Tingkat Kesukaran Soal Teknik Pengembangan Instrumen

Ahmad Harismawan Muhtarif, 2014 Pengaruh Penerapan Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Taqsiimul Fi’li Bi’itibaari Zamanihi Pada Mata Pelajaran Nahwu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dengan pertanyaan , apakah suatu tes teliti dan dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan ”. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunaan rumus. Mencari reliabilitas instrumen menggunakan rumus : r = x r . + n- r . Sumber : Zainal Arifin 2009 : hlm, 261 Keterangan : r ½½ : korelasi antara skor-skor setiap belahan tes r 11 : koefisien reabilitas yang sudah disesuaikan Pengujian reliabilitas dilakukan dengan cara menguji coba instrumen sekali saja, kemudian dianalisis dengan menggunakan metode Split Half. Kuesioner dikatakan andal apabila r hitung r kritis . Hasil uji reliabilitas diperoleh indeks sebesar 0.848. jadi dapat dikatakan instrumen penelitian ini dapat dikatakan tergolong baik sebab nilai reliabilitasnya tinggi Adapun hasil dari uji reliabilitas berdasarkan pada rumus Spearman Brown diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian Koefisien Reliabilitas R kritis Kesimpulan 0,868 0,700 Reliabel

3. Tingkat Kesukaran Soal

Taraf kesukaran soal adalah kemampuan siswa dalam menjawab soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk memecahkannya, Ahmad Harismawan Muhtarif, 2014 Pengaruh Penerapan Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Taqsiimul Fi’li Bi’itibaari Zamanihi Pada Mata Pelajaran Nahwu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi karena di luar jangkauan. Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Untuk mencari indeks kesukaran digunakan rumus: � = + � � + �� Sumber : Zainal Arifin 2009 : hlm, 266 Keterangan: TK = Tingkat kesukaran WL = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah WH = Jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok atas nL = Jumlah kelompok bawah nH = Jumlah kelompok atas Setelah nilai tingkat kesukaran diperoleh kemudian diinterpretasikan ke dalam kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal. Adapun kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal menurut Zainal Arifin 2009 : hlm, 270 adalah sebagai berikut: I. Jika persentase sampai dengan 27 maka termasuk mudah. II. Jika persentase sampai dengan 28 - 72 maka termasuk sedang. III. Jika persentase sampai dengan 73 ke atas maka termasuk sukar. Tabel 3.6 Tingkat Kesukaran Soal No Soal WL WH WL+WH WL-WH TK Penafsiran 1 3 3 3 19 Mudah 2 4 4 4 25 Mudah 3 3 3 3 19 Mudah Ahmad Harismawan Muhtarif, 2014 Pengaruh Penerapan Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Taqsiimul Fi’li Bi’itibaari Zamanihi Pada Mata Pelajaran Nahwu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 2 3 5 -1 31 Sedang 5 5 1 6 4 38 Sedang 6 3 3 6 38 Sedang 7 3 1 4 2 25 Mudah 8 2 1 3 1 19 Mudah 9 5 1 6 4 38 Sedang 10 5 1 6 4 38 Sedang 11 1 2 3 -1 19 Mudah 12 4 4 4 25 Mudah 13 4 4 4 25 Mudah 14 3 3 3 19 Mudah 15 4 4 4 25 Mudah 16 5 5 5 31 Sedang 17 6 1 7 5 44 Sedang 18 6 1 7 5 44 Sedang 19 6 2 8 4 50 Sedang 20 5 5 5 31 Sedang 21 6 1 7 5 44 Sedang 22 3 3 3 19 Mudah 23 7 7 7 44 Sedang 24 6 1 7 5 44 Sedang 25 7 2 9 5 56 Sedang 26 6 2 8 4 50 Sedang 27 5 5 5 31 Sedang 28 4 4 4 25 Mudah 29 6 6 6 38 Sedang 30 6 6 6 38 Sedang 31 6 2 8 4 50 Sedang Ahmad Harismawan Muhtarif, 2014 Pengaruh Penerapan Pendekatan Ctl Contextual Teaching And Learning Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Taqsiimul Fi’li Bi’itibaari Zamanihi Pada Mata Pelajaran Nahwu Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 32 5 1 6 4 38 Sedang 33 3 3 3 19 Mudah 34 3 3 3 19 Mudah 35 6 1 7 5 44 Sedang Jumlah Soal Mudah 14 40 Jumlah Soal Sedang 21 60 Jumlah Soal Sukar Pada tabel diatas dapat diketahui taraf kesukaran soal yang digunakan dalam penelitian. Sebanyak 14 soal atau 40,00 dari total 35 soal termasuk ke dalam kategori soal yang mudah, sisanya sebenyak 21 soal atau 60,00 dari total 35 soal termasuk ke dalam kategori soal yang Sedang dan tidak terdapat soal yang termasuk kategori sukar dalam instrument penelitian.

4. Daya Pembeda

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 7 173

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141