uji Validitas Alat Ukur

Validitas adalah suatu ukuran yang mengukur tingkat kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diharapkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah tes yang digunakan dalam penelitian ini dapat atau tidak mengukur tingkat ketepatan tes yaitu mengukur apa yang seharusnya diukur, maka dilakukan uji validitas Ahmad Harismawan Muhtarif, 2014 Pengaruh Penerapan Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Taqsiimul Fi’li Bi’itibaari Zamanihi Pada Mata Pelajaran Nahwu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu soal. Dalam mengetahui validitas yang dihubungkan dengan kriteria, maka digunakan uji statistik yakni teknik korelasi product moment dari Karl Pearson sebagai berikut: � = � ∑ − ∑ ∑ √{ �Σ − ΣX }{ �Σ − ΣY } Sumber : Zainal Arifin 2009 : hlm, 254 Keterangan : � : koefisien korelasi antara variabel X dan Y N : jumlah responden X : jumlah skor item Y : jumlah skor item keseluruhan Menurut Arifin 2009 : hlm, 257 ”untuk dapat memberikan penafsiran koefisiensi yang ditemukan tersebut tinggi atau rendah, maka dapat berpedoman pada tabel sebagai berikut: Table 3.3 Kriteria Acuan Validitas Soal Interval Koefisien Tingkat Hubungan Ahmad Harismawan Muhtarif, 2014 Pengaruh Penerapan Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Taqsiimul Fi’li Bi’itibaari Zamanihi Pada Mata Pelajaran Nahwu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 0,81 – 1,00 0,61 – 0,80 0,41 – 0,60 0,21 – 0,40 0,00 – 0,20 sangat tinggi tinggi cukup rendah sangat rendah Setelah diperoleh hasil validitas tersebut kemudian diuji juga tingkat signifikansinya dengan uji-t dengan menggunakan rumus: � = �√� − √ − � 2 Sumber : Sugiyono 2011 : hlm, 257 Keterangan : t = nilai t hitung r = koefisien korelasi n = jumlah banyak subjek Nilai t hitung yang kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel pada taraf signifikasi 0,05 dengan derajat kebebasan dk = n-2 dengan kaidah keputusan jika t hitung t tabel maka korelasi tersebut dikatakan valid atau signifikan dan jika, t hitung t tabel maka korelasi tersebut dikatakan tidak valid atau tidak signifikan. Uji coba dilakukan untuk mengukur kelayakan instrumen yang akan digunakan kepada kelas eksperimen. Uji coba instrumen ini di lakukan kepada kelas II Pondok Pesantren Daar el-Qolam yang berjumlah 36 orang siswa. Teknik korelasi yang digunakan untuk menguji validitas butir pernyataan dalam penelitian ini adalah korelasi Pearson Product Moment. Apabila nilai Ahmad Harismawan Muhtarif, 2014 Pengaruh Penerapan Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Taqsiimul Fi’li Bi’itibaari Zamanihi Pada Mata Pelajaran Nahwu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu koefisien korelasi butir item pernyataan yang sedang diuji lebih besar dari r tabel n = 36 0,329, maka dapat disimpulkan bahwa item pernyataan tersebut merupakan konstruksi construct yang valid. Adapun hasil uji validitas kuesioner kedua variabel yang diteliti disajikan pada tabel berikut : Tabel 3.4 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Hasil Belajar Ranah Kognitif Y Nomor Soal r hitung rtabel Tafsiran 1 0,460 0,329 Valid 2 0,500 0,329 Valid 3 0,410 0,329 Valid 4 0,160 0,329 Tidak Valid 5 0,480 0,329 Valid 6 0,010 0,329 Tidak Valid 7 0,270 0,329 Tidak Valid 8 0,150 0,329 Tidak Valid 9 0,490 0,329 Valid 10 0,400 0,329 Valid 11 0,110 0,329 Tidak Valid 12 0,400 0,329 Valid 13 0,450 0,329 Valid 14 0,420 0,329 Valid 15 0,410 0,329 Valid 16 0,560 0,329 Valid 17 0,370 0,329 Valid 18 0,600 0,329 Valid 19 0,500 0,329 Valid Ahmad Harismawan Muhtarif, 2014 Pengaruh Penerapan Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Taqsiimul Fi’li Bi’itibaari Zamanihi Pada Mata Pelajaran Nahwu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 20 0,430 0,329 Valid 21 0,430 0,329 Valid 22 0,400 0,329 Valid 23 0,580 0,329 Valid 24 0,540 0,329 Valid 25 0,410 0,329 Valid 26 0,390 0,329 Valid 27 0,620 0,329 Valid 28 0,430 0,329 Valid 29 0,460 0,329 Valid 30 0,520 0,329 Valid 31 0,410 0,329 Valid 32 0,470 0,329 Valid 33 0,430 0,329 Valid 34 0,440 0,329 Valid 35 0,390 0,329 Valid Validitas konseptual, peneliti melakukan Expert Judgement instrumen penelitian kepada dosen bahasa Arab agar mengetahui kevalidan isi dari instrumen yang akan digunakan. Hasil validitas konseptual atau Expert Judgement instrumen penelitian kepada dosen bahasa Arab dapat dilihat di lampiran. 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah ketetapan alat tersebut dalam mengukur apa yang diukurnya. Artinya, kapanpun alat itu digunakan maka akan memberikan hasil pengukuran yang sama. Reliabilitas adalah tingkat ketetapan dari suatu instrument. Menurut Arifin 2009 : hlm, 258 “reliabilitas tes berkenaan Ahmad Harismawan Muhtarif, 2014 Pengaruh Penerapan Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Taqsiimul Fi’li Bi’itibaari Zamanihi Pada Mata Pelajaran Nahwu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan pertanyaan , apakah suatu tes teliti dan dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan ”. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunaan rumus. Mencari reliabilitas instrumen menggunakan rumus : r = x r . + n- r . Sumber : Zainal Arifin 2009 : hlm, 261 Keterangan : r ½½ : korelasi antara skor-skor setiap belahan tes r 11 : koefisien reabilitas yang sudah disesuaikan Pengujian reliabilitas dilakukan dengan cara menguji coba instrumen sekali saja, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Split Half. Kuesioner dikatakan andal apabila r hitung r kritis . Hasil uji reliabilitas diperoleh indeks sebesar 0.848. jadi dapat dikatakan instrumen penelitian ini dapat dikatakan tergolong baik sebab nilai reliabilitasnya tinggi Adapun hasil dari uji reliabilitas berdasarkan pada rumus Spearman Brown diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian Koefisien Reliabilitas R kritis Kesimpulan 0,868 0,700 Reliabel

3. Tingkat Kesukaran Soal

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 7 173

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141