Latar Belakang Masalah Pengaruh Ketersediaan Koleksi Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung pada sistem pembelajaran yang dimotori oleh empat komponen utama, yaitu: siswa, guru, sistem kurikulum dan sarana-prasarana. Pada era informasi ini, pola pengajaran adalah tentang keterbukaan informasi untuk memperoleh sebanyak-banyaknya ilmu pengetahuan, dan semua hal tersebut akan terlaksana jika seluruh warga sekolah dapat memanfaatkan sarana-prasarana yang disediakan sekolah dengan baik. Cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan disegala bidang saat ini, menyadarkan kita bahwa pendidikan bukan hanya menyampaikan pengetahuan dari guru dan buku pelajaran kepada siswa, melainkan memberikan kesempatan kepada siswa untuk ikut aktif dalam usaha memperkaya pengetahuan dengan usaha sendiri. Dalam proses belajar mengajar, guru memberikan pelajaran secara garis besar, kemudian siswa diminta untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah dengan cara mencari buku-buku dan bahan pustaka lain yang terdapat di perpustakaan sebagai referensi untuk memahami pelajaran yang diberikan oleh guru dalam membantu proses belajar siswa. Dengan penerapan metode belajar aktif, perpustakaan sekolah dapat menjadi sumber informasi yang luas dan mudah dijangkau oleh siswa. Perpustakaan sekolah merupakan bagian dari sarana-prasarana yang disediakan sekolah untuk menunjang proses belajar-mengajar yang efektif di sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan pusat interaksi siswa dengan buku, dimana perpustakaan sekolah memiliki buku-buku yang berhubungan dengan kurikulum sekolah yang diperlukan siswa untuk membantu siswa memahami pelajaran serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Agar kebutuhan informasi siswa dapat terpenuhi dengan baik, perpustakaan harus menyediakan beragam sumber informasi yang relevan dengan kebutuhan informasi siswa. Ketersediaan koleksi perpustakaan yang memadai, dapat membantu siswa memahami pelajaran dan menambah wawasan, serta dapat membantu proses belajar siswa di sekolah. Universitas Sumatera Utara Koleksi perpustakaan sekolah adalah koleksi yang dimiliki perpustakaan sebagai penunjang proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Koleksi yang ada pada perpustakaan sekolah terbagi atas: koleksi buku, koleksi bahan bukan buku, dan audiovisual. Koleksi perpustakaan sekolah bukan saja tergantung pada banyaknya jumlah namun juga harus ditinjau dari kebutuhan informasi siswa dan kemutakhirannya. Koleksi perpustakaan sekolah berfungsi untuk membantu siswa dalam menambah ilmu pengetahuan. Koleksi yang baik yaitu koleksi yang memiliki nilai manfaat yang besar terhadap kelangsungan pendidikan yang sedang dijalani. Ketersediaan koleksi merupakan kesiapan perpustakaan dalam menyediakan sumber belajar dan sumber informasi untuk kebutuhan informasi siswa. Dengan ketersediaan koleksi yang lengkap dan bermutu sesuai kebutuhan, siswa dapat lebih senang memanfaatkan perpustakaan untuk menggunakan koleksi perpustakaan dalam membantu proses belajar. Ketersediaan koleksi yang baik dapat mendukung pemanfaatan perpustakaan secara maksimal. Pemanfaatan perpustakaan merupakan proses memanfaatkan perpustakaan dengan cara menggunakan layanan dan koleksi yang disediakan perpustakaan. Perpustakaan dapat dikatakan berhasil apabila perpustakaan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Pada perpustakaan sekolah penggunanya adalah siswa. Setiap siswa yang berkunjung ke perpustakaan dapat memanfaatkan layanan perpustakaan melalui koleksi bahan pustaka yang disediakan. Dalam memanfaatkan perpustakaan, setiap siswa memiliki tujuan tertentu untuk memanfaatkan perpustakaan, misalnya meminjam buku, membaca buku dan menggunakan koleksi yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan informasi siswa. Selain itu juga terdapat beberapa faktor yang menjadi alasan siswa memanfaatkan perpustakaan, seperti karena di perpustakaan yang dikunjungi sangat mudah diperoleh informasi yang siswa butuhkan serta koleksi yang tersedia bermutu dan relevan dengan kebutuhan informasi. Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan yang terletak di Jalan Bunga Ncole, No. 129 Medan didirikan untuk memenuhi kebutuhan informasi para siswa. Berdasarkan hasil observasi awal, sampai bulan Januari 2014 Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan memiliki koleksi sebanyak 833 judul dan 2.550 eksemplar, yang mencakup: Buku Teks Buku Paket, Ilmu Pengetahuan sebanyak 525 judul, Buku Universitas Sumatera Utara Fiksi novel, puisi, drama, dongeng, cerpen sebanyak 111 judul, Terbitan Berkala koran, majalah, tabloit pendidikan sebanyak 168 judul, serta Buku Referensi kamus, ensiklopedia, atlas sebanyak 29 judul. Koleksi yang dimiliki perpustakaan disusun berdasarkan nomor kelas 000 – 900. Sarana penelusuran menggunakan katalog manual. Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan buka dari pukul 08.00 – 15.00 WIB karena ada jadwal siswa yang masuk sekolah pada waktu siang sampai sore hari. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti di Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan, pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar belum berjalan optimal. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perpustakaan yang sepi pengunjung yang terlihat dalam buku kunjungan perpustakaan. Berdasarkan hasil observasi dengan memperhatikan data yang terdapat dalam buku kunjungan Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan, dapat diketahui bahwa dari 582 siswa yang terdiri dari kelas VII, VIII, IX hanya sekitar 10 siswa yang berkunjung ke perpustakaan sekolah setiap harinya, dan rata-rata hanya 50 siswa yang mengunjungi perpustakaan setiap bulannya. Jumlah koleksi yang dipakai dibaca, difotocopy, disalin, dan dipinjam hanya sekitar 15 eksemplar setiap harinya. Jumlah kunjungan siswa yang memanfaatkan perpustakaan setiap harinya masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada. Setelah melakukan observasi, peneliti menemukan faktor yang diduga penghambat dalam pemanfaatan Perpustakaan di SMP Negeri 41 yaitu ketersediaan koleksi yang belum sesuai dengan kebutuhan informasi siswa. Koleksi perpustakaan banyak yang belum relevan dengan kurikulum sekolah dan belum mutakhir. Masih banyak terdapat koleksi buku-buku lama yang sudah ketinggalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan saat ini. Jumlah buku pada perpustakaan juga masih terbilang sedikit dibandingkan dengan jumlah siswa di sekolah. Perbandingan umum antara jumlah buku dan siswa untuk Perpustakaan SMP adalah 1 : 25 judul dan jumlah eksemplarnya sekitar 2 atau lebih tiap judulnya, sedangkan di Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan jumlah buku yang tersedia di perpustakaan yaitu 833 judul dengan jumlah siswa 582 siswa. Perbandingan umum untuk jumlah buku teks dengan jumlah siswa ialah 1:1 untuk masing-masing mata pelajaran di sekolah, sedangkan di Perpustakaan SMP Universitas Sumatera Utara Negeri 41 Medan jumlah buku teks yaitu 525 judul dan jumlah siswa yaitu 582 siswa. Dengan koleksi yang belum mutakhir dan belum memadai, siswa menjadi jarang memanfaatkan perpustakaan untuk membantu proses belajar dan pencarian kebutuhan informasinya. Sehubungan dengan itu, perpustakaan yang seharusnya menjadi sumber belajar dan ilmu pengetahuan bagi siswa menjadi kurang dimanfaatkan, suasana perpustakaan tampak sepi pengunjung dan koleksi yang terdapat di perpustakaan menjadi jarang dimanfaatkan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ketersediaan koleksi yang ada di perpustakaan dapat mempengaruhi pemanfaatan Perpustakaan di SMP Negeri 41 Medan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal tersebut maka peneliti melakukan penelitian dengan menetapkan judul “Pengaruh Ketersediaan Koleksi terhadap Pemanfaatan Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan.”

1.2 Rumusan Masalah