commit to user
58
Namun dalam penelitian ini tes kompetensi tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas dikarenakan isi dari tes kompetensi
diadopsi dari daftar tilik APN yang telah baku.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis variansi ANAVA = analysis of variance. Menurut Furchan 2007:228
teknik analisis variansi mempergunakan suatu rasio perbedaan yang diamati eror term
untuk menguji kebenaran hipotesis. Rasio yang disebut rasio-F F- ratio
menggunakan variansi s2 mean kelompok sebagai ukuran bagi perbedaan kelompok yang diamati.
Rancangan analisis menggunakan ANAVA - 2 Jalur Rancangan ABAnava AB seperti pada tabel berikut ini.
Tabel 3.3 Analisis Anava – 2 Jalur Metode Mengajar A
Motivasi B Metode
Demonstrasi A1 Metode
Ceramah A2 Total
Tinggi B1 A1B1
A2B1 B1
Rendah B2 A1B2
A2B2 B2
Total A1 A2
AB
Keterangan : A :
Metode mengajar
A1 : Metode
Demontrasi A2 :
Metode Ceramah
commit to user
59
B : Motivasi
B1 : Motivasi
tinggi B2 :
Motivasi rendah
Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum melakukan analisis dengan menggunakan ANAVA, yaitu homogenitas varian dan
distribusi normal. 1.
Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis
berbentuk normal atau tidak. Dalam penelitian ini untuk menguji kenormalan data menggunakan uji one sampel kolmogorov smirnov test
melalui program SPSS versi 16. Selanjutnya untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak dapat
dilihat dari Z hitung ataupun Asyimp Sig. Jika nilai asymp sig 0,05 maka data berdistribusi normal Riwidikdo, 2006: 151-157 .
2. Uji homogenitas varian
Pengujian homogenitas varian dilakukan dengan menggunakan uji F dengan rumus :
Menurut sugiyono, 2008: 275 apabila harga F hitung lebih kecil dari F tabel untuk kesalahan 5 Fh Ft
5
maka data yang akan dianalisis homogen untuk tingkat kesalahan 5 .
commit to user
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan prestasi belajar antara penggunaan metode demonstrasi dan metode
ceramah, dan selanjutnya melihat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Dalam BAB IV ini akan dibahas mengenai : A. Deskripsi Data, B. Hasil
Penelitian, C. Pembahasan, D. Keterbatasan Penelitian. Responden yang terpilih sebagai sampel adalah mahasiswa Kebidanan
Stikes Dian Husada Mojokerto dengan jumlah 120 orang yaitu 60 orang sebagai
kelompok perlakuan dan 60 orang sebagai kelompok kontrol.
Untuk data prestasi belajar didapat dengan memberikan penilaian pada mahasiswa yang telah dilakukan tes unjuk kerja dalam pertolongan persalinan
sesuai 58 langkah asuhan persalinan normal, maka skor tertinggi adalah 100, dan skor terendah adalah 50.
Untuk menentukan batas antara motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah dipergunakan analisis statistik untuk menentukan mean dari
sebaran data yang menggunakan distribusi bergolong. Untuk menentukan batas antara motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah dengan ketentuan
sebagai berikut :