Uji Validitas Instrumen Uji Reliabilitas Instrumen

2. Angket, yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pernyataan angket untuk diisi oleh responden. 3. Studi kepustakaan dan dokumentasi, yaitu mengumpulkan data atau dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian.

3.8 Pengujian Angket

Sebelum pembuatan angket maka terlebih dahulu diadakan pengujian angket kepada 30 orang siswa yang selanjutnya tidak diikutkan sebagai sampel. Pengujian angket ini dimaksudkan agar peneliti dapat mengetahui apakah angket tersebut layak atau tidak untuk dijadikan sebagai data penelitian.

3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian, maka angket yang dijadikan sebagai instrumen dalam pengumpulan data harus diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya.

3.9.1 Uji Validitas Instrumen

Pengujian validitas angket penelitian dilakukan melalui proses pengukuran yang akurat. Menurut Sugiyono 2005, 109 bahwa “Instrumen yang valid adalah instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Oleh karena itu, uji validitas dilakukan untuk dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan melakukan uji coba angket terlebih dahulu sebelum disebarkan kepada responden. Uji coba angket diberikan pada 30 responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Uji coba ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan pada angket tersebut yang perlu diganti karena dianggap tidak relevan atau tidak tepat. Untuk menguji validitas data penelitian menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Person sebagai berikut: � = n ∑ xy − ∑ x ∑ y �[n ∑ x 2 − ∑ x 2 ][n ∑ y 2 − ∑ y 2 ] Universitas Sumatera Utara Keterangan: r = Koefisien Korelasi Product Moment n = Jumlah individu dalam sampel X = Angka mentah untuk variabel X Y = Angka mentah untuk variabel Y Dengan kriteria sebagai berikut: Jika rhitungrtabel maka instrumen dinyatakan valid. Jika rhitungrtabel maka intrumen dinyatakan tidak valid.

3.9.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Selain pengujian validitas instrumen, perlu juga dilakukan pengujian reliabilitas instrumen. Menurut Sugiyono 2005, 110 bahwa “Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama”. Uji ini dilakukan setelah uji validitas merupakan pernyataan yang sudah valid. Pengujian reliabilitas angket dilakukan dengan berpedoman pada Cronbach Alpha yaitu: 1. Jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka variabel atau konstruk tersebut dinyatakan reliabel. 2. Jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka variabel atau konstruk tersebut dinyatakan tidak reliabel. Umar, 2008, 106. Rumus yang digunakan dalam menghitung koefisien Cronbach Alpha adalah sebagai berikut: � = � � � − 1� � ∑ � � 2 ∑ � 2 � Keterangan: r = koefisien reliabilitas instrumen cronbach alpha k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ � � 2 = total varian butir � 2 = total varian Umar, 2008. Seluruh pengujian instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Software SPSS versi 18.00. Universitas Sumatera Utara

3.10 Analisis Data