Variabel Pemanfaatan Perpustakaan Y Pemanfaatan perpustakaan adalah proses atau cara, perbuatan untuk
memanfaatkan perpustakaan dengan menggunakan koleksi yang tersedia. Indikator pemanfaatan perpustakaan variabel Y adalah :
1. Frekuensi Memanfaatkan Perpustakaan 2. Tujuan Memanfaatkan Perpustakaan
Untuk menentukan skor jawaban dari responden peneliti menggunakan skala Likert, menurut Sugiyono 2006, 86 “Skala likert digunakan untuk
mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Adapun bobot setiap jawaban skala Likert adalah sebagai
berikut: 1. Jawaban Sangat Setuju mempunyai bobot 5
2. Jawaban Setuju mempunyai bobot 4 3. Jawaban Kurang Setuju mempunyai bobot 3
4. Jawaban Tidak Setuju mempunyai bobot 2 5. Jawaban Sangat Tidak Setuju mempunyai bobot 1
3.6 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah: 1. Data Primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari responden
melalui pengisian angket.
2. Studi kepustakaan dan dokumen, yaitu data diperoleh melalui buku, jurnal, majalah, laporan tahunan, situs web dan dokumen lain yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.7 Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi, yaitu mengamati kegiatan pengguna pada saat pengguna memanfaatkan perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Angket, yaitu pengumpulan data dengan cara memberikan daftar pernyataan angket untuk diisi oleh responden.
3. Studi kepustakaan dan dokumentasi, yaitu mengumpulkan data atau dokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian.
3.8 Pengujian Angket
Sebelum pembuatan angket maka terlebih dahulu diadakan pengujian angket kepada 30 orang siswa yang selanjutnya tidak diikutkan sebagai sampel.
Pengujian angket ini dimaksudkan agar peneliti dapat mengetahui apakah angket tersebut layak atau tidak untuk dijadikan sebagai data penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Untuk memperoleh data yang akurat dalam penelitian, maka angket yang dijadikan sebagai instrumen dalam pengumpulan data harus diuji terlebih dahulu
validitas dan reliabilitasnya.
3.9.1 Uji Validitas Instrumen
Pengujian validitas angket penelitian dilakukan melalui proses pengukuran yang akurat. Menurut Sugiyono 2005, 109 bahwa “Instrumen yang valid adalah
instrumen yang dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur”. Oleh karena itu, uji validitas dilakukan untuk dapat mengungkap data dari
variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan melakukan uji coba angket terlebih dahulu
sebelum disebarkan kepada responden. Uji coba angket diberikan pada 30 responden yang tidak termasuk dalam sampel penelitian. Uji coba ini dilakukan
untuk mengetahui apakah ada pernyataan-pernyataan pada angket tersebut yang perlu diganti karena dianggap tidak relevan atau tidak tepat.
Untuk menguji validitas data penelitian menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Person sebagai berikut:
� = n
∑ xy − ∑ x ∑ y �[n ∑ x
2
− ∑ x
2
][n ∑ y
2
− ∑ y
2
]
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: r = Koefisien Korelasi Product Moment
n = Jumlah individu dalam sampel X = Angka mentah untuk variabel X
Y = Angka mentah untuk variabel Y Dengan kriteria sebagai berikut:
Jika rhitungrtabel maka instrumen dinyatakan valid. Jika rhitungrtabel maka intrumen dinyatakan tidak valid.
3.9.2 Uji Reliabilitas Instrumen
Selain pengujian validitas instrumen, perlu juga dilakukan pengujian reliabilitas instrumen. Menurut Sugiyono 2005, 110 bahwa “Instrumen yang
reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama”. Uji ini dilakukan setelah
uji validitas merupakan pernyataan yang sudah valid. Pengujian reliabilitas angket dilakukan dengan berpedoman pada Cronbach Alpha yaitu:
1. Jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka variabel atau konstruk tersebut dinyatakan reliabel.
2. Jika nilai Cronbach Alpha 0,60 maka variabel atau konstruk tersebut dinyatakan tidak reliabel. Umar, 2008, 106.
Rumus yang digunakan dalam menghitung koefisien Cronbach Alpha adalah sebagai berikut:
� = � �
� − 1� �
∑ �
�
2
∑ �
2
� Keterangan:
r = koefisien reliabilitas instrumen cronbach alpha k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ �
�
2
= total varian butir �
2
= total varian Umar, 2008. Seluruh pengujian instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan Software SPSS versi 18.00.
