Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

commit to user 59 2 n = banyaknya jumlah siswa kelompok kontrol d = 0 Karena selisih rata-rata tidak dibicarakan d. Daerah Kritik DK = { t | t - ÷ ø ö ç è æ - + 2 2 1 ; 2 n n t a atau t ÷ ø ö ç è æ - + 2 2 1 ; 2 n n t a e. Keputusan Uji H diterima jika t hitung ÏDK, jika H diterima berarti sampel berasal dari populasi yang berkemampuan awal sama. Budiyono, 2009:151

3. Uji Hipotesis

Hipotesis penelitian diuji dengan teknik analisis variansi dua jalan 2 × 3 dengan sel tak sama, dengan model sebagai berikut: X ijk = μ + α i + β j + αβ ij + ε ijk Dengan X ijk = data nilai ke-k pada baris ke-i dan kolom ke-j µ = rerata dari seluruh data amatan. α i = efek baris ke-i pada variabel terikat. β j = efek kolom ke-j pada variabel terikat. αβ ij = kombinasi efek baris ke-i dan efek kolom ke-j pada variabel terikat. ε ijk = deviasi data amatan terhadap rataan populasinya µ ij yang berdistribusi normal dengan rataan 0. Deviasi amatan terhadap rataan populsi juga disebut error galat. i = 1, 2 dengan 1 = pembelajaran dengan model kooperatif NHT commit to user 60 2 = pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD j = 1, 2, 3 dengan 1 = Sikap Percaya diri tinggi 2 = Sikap Percaya diri sedang 3 = Sikap Percaya diri rendah k = 1, 2, ..., n ij dengan n ij = banyaknya data amatan pada setiap sel ij. Budiyono, 2004:228 Selanjutnya data akan ditampilkan dalam bentuk tabel dua arah dengan baris menunjukkan jenis model pembelajaran, dan kolom menunjukkan sikap percaya diri sebagaimana pada tabel berikut: Tabel 3.5 Rancangan penelitian Model Pembelajaran a i Sikap Percaya Diri b j Tinggi b 1 Sedang b 2 Rendah b 3 Kooperatif NHT a 1 ab 11 ab 12 ab 13 Kooperatif STAD a 2 ab 21 ab 22 ab 23 Prosedur uji dalam analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, adalah sebagai berikut: a. Hipotesis H 0A : α i = 0, untuk setiap i = 1, 2 tidak ada perbedaan efek antar baris pada variabel terikat. H 1A : paling sedikit ada satu α i yang tidak nol ada perbedaan efek antar baris pada variabel terikat. H 0B : β j = 0, untuk setiap j = 1, 2, 3 tidak ada perbedaan efek antar kolom terhadap variabel terikat. commit to user 61 H 1B : paling sedikit ada satu β j yang tidak nol ada perbedaan efek antar kolom terhadap variabel terikat. H 0AB : αβ ij = 0, untuk setiap i = 1, 2 dan j = 1, 2, 3 tidak ada interaksi baris dan kolom terhadap variabel terikat. H 1AB : paling sedikit ada satu αβ ij yang tidak nol ada interaksi baris dan kolom terhadap variabel terikat. b. Komputasi Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama didefinisikan notasi- notasi sebagai berikut: n ij : ukuran sel ij sel pada baris ke-i dan kolomk ke-j : cacah data amatan pada sel ij : frekuensi sel ij ® h : å j i ij n pq , 1 : rerata harmonik frekuensi seluruh sel N : å j i ij n , = banyaknya cacah seluruh data amatan SS ji = 2 2 ij k ijk k ijk n X X ÷ ø ö ç è æ - å å SS ji = jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel ij ij AB = rerata pada sel ij A i = å j ij AB = jumlah rerata baris ke i B j = å i ij AB = jumlah rerata baris ke j commit to user 62 G = å j i ij AB , = jumlah rerata semua sel Untuk memudahkan perhitungan, didefinisikan besaran-besaran 1, 2, 3, 4, dan 5 sebagai berikut: 1 = pq G 2 ; 2 = å j i ij SS , ; 3 = å i i q A 2 ; 4 = å j j p B 2 ; 5 = å j i ij AB , 2 Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama terdapat lima jumlah kuadrat, yaitu: JKA = ® h {3 – 1} JKB = ® h {4 – 1} JKAB = ® h {1 + 5 – 3 – 4} JKG = 2 JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG Derajat kebebasan untuk masing-masing jumlah kuadrat tersebut adalah sebagai berikut: dkA = p – 1 dkB = q – 1 dkAB = p – 1q – 1 dkG = N – pq dkT = N – 1 Berdasarkan jumlah kuadrat dan derajat kebebasan masing-masing, diperoleh rerata kuadrat sebagai berikut: RKA = dkA JKA RKB = dkB JKB commit to user 63 RKAB = dkAB JKAB RKG = dkG JKG c. Statistik uji: Statistik uji analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama ini adalah: 1 untuk H 0A adalah F a = RKG RKA yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p -1 dan N – pq; 2 untuk H 0B adalah F b = RKG RKB yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan q – 1 dan N – pq 3 untuk H 0AB adalah F ab = RKG RKAB yang merupakan nilai dari variabel random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p – 1q – 1 dan N - pq d. Daerah Kritik untuk F a adalah DK = { F | F F α; p-1,N –pq } F b adalah DK = { F | F F α;q-1;N – pq } F ab adalah DK = { F | F F α;p-qq-1,N –pq } e. Keputusan Uji Ho ditolak jika F hitung Î DK terletak di daerah kritik. Tabel 3.6 Rangkuman Anava Dua Jalan Sumber JK dk Rk F obs F α Baris A Kolom B Interaksi AB Galat G JKA JKB JKAB JKG p -1 q -1 p-1q-1 N-pq RKA RKB RKAB RKG F a F b F ab - F tabel F tabel F tabel - Total JKT N - 1 - - - Budiyono, 2009: 228-230 commit to user 64 4. Uji Komparasi ganda Apabila H pada uji hipotesis di atas ditolak, maka perlu dilakukan uji lanjut anava. Metode yang digunakan untuk uji lanjut pasca anava dua jalan dalam penelitian ini adalah metode Scheffe`. Langkah-langkah komparasi ganda dengan metode Scheffe’ adalah: a. Identifikasi semua pasangan komparasi rerata. b. Rumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut. c. Tentukan tingkat signifikansi α. d. Carilah nilai statistik uji F dengan menggunakan formula berikut: 1 Komparasi Rerata Antar Kolom Uji Scheffe untuk komparasi antar kolom adalah F. i – . j = ÷ ÷ ø ö ç ç è æ + - · · · · j i j i n n RKG X X 1 1 2 . dengan: F. i – . j = nilai F obs pada pembanding kolom ke-i dan kolom ke j i X · = rerata pada kolom ke-i j X · = rerata pada kolom-j RKG = rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan anava. i n · = ukuran sampel pada kolom ke-i j n · = ukuran sampel pada kolom ke-j commit to user 65 Daerah kritik untuk uji adalah DK = {F. i – . j ׀ F. i – . j q – 1F α; q – 1; N – pq } 2 Komparasi Rerata Antar Sel Pada Kolom Yang Sama Uji Scheffe untuk komparasi rerata antar sel pada kolom yang sama adalah: F ij – kj = ÷ ÷ ø ö ç ç è æ + - kj ij kj ij n n RKG X X 1 1 2 dengan: F ij – kj = nilai F obs pada pembanding rerata pada sel ij dan rerata pada sel kj ij X = rerata pada sel ij kj X = rerata pada sel kj RKG = rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan anava. n ij = ukuran sampel kolom ij n kj = ukuran sampel kolom kj Daerah kritik untuk uji adalah DK = {F ij – kj | Fij – kj pq – 1F α;pq – 1; N – pq } 3 Komparasi rerata Antar Sel Pada Baris Yang Sama Uji Scheffe untuk komparasi rerata antar sel pada baris yang sama adalah: F ij – ik = ÷ ÷ ø ö ç ç è æ + - ik ij ik ij n n RKG X X 1 1 2 dengan: F ij – ik = nilai F obs pada pembandingan rataan pada sel ij dan rataan commit to user 66 pada sel ik X ij = rataan pada sel ke ij X ik = rataan pada sel ke ik RKG = rataan kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi n ij = ukuran sel ke ij n ik = ukuran sel ke ik Daerah Kritik untuk Uji adalah DK = {F ij –ik ׀F ij – ik pq – 1F α; pq – 1; N – pq } Budiyono, 2004:213-215 commit to user 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Coba Instrumen

1. Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika Instrumen tes untuk mengukur hasil belajar matematika pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel sebanyak 30 butir soal diberikan kepada 128 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Palangka Raya. a. Uji Validitas isi. Untuk mengetahui apakah instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini valid atau tidak, sebelum diuji cobakan dikonsultasikan dan divalidasi oleh 3 orang validator, yaitu 1 orang guru senior SMP Negeri bidang studi matematika dengan pengalaman mengajar lebih dari 25 tahun serta sudah sertifikasi yaitu Maknawati, S.Pd. dan 2 orang tenaga pengajar senior program studi pendidikan matematika cukup berpengalaman sudah sertifikasi dosen yaitu Drs. Dadang Lorida, M.Pd. dan Dra. Pancarita M.Pd. Butir soal dapat diuji cobakan jika 2 diantara 3 validator menyatakan dapat digunakan, dan hasil validasi menyatakan butir soal sesuai dengan kisi-kisi yang dibuat sehingga dapat digunakan. Hasil validasi dapat dilihat pada lembar validator lampiran 8 b. Daya Pembeda Uji Coba Butir Soal Tes Hasil Belajar Matematika Siswa. Tes hasil belajar matematika yang diuji cobakan sebanyak 30 butir soal pada materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Setelah divalidasi 67