commit to user
72
percaya diri sedang dan 26 siswa memiliki sikap percaya diri rendah. Sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 25 siswa percaya diri tinggi, 34 siswa percaya diri
sedang dan 47 siswa percaya diri rendah. Perhitungan skor sikap percaya diri siswa selengkapnya disajikan pada Lampiran 22.
Data tes hasil belajar matematika menurut masing-masing sikap percaya diri diperoleh ukuran tendensi sentral dan ukuran dispersinya sebagaimana pada
tabel berikut: Tabel 4.3 Data Sikap Percaya Diri dan Hasil Belajar Matematika
Sikap Percaya Diri Kelas Eksprimen NHT
Kelas Kontrol STAD Tinggi
Sedang Rendah
Tinggi Sedang
Rendah
n =
49 31
26 25
34 47
Maks= 93,33
66,67 66,67
93,33 93,33
63,33 Min =
36,67 33,33
40 43,33
33,33 33,33
∑ X =
3340 1710
1403 1687
2037 2150
Mean =
68,1633 55,1613
53,9744 67,4667
59,902 45,7447
Mo = 73,33
50 46,67
63,33 63,33
33,33 Me =
70 56,67
53,33 66,67
83,33 46,67
R = 56,66
33,34 26,67
50 60
30 s =
16,8458 9,1031
7,2335 13,3434
17,4161 9,7734
C. Pengujian Persyaratan Analisis Data
1. Uji Keseimbangan Uji keseimbangan dilakukan untuk mengetahui apakah populasi
mempunyai kemampuan awal sama. Kemampuan awal dalam penelitian ini diambil dari nilai leger raport sekolah untuk mata pelajaran matematika pada kelas
VII semester genap 20092010. Sebelum dilakukan uji keseimbangan dengan uji t,
commit to user
73
terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas variansi kemampuan awal siswa pada kedua sampel yang akan diberikan perlakuan.
Hasil uji normalitas kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol disajikan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal Uji Normalitas
L
obs
L
0,05;n
Keputusan Kesimpulan Kelas
Eksprimen 0,0838
L
0,05;106
= 0,0861 H
diterima Normal
Kelas Kontrol 0,0850
L
0,05;106
= 0,0861 H
diterima Normal
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa L
obs
L
tabel
, dengan kata lain L
obs
Ï
DK, sehingga H tidak ditolak. Ini menyatakan masing-masing sampel
berasal dari populasi yang berdistribusi normal perhitungan selengkapnya disajikan pada Lampiran 23 dan lampiran 24.
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang homogen. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode Bartlet dengan uji statistik Chi Kuadrat. Dari uji homogenitas kemampuan awal siswa kelas eksprimen NHT dan uji homogenitas kelas kontrol
STAD hasilnya menunjukkan χ
2 obs
= 0,0004 dan χ
2 tabel
= 3,8410 dengan DK= {
χ
2
| χ
2
3,8410}. Jadi χ
2
Ï
DK, sehingga H tidak ditolak. Dengan kata
lain masing-masing sampel berasal dari populasi yang homogen hasil perhitungan disajikan pada Lampiran 25.
Dari uji keseimbangan kesamaan rata-rata dengan menggunakan uji t diperoleh t
obs
= 0,4319 dengan DK = {t | t -1,960 atau t 1,960}, sehingga
dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai rata-rata
commit to user
74
kemampuan awal yang sama atau kedua kelas tersebut kemampuan awalnya dalam keadaan seimbang dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan uji
keseimbangan selengkapnya disajikan pada Lampiran 26 2. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Lilliefors. Dalam penelitian ini uji normalitas yang dilakukan yaitu uji normalitas hasil belajar matematika siswa kelas kontrol, uji normalitas
hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen, uji normalitas hasil belajar matematika siswa kelompok sikap percaya diri tinggi, uji normalitas hasil belajar
matematika siswa kelompok sikap percaya diri sedang, uji normalitas hasil belajar matematika siswa kelompok sikap percaya diri rendah. Hasil uji normalitas skor
hasil belajar matematika siswa dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Kelas Ekprimen, Kelas
Kontrol dan Sikap Percaya Diri Uji Normalitas
L
obs
L
0,05;n
Keputusan Kesimpulan
Kelompok Kontrol 0,0854
L
0,05;106
= 0,0861 H
diterima Normal
Kelompok Eksperimen
0,0855 L
0,05;106
= 0,0861 H
diterima Normal
Sikap percaya diri tinggi
0,1011 L
0,05:74
= 0,1030 H
diterima Normal
Sikap percaya diri sedang
0,1092 L
0,05;65
= 0,1099 H
diterima Normal
Sikap percaya diri rendah
0,1005 L
0,05:73
= 0,1037 H
diterima Normal
commit to user
75
Pada tabel di atas tampak kelompok baris pertama, kelompok baris kedua, kelompok kolom pertama dan kelompok kolom kedua keputusan H
diterima, artinya sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. Perhitungan uji
normalitas selengkapnya disajikan pada Lampiran 27, 28, 29,30,dan 31
3. Uji Homogenitas Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal
dari populasi yang homogen. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Bartlet. Dalam penelitian ini ada dua kali uji homogenitas yaitu
antar baris uji homogenitas hasil belajar matematika siswa ditinjau dari model pembelajaran, antar kolom uji homogenitas hasil belajar matematika siswa
ditinjau dari sikap percaya diri siswa. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Sumber
k
2
χ
obs
2
χ
0.05;k-1
Keputusan Kesimpulan
Model Pembelajaran 2
1,0661 3,841
H diterima
Homogen Sikap percaya diri
Siswa 3
5,9415 5,991
H diterima
Homogen
Pada tabel 4.6 di atas tampak baris pertama, baris kedua keputusan H diterima artinya kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen.
Perhitungan uji homogenitas selengkapnya disajikan pada Lampiran 32 dan 33.
commit to user
76
D. Hasil Pengujian Hipotesis