Universitas Sumatera Utara
3.10 Analisis Data
Data yang terkumpul dari pengisian angket dianalisis berdasarkan: analisis deskriptif, analisis regresi linier sederhana, uji signifikansi secara parsial, dan
koefisien determinasi.
3.10.1 Analisis Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menganalisa data yang terkumpul dan telah diisi oleh responden dengan cara mendeskripsikan data.
Menurut Sugiyono 2012, 206: “Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa maksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.”
Proses menganalisis data pada penelitian ini dilakukan dengan cara; data yang diperoleh ditabulasi dengan menyusun ke dalam tabel kemudian dihitung
persentasenya, selanjutnya dianalisis dan diinterpretasikan. Untuk menghitung persentase jawaban yang diberikan responden, digunakan rumus persentase:
P =
� �
× 100
Keterangan : P = Persentase
f = Jumlah jawaban yang diperoleh n = Jumlah responden Hadi, 2001, 421.
Menafsirkan besarnya persentase yang didapatkan dari tabulasi data, penulis menggunakan metode penafsiran sebagai berikut :
1 - 25 : Sebagian kecil 26 - 49 : Hampir setengah
50 : Setengah 51 - 75 : Sebagian besar
76 - 99 : Pada umumnya 100 : Seluruhnya Supardi, 1979, 20
Universitas Sumatera Utara
3.10.2 Analisis Regresi Linier Sederhana
Mengukur pengaruh ketersediaan koleksi terhadap pemanfaatan perpustakaan, digunakan analisis regresi linier. Rumus Regresi Linier Sederhana
yang digunakan adalah: Ŷ = a + bX
Dimana : Ŷ = Pemanfaatan Perpustakaan
a = Konstanta b = Koefisien Regresi
X = Ketersediaan Koleksi
3.10.3 Uji Signifikansi Secara Parsial Uji-t
Untuk mengetahui signifikansi pengaruh ketersediaan koleksi terhadap pemanfaatan perpustakaan dilakukan dengan uji–t uji secara parsial.
Kriteria pengujian : Jika nilai t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya
secara parsial ketersediaan koleksi berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan perpustakaan. Sebaliknya jika nilai t hitung t tabel maka
Ho diterima dan Ha ditolak, artinya secara parsial ketersediaan koleksi tidak berpengaruh signifikan terhadap pemanfaatan perpustakaan.
3.10.4 Koefisien Determinasi R²
Koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi atau persentase variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat yaitu
dengan melihat nilai R². Menurut Sugiyono 2005, 186:
Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R² ≥ 1.
Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah besar terhadap variabel terikat. Jika R²
semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengukur kuat atau lemah pengaruh masing-masing variabel berpedoman pada Tabel 3.3:
Tabel 3.3 Interpretasi terhadap Pengaruh antar Variabel
Nilai Interpretasi
0,0 – 0,19 Sangat Lemah
0,2 – 0,39 Lemah
0,4 – 0,59 Sedang
0,6 – 0,79 Kuat
0,8 – 0,99 Sangat Kuat
Sugiyono, 2005, 186
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan observasi, angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi pembahasan
adalah pengumpulan data berdasarkan angket, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket diberikan kepada
anggota perpustakaan sebanyak jumlah sampel penelitian yaitu 81 orang responden.
Penyebaran angket ini dilakukan untuk mengukur pengaruh ketersediaan koleksi terhadap pemanfaatan Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan. Setiap
variabel penelitian memiliki beberapa indikator berdasarkan teori-teori kemudian setiap indikator memiliki beberapa butir pernyataan yang akan diolah
menggunakan metode statistik.
4.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen digunakan untuk
memperoleh data yang akurat dalam penelitian. 4.2.1 Pengujian Validitas Instrumen
Pengujian validitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui keakuratan atau ketepatan data dari setiap variabel yang diteliti.
Pengujian perlu dilakukan karena untuk mengetahui apakah ada pernyataan- pernyataan pada angket yang dianggap tidak valid sehingga perlu dibuang.
Menguji validitas untuk setiap butir pernyataan angket dilakukan dengan mengkorelasikan skor pada tiap-tiap butir pernyataan dengan skor total jawaban
responden. Untuk menganalisisnya digunakan r Korelasi Product Moment, dengan kriteria:
Jika r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, maka butir pernyataan tersebut adalah valid.
Jika r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5, dan df = n – k, maka butir pernyataan tersebut adalah tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
Dimana: df = degree of freedom
n = jumlah sampel k = banyaknya variabel
Pengujian validitas instrumen variabel X dan Y dilakukan dengan menganalisis uji coba instrumen yaitu dengan angket. Jumlah butir pernyataan
yang diuji coba untuk variabel X adalah sebanyak 11 butir pernyataan, dan Y sebanyak 9 butir pernyataan.
Setiap butir pernyataan yang diketahui valid atau tidaknya maka data harus dikonversikan ke r
tabel
. Nilai r
tabel
diperoleh dari df = n – 2 yaitu df = 30 – 2 = 28, maka r
tabel
= 0,361 pada taraf signifikansi 5. Jika nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361 maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan
valid. Adapun hasil pengujian validitas untuk setiap variabel yaitu seperti pada Tabel 4.1. Perhitungan dilakukan dengan bantuan Program SPSS v.18,
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Pengujian Validitas
Variabel Butir Pernyataan
r
tabel
r
hitung
Kesimpulan Ketersediaan Koleksi X
1 0,361
0,556 Valid
2 0,361
0,469 Valid
3 0,361
0,427 Valid
4 0,361
0,703 Valid
5 0,361
0,563 Valid
6 0,361
0,658 Valid
7 0,361
0,703 Valid
8 0,361
0,239 Drop
9 0,361
0,504 Valid
10 0,361
0,670 Valid
11 0,361
0,624 Valid
Pemanfaatan Perpustakaan Y
1 0,361
0,785 Valid
2 0,361
0,677 Valid
3 0,361
0,665 Valid
4 0,361
0,632 Valid
5 0,361
0,675 Valid
6 0,361
0,137 Drop
7 0,361
0,420 Valid
8 0,361
0,869 Valid
9 0,361
0,639 Valid
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.1 ternyata dari 11 butir pernyataan angket variabel X diperoleh 10 butir pernyataan yang valid atau diterima yaitu butir pertanyaan
nomor 1,2,3,4,5,6,7,9,10 dan 11, dan 1 butir pernyataan yang drop atau ditolak yaitu nomor 8. Untuk variabel variabel Y dari 9 butir pernyataan angket diperoleh
8 butir pernyataan yang valid atau diterima yaitu nomor 1,2,3,4,5,7,8 dan 9, dan 1 butir pernyataan yang drop atau ditolak yaitu nomor 6.
4.2.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen
Uji Reliabilitas adalah mengukur angket sebagai instrumen penelitian. Setelah semua butir pernyataan dinyatakan valid, maka uji selanjutnya adalah
menguji reliabilitas kehandalan instrumen. Reliabilitas instrumen digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di
dalam mengukur gejala yang sama. Uji reliabilitas dapat dilakukan bersama-sama terhadap seluruh butir
pernyataan untuk lebih dari satu variabel, namun sebaiknya uji reliabilitas dilakukan pada masing-masing variabel sehingga dapat diketahui konstruk
variabel mana yang tidak reliabel. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,70 Nugroho, 2005, 72.
Hasil pengujian reliabilitas instrumen ditunjukkan pada Tabel 4.2 sesuai dengan hasil Lampiran 3. Untuk melakukan pengujian reliabilitas angket
dilakukan dengan menggunakan bantuan Program SPSS v.18.
