Hasil Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

commit to user 76

D. Hasil Pengujian Hipotesis

1. Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama Hasil perhitungan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama di sajikan dalam tabel dibawah ini: Perhitungan uji hipotesis selengkapnya disajikan pada Lampiran 34. Tabel 4.7 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama Sumber JK dk RK F obs F tabel Keputusan Uji Model Pembelajaran A 96,3572 1 96,3572 0,5499 3,8870 H Tidak ditolak Sikap Percaya Diri B 10714,2606 2 5357,1303 30,5719 3,0397 H ditolak Interaksi AB 1399,9920 2 699,9960 3,9947 3,0397 H0ditolak Galat G 36097,4797 206 175,2305 Total 48308,0895 211 Berarti kesimpulannya adalah sebagai berikut : a. H 0A tidak ditolak karena F a = 0,5499 3,8870 = F tabel artinya tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa antara penggunaan model pembelajaran kooperatif NHT dengan model pembelajaran kooperatif STAD pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel. b. H 0B ditolak karena F b = 30,5719 3,0397 = F tabel artinya terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mempunyai sikap percaya diri tinggi, percaya diri sedang dan percaya diri rendah pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel commit to user 77 c. H 0AB ditolak karena F ab = 3,9947 3,0397 = F tabel artinya terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan sikap percaya diri siswa terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel. 2. Uji Lanjut Pasca Anava Uji lanjut setelah anava yang digunakan adalah metode Scheffe. Uji lanjut setelah anava ini hanya dilakukan pada komparasi ganda antar kolom karena komparasi ganda antar baris variabel bebasnya hanya terdiri dari dua kategori dan kesimpulan dapat ditunjukkan melalui rataan marginalnya rataan barisnya. Tabel 4.8 Rataan Antar Sel dan Rataan Marginal Model Pembelajaran Sikap Percaya Diri Tinggi Sedang Rendah Rataan Marginal Kelas Eksperimen 68,1633 55,1613 53,9744 60,8805 Kelas Kontrol 67,4667 59,9020 45,7447 55,4088 Rataan Marginal 67,9279 57,6410 48,6758 a. H 0A tidak ditolak, berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh antara penggunaan model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel sehingga tidak perlu dilakukan uji komparasi ganda pasca anava antar baris. b. H 0B ditolak, maka perlu dilakukan uji komparasi ganda pasca anava antar kolom. Rangkuman hasil analisis komparasi ganda antar kolom disajikan pada Tabel 4.9 dan hasil perhitungannya disajikan pada Lampiran 35. commit to user 78 Tabel 4.9 Rangkuman Uji Komparasi Ganda Antar Kolom No Komparasi F obs F tabel Keputusan Uji 1 µ . 1 vs µ. 2 20,8973 6,0794 Ho ditolak 2 µ . 1 vs µ . 3 77,7294 6,0794 Ho ditolak 3 µ . 2 vs µ . 3 15,7714 6,0794 Ho ditolak Keterangan : µ . 1 = rataan siswa yang mempunyai sikap percaya diri tinggi µ . 2 = rataan siswa yang mempunyai sikap percaya diri sedang µ . 3 = rataan siswa yang mempunyai sikap percaya diri rendah Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1 Terdapat perbedaan rataan antara hasil belajar matematika pada kelompok siswa yang mempunyai sikap percaya diri tinggi dengan hasil belajar matematika pada kelompok siswa yang mempunyai sikap percaya diri sedang. 2 Terdapat perbedaan rataan antara hasil belajar matematika pada kelompok siswa yang mempunyai sikap percaya diri tinggi dengan hasil belajar matematika pada kelompok siswa yang mempunyai sikap percaya diri rendah. 3 Terdapat perbedaan rataan antara hasil belajar matematika pada kelompok siswa yang mempunyai sikap percaya diri sedang dengan hasil belajar matematika pada kelompok siswa yang mempunyai sikap percaya diri rendah. c. H 0AB ditolak, maka perlu dilakukan uji komparasi ganda pasca anava antar sel. Hasil analisis komparasi ganda antar sel disajikan pada tabel berikut : commit to user 79 Tabel 4.10 Rangkuman Uji Komparasi Ganda Antar Sel No. Komparasi F obs F tab Keputusan Uji 1 µ 11 vs µ 21 0,0458 11,2928 Ho tidak ditolak 2 µ 12 vs µ 22 2,0797 11,2928 Ho tidak ditolak 3 µ 13 vs µ 23 6,4700 11,2928 Ho tidak ditolak 4 µ 11 vs µ 12 18,3179 11,2928 Ho ditolak 5 µ 11 vs µ 13 19,5162 11,2928 Ho ditolak 6 µ 12 vs µ 13 0,1137 11,2928 Ho tidak ditolak 7 µ 21 vs µ 22 4,7048 11,2928 Ho tidak ditolak 8 µ 21 vs µ 23 43,9435 11,2928 Ho ditolak 9 µ 22 vs µ 23 22,5653 11,2928 Ho ditolak Perhitungan selengkapnya disajikan pada Lampiran 35 Berdasarkan dari tabel di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 Tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran STAD pada kelompok siswa mempunyai sikap percaya diri tinggi. 2 Tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran STAD pada kelompok siswa mempunyai sikap percaya diri sedang. 3 Tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran NHT dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran STAD pada kelompok siswa mempunyai sikap percaya diri rendah. commit to user 80 4 Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mempunyai sikap percaya diri tinggi dengan siswa yang mempunyai sikap percaya sedang pada pembelajaran NHT. 5 Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mempunyai sikap percaya diri tinggi dengan siswa yang mempunyai sikap percaya rendah pada pembelajaran NHT. 6 Tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mempunyai sikap percaya diri sedang dengan siswa yang mempunyai sikap percaya rendah pada pembelajaran NHT. 7 Tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mempunyai sikap percaya diri tinggi dengan siswa yang mempunyai sikap percaya diri sedang pada pembelajaran STAD. 8 Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mempunyai sikap percaya diri tinggi dengan siswa yang mempunyai sikap percaya rendah pada pembelajaran STAD. 9 Terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mempunyai sikap percaya diri sedang dengan siswa yang mempunyai sikap percaya rendah pada pembelajaran STAD.

E. Pembahasan Hasil Analisis Data