commit to user
42
50. Memeriksa kembali bayi untuk memastikan bahwa bayi bernafas
dengan baik. 51.
Menempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5 untuk dekontaminasi 10 menit. Cuci dan bilas peralatan setelah di
dekontaminasi. 52.
Buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah yang sesuai.
53. Membersihkan ibu dengan menggunakan air DDT. Membersihkan sisa
cairan ketuban, lendir dan darah. Bantu ibu memakai memakai pakaian bersih dan kering.
54. Memastikan ibu merasa nyaman dan beritahu keluarga untuk
membantu apabila ibu ingin minum. 55.
Dekontaminasi tempat persalinan dengan larutan klorin 0,5. 56.
Membersihkan sarung tangan di dalam larutan klorin 0,5 melepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan merendamnya dalam larutan
klorin 0,5 57.
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 58.
Melengkapi partograf.
B. Penelitian sejenis yang relevan
Penelitian sejenis yang relevan dengan penelitian ini adalah : Suwarnisih 2009 berjudul perbedaan metode demonstrasi dan penuntun
belajar job sheet terhadap prestasi belajar partograf pada mahasiswa kebidanan ditinjau dari motivasi mahasiswa. Hasil penelitian
commit to user
43
menunjukkan bahwa : a terdapat perbedaan prestasi belajar partograf yang diberi metode demonstrasi dan penunutun belajar job sheet. b
terdapat perbedaan prestasi belajar partograf antara yang memiliki motivasi tinggi dengan yang memiliki motivasi rendah. c tidak ada
interaksi antara metode mengajar dengan motivasi berprestasi pada mahasiswa AKBID Mitra Husada Karanganyar dan mahasiswa AKBID
Kusuma Husada Surakarta. Ropitasari 2009 berjudul pengaruh persepsi dan motivasi terhadap prestasi
belajar di ujian akhir program pada mahasiswa Diploma IV kebidanan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan :
terdapat pengaruh yang bermakna antara persepsi menjadi bidan dan motivasi belajar pada mahasiswa D-IV kebidanan FK UNS.
Sri Anggarini P 2010 berjudul pengaruh motivasi belajar dan metode pembelajaran studi kasus terhadap prestasi belajar penggunaan partograf
mahasiswa akademi di Surakarta kebidanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : a terdapat pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar
penggunaan partograf yang diberi metode pembelajaran kasus dibandingkan metode demonstrasi. b terdapat pengaruh yang positif
terhadap prestasi belajar partograf antara yang memiliki motivasi tinggi dengan yang memiliki motivasi rendah. c terdapat pengaruh yang positif
antara metode pembelajaran studi kasus dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar penggunaan partograf pada mahasiswa Akademi
Kebidanan di Surakarta.
commit to user
44
C. Kerangka Pemikiran
1 Pengaruh Metode Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah
Askeb II Persalinan Standart Asuhan Persalinan Normal .
Peranan metode dalam proses pembelajaran sangat menentukan berhasil atau tidaknya proses pembelajaran yang dilakukan oleh seorang
guru dalam menyampaikan pesan kepada siswa. Siswa dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal bila seorang guru tepat dalam menerapkan
metode mengajar. Dalam praktik mengajar metode yang baik digunakan adalah metode mangajar yang bervariasi kombinasi dari beberapa metode
dan cara-cara mengajar yang lebih memberikan peluang siswa lebih aktif dalam melakukan pembelajaran.
Metode pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran standar Asuhan Persalinan Normal adalah metode demonstrasi. Pada penelitian ini
peneliti menginginkan mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan metode demonstrasi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai dalam mengikuti mata kuliah Askeb II. Pengajar mengharapkan dengan menerapkan metode demonstrasi mahasiswa dapat memperagakan
dan mempertunjukkan tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya tiruan. Dengan metode ini diharapkan proses
penerimaan mahasiswa terhadap materi yang disampaikan akan lebih berkesan secara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik
dan sempurna.
commit to user
45
2 Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Kuliah
Askeb II Persalinan standart Asuhan Persalinan Normal .
Salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas belajar seseorang adalah motivasi. Motivasi mempunyai peranan yang strategi dalam
aktivitas belajar seseorang Motivasi belajar dapat menimbulkan daya rangsangan baik dari dalam internal maupun luar eksternal diri siswa
yang menyebabkan rangsangan untuk belajar dengan sungguh-sungguh dengan cara tertentu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Adanya
motivasi belajar dengan prestasi belajar menunjukkan bahwa siswa yang mempunyai motivasi tinggi akan mempunyai perasaan senang dan
mempunyai usaha yang tinggi untuk mendapatkan hasil yang maksimal terhadap pelajaran yang dipelajarinya, dan prestasi belajar yang rendah
dipengaruhi oleh motivasi belajar yang rendah pula. Motivasi belajar Asuhan Persalianan Normal yang tinggi ditunjukkan dengan kemampuan
mahasiswa dalam pertolongan persalinan sesuai standart Asuhan Persalinan Normal dilihat dari hasil prestasi belajar mahasiswa dalam pertolongan
persalinan sesuai standart Asuhan Persalinan Normal.
3 Interaksi Pengaruh Antara Metode Mengajar Dengan Motivasi
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Dalam Standart Asuhan Persalinan Normal.
Motivasi dan metode mengajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Prestasi belajar yang dicapai oleh siswa dapat
dipengaruhi oleh beberapa factor, baik yang berasal dari diri siswa faktor
commit to user
46
internal yaitu motivasi maupun dari luar siswa faktor eksternal yaitu metode pembelajaran.
Prestasi belajar dalam pertolongan persalinan sesuai Standart Asuhan persalinan normal pada siswa akan meningkat apabila motivasi siswa
mengikuti pelajaran tinggi dan didukung metode mengajar yang tepat yaitu metode demonstrasi. Pengajar mengharapkan dengan menerapkan metode
demonstrasi mahasiswa dapat memperagakan dan mempertunjukkan tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau
hanya tiruan. Dengan metode ini diharapkan proses penerimaan mahasiswa terhadap materi yang disampaikan akan lebih berkesan secara mendalam
sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Untuk memudahkan alur pemikiran, dibuat skema sebagai berikut :
Gambar 2.2. Kerangka Berfikir Metode mengajar
X1
Motivasi belajar X2
Prestasi belajar Y
commit to user
47
D. Rumusan Hipotesa