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen Variabel
Nilai Cronbach Alpha Keterangan
Ketersediaan Koleksi X 0,839
Reliabel Pemanfaatan Perpustakaan Y
0,874 Reliabel
Sumber: Hasil Penelitian, 2014
Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui bahwa nilai Cronbach Alpha dari setiap instrumen variabel pada penelitian memiliki nilai 0,70. Dengan demikian dapat
dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel ketersediaan koleksi dan pemanfaatan perpustakaan adalah reliabel.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data yang terkumpul yang telah diisi oleh responden dengan cara mendeskripsikan data.
4.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Ketersediaan Koleksi
Ketersediaan koleksi adalah adanya sejumlah koleksi atau bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan, dan koleksi tersebut disediakan agar dapat
dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan. Adapun indikator untuk mengukur ketersediaan koleksi yaitu: 1 Relevansi koleksi, 2 Berorientasi kepada
pengguna perpustakaan, 3 Kelengkapan koleksi, 4 Kemutakhiran koleksi. Untuk mengetahui tanggapan responden atas ketersediaan koleksi yang terdapat
pada Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan dapat dilihat dari jawaban responden pada angket pernyataan nomor 1 sampai dengan 10.
Tanggapan responden terhadap relevansi koleksi perpustakaan dengan kurikulum sekolah, dapat dilihat pada Tabel 4.3:
Tabel 4.3 Relevasi koleksi perpustakaan dengan kurikulum sekolah Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Koleksi yang tersedia di perpustakaan relevan dengan
kurikulum sekolah SS
14 17,3
S 5
6,2 KS
32 39,5
TS 30
37,0 STS
- -
Total 81
100
Data pada Tabel 4.3 diinterpretasikan bahwa sebanyak 14 responden atau sebesar 17,3 menyatakan sangat setuju bahwa koleksi yang tersedia di
perpustakaan relevan dengan kurikulum sekolah dan sebanyak 5 responden atau sebesar 6,2 menjawab setuju, sedangkan 32 responden atau sebesar 39,5
menyatakan kurang setuju serta 30 responden atau sebesar 37,0 menyatakan tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya 76,5 responden menyatakan kurang setuju bahwa koleksi yang
tersedia di Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan relevan dengan kurikulum sekolah. Dengan demikian disarankan kepada pihak Perpustakaan SMP Negeri 41
Medan agar meningkatkan relevansi koleksi perpustakaan dengan kurikulum yang ada di sekolah.
Tanggapan responden terhadap pencakupan koleksi perpustakaan dengan seluruh bidang ilmu tingkat SMP, dapat dilihat pada Tabel 4.4:
Tabel 4.4 Pencakupan koleksi perpustakaan dengan seluruh bidang ilmu tingkat SMP
Pernyataan Pilihan
Jawaban Frekwensi
Persentase
Koleksi yang tersedia di perpustakaan mencakup seluruh
bidang ilmu pengetahuan tingkat SMP
SS 34
42,0 S
35 43,2
KS 12
14,8 TS
- -
STS -
- Total
81 100
Data pada Tabel 4.4 diinterpretasikan bahwa sebanyak 34 responden atau sebesar 42,0 menyatakan sangat setuju bahwa koleksi yang tersedia di
perpustakaan mencakup seluruh bidang ilmu pengetahuan tingkat SMP dan sebanyak 35 responden atau sebesar 43,2 menjawab setuju, sedangkan 12
responden atau sebesar 14,8 menyatakan kurang setuju. Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya 85,2 responden menyatakan setuju bahwa koleksi yang tersedia di Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan mencakup seluruh bidang ilmu pengetahuan
tingkat SMP dan hanya sebagian kecil 14,8 responden yang menyatakan tidak setuju bahwa koleksi yang tersedia di perpustakaan mencakup seluruh bidang
ilmu pengetahuan tingkat SMP. Hal ini harus dipertahankan oleh pihak
Universitas Sumatera Utara
Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan agar koleksi yang tersedia di perpustakaan tetap mencakup seluruh bidang ilmu pengetahuan tingkat SMP. .
