Menurut Rahayuningsih 2007 pemanfaatan perpustakaan sekolah meliputi:
1 Meminjam buku atau bahan-bahan dianjurkan untuk penyelesaian pelajaran.
2 Perpustakaan tempat mencari keterangan dan bahan-bahan yang diperlukan.
3 Siswa datang untuk memenuhi minat dan mencari rekreasi. Dari penjelasan tersebut  diketahui bahwa pemanfaatan perpustakaan
adalah proses atau  cara, perbuatan untuk memanfaatkan perpustakaan  dengan menggunakan koleksi yang tersedia. Indikator dalam pemanfaatan perpustakaan
adalah frekuensi memanfaatkan perpustakaan dan tujuan memanfaatkan perpustakaan.
Pada Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan, pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar belum berjalan optimal. Hal ini dapat dilihat dari
kondisi perpustakaan yang sepi pengunjung pada setiap harinya yang tercantum dalam buku kunjungan perpustakaan.
2.5.1 Frekuensi Memanfaatkan Perpustakaan
Setiap perpustakaan mempunyai  pengunjung, pengguna dan anggota perpustakaan. Oleh karena itu, kehadiran masyarakat sekolah dan pengguna  lain
menjadi salah satu kunci keberhasilan perpustakaan. Sutarno 2006: 123 menyatakan bahwa : “Sebab masyarakat baru mau ke
perpustakaan jika mereka; 1 tahu arti dan manfaatnya, 2  mereka membutuhkan sesuatu di perpustakaan, 3 tertarik dengan perpustakaan, 4
merasa senang dengan perpustakaan, 5 dilayani dengan baik.” Setiap  pengguna  mengunjungi  perpustakaan  mempunyai frekuensi
memanfaatkan perpustakaaan  yang berbeda-beda. Hal ini bergantung pada kebutuhan mereka akan informasi dan kepentingan lainnya, karena setiap
pengguna  mempunyai waktu dan kesempatan yang berbeda-beda. Ada pengguna perpustakaan yang selalu menyempatkan diri untuk memanfaatkan fasilitas dan
layanan perpustakaan setiap hari, dan ada pula pengguna perpustakaan yang jarang memanfaatkan fasilitas perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 menyebutkan bahwa, ”Frekuensi adalah: kekerapan”.
Sedangkan memanfaatkan dalam Kamus Besar  Bahasa Indonesia 2005, ”Memanfaatkan adalah: menjadikan ada manfaatnya gunanya dan sebagainya”.
Dari kedua definisi di atas  diketahui bahwa frekuensi memanfaatkan perpustakaan  adalah kekerapan  pengguna dalam  memanfaatkan fasilitas
perpustakaan dalam waktu tertentu. Jadi agar perpustakaan  dapat dimanfaatkan dengan baik,  perpustakaan
harus  menyediakan fasilitas dan layanan yang baik untuk  pengguna, misalnya dengan koleksi yang memadai, mutakhir, dan up to date.
2.5.2 Tujuan Memanfaatkan Perpustakaan
Pengguna perpustakaan pada umumnya memanfaatkan  perpustakaan karena memiliki tujuan. Namun tentu saja tujuan tersebut tidak sama, akan tetapi
kebanyakan pengguna memanfaatkan perpustakaan karena ingin memanfaatkan dan menggunakan  koleksi yang tersedia di perpustakaan.  Sebagian besar tujuan
pengguna memanfaatkan perpustakaan adalah untuk  meminjam buku dan menggunakan koleksi bahan pustaka lainnya, tetapi ada juga pengguna yang
mengunjungi  perpustakaan hanya untuk membaca atau melihat-lihat saja. Seodibyo 1998: 53 menyatakan bahwa tujuan pengguna  datang ke
perpustakaan untuk: 1. Keperluan tugas sekolah.
2. Tugas study fakultasnya. 3. Tugas Penelitian Research.
4. Recreational reading.
Kamus Besar Bahasa  Indonesia 2005  menyebutkan bahwa,  “Tujuan adalah: arah; haluan jurusan; yang dituju; maksud; tuntutan yang dituntut”.
Sedangkan memanfaatkan  dalam Kamus Besar Indonesia 2005, “Memanfaatkan adalah: menjadikan ada manfaatnya gunanya dan sebagainya”.
Dari uraian sebelumnya  dapat diketahui bahwa tujuan memanfaatkan perpustakaan  adalah maksud perbuatan seorang pengguna untuk  memanfaatkan
Universitas Sumatera Utara
fasilitas dan koleksi perpustakaan dengan cara menggunakan dan membaca di tempat koleksi buku dan bahan pustaka lainnya, dan ada juga yang meminjam
untuk dibawa pulang.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian