commit to user
70
c. Uji Reliabilitas. Uji reliabilitas angket digunakan untuk mengetahui indeks reliabilitasnya.
Hasil perhitungan terhadap 40 item angket dengan menggunakan rumus alpha diperoleh indeks reliabilitas r
11
= 0,8356 dan instrumen dikatakan baik. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17.
B. Deskripsi Data
Data dalam penelitian ini meliputi data dari data tes hasil belajar matematika siswa materi pokok Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan data
instrumen angket sikap percaya diri. Berikut akan diuraikan data-data tersebut di atas.
1. Data Skor Tes Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linear Dua variabel.
Setelah data tes hasil belajar matematika siswa pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel diperoleh, selanjutnya dicari terlebih dahulu ukuran
tendensi sentral dan ukuran dispersinya, sebelum digunakan untuk menguji hipotesis penelitian.
Dari data tes hasil belajar matematika siswa pada materi pokok sistem persamaan linear dua variabel diperoleh ukuran tendensi sentralnya yang meliputi
Mean
X
, Median Me, Modus Mo dan ukuran penyebaran dispersi yang meliputi jangkauan R, dan standar deviasi s dapat dilihat dalam tabel deskripsi
data skor hasil belajar matematika kelas eksprimen dan kelas kontrol berikut.
commit to user
71
Tabel 4.1. Deskripsi Data Skor Hasil Belajar Matematika Kelas Eksperimen NHT dan Kelas Kontrol STAD
Kelas Ukuran
Tendensi sentral Ukuran Dispersi
Mean Me
Mo Skor min Skor maks
R s
Eksperimen 60,88
60,00 66,67
33,33 93,33
60 14,56
Kontrol 55,41
53,33 63,33
33,33 93,33
60 16,15
Perhitungan skor hasil belajar matematika siswa selengkapnya disajikan pada Lampiran 21.
2. Data Skor Angket Sikap Percaya Diri Siswa Data tentang sikap percaya diri siswa diperoleh dari skor angket Sikap
Percaya Diri. Obyek penelitian dikategorikan ke dalam sikap percaya diri tinggi, sikap percaya diri sedang dan sikap percaya diri rendah. Dari data skor angket
sikap percaya diri siswa diperoleh =123,1745, SD = 18,1798, X + 0,5 SD =
132,2644 dan X - 0,5 SD = 114,0846. sehingga diperoleh penggolongan sikap
percaya diri siswa sebagai berikut: Tabel 4.2. Penggolongan Skor Angket Sikap percaya Diri
Interval Kelas
Kategori Eksprimen
Kontrol Skor 132,2644
49 25
Tinggi 114,0846
≤ skor ≤ 132,2644 31
34 Sedang
Skor 114,0846 26
47 Rendah
Berdasarkan data yang telah terkumpul, pada kelompok eksperimen terdapat 49 siswa memiliki sikap percaya diri tinggi, 31 siswa memiliki sikap
commit to user
72
percaya diri sedang dan 26 siswa memiliki sikap percaya diri rendah. Sedangkan pada kelompok kontrol terdapat 25 siswa percaya diri tinggi, 34 siswa percaya diri
sedang dan 47 siswa percaya diri rendah. Perhitungan skor sikap percaya diri siswa selengkapnya disajikan pada Lampiran 22.
Data tes hasil belajar matematika menurut masing-masing sikap percaya diri diperoleh ukuran tendensi sentral dan ukuran dispersinya sebagaimana pada
tabel berikut: Tabel 4.3 Data Sikap Percaya Diri dan Hasil Belajar Matematika
Sikap Percaya Diri Kelas Eksprimen NHT
Kelas Kontrol STAD Tinggi
Sedang Rendah
Tinggi Sedang
Rendah
n =
49 31
26 25
34 47
Maks= 93,33
66,67 66,67
93,33 93,33
63,33 Min =
36,67 33,33
40 43,33
33,33 33,33
∑ X =
3340 1710
1403 1687
2037 2150
Mean =
68,1633 55,1613
53,9744 67,4667
59,902 45,7447
Mo = 73,33
50 46,67
63,33 63,33
33,33 Me =
70 56,67
53,33 66,67
83,33 46,67
R = 56,66
33,34 26,67
50 60
30 s =
16,8458 9,1031
7,2335 13,3434
17,4161 9,7734
C. Pengujian Persyaratan Analisis Data