Tanggapan responden terhadap kesesuaian koleksi perpustakaan dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan, dapat dilihat pada Tabel 4.5:
Tabel 4.5 Kesesuaian koleksi perpustakaan dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan
Pernyataan Pilihan
Jawaban Frekwensi
Persentase
Koleksi yang tersedia di perpustakaan sesuai dengan
kebutuhan informasi yang saya butuhkan
SS 16
19.8 S
12 14,8
KS 17
21,0 TS
33 40,7
STS 3
3,7 Total
81 100
Data pada Tabel 4.5 diinterpretasikan bahwa sebanyak 16 responden atau sebesar 19,8 menyatakan sangat setuju bahwa koleksi yang tersedia di
perpustakaan sesuai dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan dan sebanyak 12 responden atau sebesar 14,8 menjawab setuju, sedangkan 17 responden atau
sebesar 21,0 menyatakan kurang setuju kemudian 33 responden atau sebesar 40,7 menyatakan tidak setuju serta 3 responden atau sebesar 3,7 menyatakan
sangat tidak setuju. . Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar 65,4 responden menyatakan kurang setuju bahwa koleksi yang tersedia di Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan sesuai dengan kebutuhan informasi yang
dibutuhkan. Dengan demikian disarankan kepada pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan agar meningkatkan kesesuaian koleksi perpustakaan dengan kebutuhan
informasi yang dibutuhkan oleh siswa.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap koleksi perpustakaan yang membantu dalam proses belajar, dapat dilihat pada Tabel 4.6:
Tabel 4.6 Koleksi perpustakaan dalam membantu proses belajar Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Koleksi yang tersedia di perpustakaan membantu saya
dalam proses belajar SS
17 21,0
S 44
54,3 KS
12 14,8
TS 8
9,9 STS
- -
Total 81
100
Data pada Tabel 4.6 diinterpretasikan bahwa sebanyak 17 responden atau sebesar 21,0 menyatakan sangat setuju bahwa koleksi yang tersedia di
perpustakaan membantu dalam proses belajar dan sebanyak 44 responden atau sebesar 54,3 menjawab setuju, sedangkan 12 responden atau sebesar 14,8
menyatakan kurang setuju serta 8 responden atau sebesar 9,9 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 75,3 responden menyatakan setuju bahwa koleksi yang tersedia di
Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan membantu dalam proses belajar dan hanya sebagian kecil 24,7 responden yang menyatakan tidak setuju bahwa koleksi
yang tersedia di perpustakaan membantu dalam proses belajar di sekolah. Hal ini harus dipertahankan oleh pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan agar koleksi
yang tersedia di perpustakaan tetap dapat membantu siswa dalam proses belajar di sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap koleksi perpustakaan sebagai sumber informasi dalam mengerjakan tugas sekolah, dapat dilihat pada Tabel 4.7:
Tabel 4.7 Koleksi perpustakaan sebagai sumber informasi Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Koleksi yang tersedia di perpustakaan menjadi rujukan
atau sumber informasi bagi saya dalam mengerjakan tugas
sekolah SS
24 29,6
S 35
43,2 KS
21 25,9
TS 1
1,2 STS
- -
Total 81
100
Data pada Tabel 4.7 diinterpretasikan bahwa sebanyak 24 responden atau sebesar 29,6 menyatakan sangat setuju bahwa koleksi yang tersedia di
perpustakaan menjadi rujukan atau sumber informasi dalam mengerjakan tugas sekolah dan sebanyak 35 responden atau sebesar 43,2 menjawab setuju,
sedangkan 21 responden atau sebesar 25,9 menyatakan kurang setuju serta 1 responden atau sebesar 1,2 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 72,8 responden menyatakan setuju bahwa koleksi yang tersedia di
Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan menjadi rujukan atau sumber informasi dalam mengerjakan tugas sekolah dan hampir setengah 27,1 responden
menyatakan tidak setuju bahwa koleksi yang tersedia di perpustakan menjadi rujukan atau sumber informasi dalam mengerjakan tugas sekolah. Hal ini harus
dipertahankan oleh pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan agar koleksi yang tersedia di perpustakaan tetap dapat menjadi rujukan atau sumber informasi bagi
siswa dalam mengerjakan tugas sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap koleksi perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi, baik dari segi edukatif, informatif dan rekreatif, dapat dilihat
pada Tabel 4.8:
Tabel 4.8 Koleksi perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Koleksi yang tersedia di perpustakaan memenuhi
kebutuhan informasi saya, baik dari segi edukatif,
informatif, dan rekreatif SS
22 27,2
S 42
51,9 KS
14 17,3
TS 3
3,7 STS
- -
Total 81
100
Data pada Tabel 4.8 diinterpretasikan bahwa sebanyak 22 responden atau sebesar 27,2 menyatakan sangat setuju bahwa koleksi yang tersedia di
perpustakaan memenuhi kebutuhan informasi, baik dari segi edukatif, informatif dan rekreatif dan sebanyak 42 responden atau sebesar 51,9 menjawab setuju,
sedangkan 14 responden atau sebesar 17,3 menyatakan kurang setuju serta 3 responden atau sebesar 3,7 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya 79,1 responden menyatakan setuju bahwa koleksi yang tersedia di
Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan memenuhi kebutuhan informasi, baik dari segi edukatif, informatif dan rekreatif dan hanya sebagian kecil 21 responden
yang menyatakan tidak setuju bahwa koleksi yang tersedia di perpustakaan memenuhi kebutuhan informasi, baik dari segi edukatif, informatif dan rekreatif.
Hal ini harus dipertahankan oleh pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan agar koleksi yang tersedia di perpustakaan tetap dapat memenuhi kebutuhan informasi
siswa, baik dari segi edukatif, informatif, dan rekreatif.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap kelengkapan koleksi perpustakaan, dapat dilihat pada Tabel 4.9:
Tabel 4.9 Kelengkapan koleksi perpustakaan Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Koleksi yang tersedia di perpustakaan lengkap dan
memadai SS
23 28,4
S 37
45,7 KS
17 21,0
TS 4
4,9 STS
- -
Total 81
100
Data pada Tabel 4.9 diinterpretasikan bahwa sebanyak 23 responden atau sebesar 28,4 menyatakan sangat setuju bahwa koleksi yang tersedia di
perpustakaan lengkap dan memadai dan sebanyak 37 responden atau sebesar 45,7 menjawab setuju, sedangkan 17 responden atau sebesar 21,0 menyatakan
kurang setuju serta 4 responden atau sebesar 4,9 menyatakan tidak setuju. Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar 74.1 responden menyatakan setuju bahwa koleksi yang tersedia di Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan lengkap dan memadai dan hampir setengah
25.9 responden menyatakan tidak setuju bahwa koleksi yang tersedia di perpustakaan lengkap dan memadai. Hal ini harus dipertahankan oleh pihak
perpustakaan SMP Negeri 41 Medan agar koleksi yang tersedia di perpustakaan tetap lengkap dan memadai.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap kelengkapan jenis koleksi perpustakaan, yaitu mencakup buku teks buku paket, buku fiksi, terbitan berkala, referensi, dan
audiovisual, dapat dilihat pada Tabel 4.10:
Tabel 4.10 Kelengkapan jenis koleksi perpustakaan Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Jenis koleksi di perpustakaan sudah lengkap, yaitu mencakup
buku teks buku paket, buku fiksi, terbitan berkala,
referensi, dan audiovisual SS
36 44,4
S 28
34,6 KS
13 16,0
TS 4
4,9 STS
- -
Total 81
100
Data pada Tabel 4.10 diinterpretasikan bahwa sebanyak 36 responden atau sebesar 44,4 menyatakan sangat setuju bahwa jenis koleksi yang tersedia di
perpustakaan sudah lengkap, yaitu mencakup buku teks buku paket, buku fiksi, terbitan berkala, referensi, dan audiovisual dan sebanyak 28 responden atau
sebesar 34,6 menjawab setuju, sedangkan 13 responden atau sebesar 16,0 menyatakan kurang setuju serta 4 responden atau sebesar 4,9 menyatakan tidak
setuju. Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya 79 responden menyatakan setuju bahwa jenis koleksi yang tersedia di Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan sudah lengkap, yaitu mencakup buku teks
buku paket, buku fiksi, terbitan berkala, referensi, dan audiovisual dan hanya sebagian kecil 20.9 responden yang menyatakan tidak setuju bahwa bahwa
jenis koleksi yang tersedia di perpustakan sudah lengkap, yaitu mencakup buku teks buku paket, buku fiksi, terbitan berkala, referensi, dan audiovisual. Hal ini
harus dipertahankan oleh pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan agar koleksi yang tersedia di perpustakaan tetap lengkap, yaitu mencakup buku teks buku
paket, buku fiksi, terbitan berkala, referensi, dan audiovisual.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap kemutakhiran koleksi perpustakaan, dapat dilihat pada Tabel 4.11:
Tabel 4.11 Kemutakhiran koleksi perpustakaan Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Koleksi yang tersedia di perpustakaan bersifat
mutakhir dan up to date SS
14 17,3
S 4
4,9 KS
19 23,5
TS 44
54,3 STS
- -
Total 81
100
Data pada Tabel 4.11 diinterpretasikan bahwa sebanyak 14 responden atau sebesar 17,3 menyatakan sangat setuju bahwa koleksi yang tersedia di
perpustakaan bersifat mutakhir dan up to date dan sebanyak 4 responden atau sebesar 4,9 menjawab setuju, sedangkan 19 responden atau sebesar 23,5
menyatakan kurang setuju serta 44 responden atau sebesar 54,3 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya 77,8 responden menyatakan kurang setuju bahwa koleksi yang
tersedia di Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan bersifat mutakhir dan up to date. Dengan demikian disarankan kepada pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan
untuk meningkatkan kemutakhiran koleksi perpustakaan agar koleksi yang tersedia di perpustakaan dapat bersifat mutakhir dan up to date.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap kesesuaian koleksi perpustakaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini, dapat dilihat pada Tabel 4.12:
Tabel 4.12 Kesesuaian koleksi perpustakaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
Pernyataan Pilihan
Jawaban Frekwensi
Persentase
Koleksi yang tersedia di perpustakaan sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan saat ini
SS 10
12,3 S
7 8,6
KS 23
28,4 TS
41 50,6
STS -
- Total
81 100
Data pada Tabel 4.12 diinterpretasikan bahwa sebanyak 10 responden atau sebesar 12,3 menyatakan sangat setuju bahwa koleksi yang tersedia di
perpustakaan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan sebanyak 7 responden atau sebesar 8,6 menyatakan setuju, sedangkan 23
responden atau sebesar 28,4 menyatakan kurang setuju serta 41 responden atau sebesar 50,6 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya 79 responden menyatakan kurang setuju bahwa koleksi yang
tersedia di Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Dengan demikian disarankan kepada pihak
Perpustakan SMP Negeri 41 Medan untuk meningkatkan kesesuaian koleksi perpustakaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini agar koleksi yang
tesedia di perpustakaan dapat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Tanggapan Responden Terhadap
Variabel Pemanfaatan Perpustakaan
Pemanfaatan perpustakaan adalah proses atau cara, perbuatan untuk memanfaatkan perpustakaan dengan menggunakan koleksi yang tersedia. Adapun
indikator untuk mengukur pemanfaatan perpustakaan yaitu: 1 Frekuensi memanfaatkan perpustakaan, dan 2 Tujuan memanfaatkan perpustakaan. Untuk
mengetahui tanggapan responden atas pemanfaatan Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan dapat dilihat dari jawaban responden pada angket pernyataan nomor 1
sampai dengan 8. Tanggapan responden terhadap frekuensi memanfaatkan perpustakaan
dalam seminggu, dapat dilihat pada Tabel 4.13:
Tabel 4.13 Frekuensi memanfaatkan perpustakaan dalam seminggu Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Dalam seminggu saya memanfaatkan
perpustakaan lebih dari dua kali
SS 16
19,8 S
5 6,2
KS 20
24,7 TS
40 49,4
STS -
- Total
81 100
Data pada Tabel 4.13 diinterpretasikan bahwa sebanyak 16 responden atau sebesar 19,8 menyatakan sangat setuju bahwa dalam seminggu memanfaatkan
perpustakaan lebih dari dua kali dan sebanyak 5 responden atau sebesar 6,2 menjawab setuju, sedangkan 20 responden atau sebesar 24,7 menyatakan
kurang setuju serta 40 responden atau sebesar 49,4 menyatakan tidak setuju. Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar 74,1 responden menyatakan kurang setuju bahwa dalam seminggu memanfaatkan Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan lebih dari dua kali. Hal ini
berarti frekuensi siswa memanfaatkan perpustakaan dalam seminggu masih terbilang sedikit. Dengan demikian disarankan kepada pihak Perpustakaan SMP
Universitas Sumatera Utara
Negeri 41 Medan untuk meningkatkan ketersediaan koleksi perpustakaan, agar frekuensi siswa memanfaatkan perpustakaan dapat meningkat.
Tanggapan responden terhadap frekuensi memanfaatkan perpustakaan dalam sebulan, dapat dilihat pada Tabel 4.14:
Tabel 4.14 Frekuensi memanfaatkan perpustakaan dalam sebulan Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Dalam sebulan saya memanfaatkan
perpustakaan kurang dari enam kali
SS 28
34,6 S
34 42,0
KS 15
18,5 TS
4 4,9
STS -
- Total
81 100
Data pada Tabel 4.14 diinterpretasikan bahwa sebanyak 28 responden atau sebesar 34,6 menyatakan sangat setuju bahwa dalam sebulan memanfaatkan
perpustakaan kurang dari enam kali dan sebanyak 34 responden atau sebesar 42,0 menjawab setuju, sedangkan 15 responden atau sebesar 18,5 menyatakan
kurang setuju serta 4 responden atau sebesar 4,9 menyatakan tidak setuju. Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya 76,6 responden menyatakan setuju bahwa dalam sebulan memanfaatkan Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan kurang dari enam kali. Hal
ini berarti frekuensi siswa memanfaatkan perpustakaan dalam sebulan masih terbilang sedikit. Dengan demikian disarankan kepada pihat Perpustakaan SMP
Negeri 41 Medan untuk meningkatkan ketersediaan koleksi perpustakaan, agar frekuensi siswa memanfaatkan perpustakaan dalam sebulan dapat meningkat.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap frekuensi memanfaatkan perpustakaan jika ada tugas sekolah yang membutuhkan referensi atau sumber informasi dari
perpustakaan, dapat dilihat pada Tabel 4.15:
Tabel 4.15 Frekuensi memanfaatkan perpustakaan jika ada tugas sekolah Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Saya lebih sering memanfaatkan perpustakaan
jika ada tugas sekolah yang membutuhkan referensi atau
sumber informasi dari perpustakaan
SS 16
19,8 S
1 1,2
KS 24
29,6 TS
40 49,4
STS -
-
Total 81
100
Data pada Tabel 4.15 diinterpretasikan bahwa sebanyak 16 responden atau sebesar 19,8 menyatakan sangat setuju memanfaatkan perpustakaan menjadi
lebih sering jika ada tugas sekolah yang membutuhkan referensi atau sumber informasi dari perpustakaan dan 1 responden atau sebesar 1,2 menjawab setuju,
sedangkan 24 responden atau sebesar 29,6 menyatakan kurang setuju serta 40 responden atau sebesar 49,4 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya 79 responden menyatakan kurang setuju memanfaatkan
perpustakaan menjadi lebih sering jika ada tugas sekolah yang membutuhkan referensi atau sumber informasi dari Perpustakaan SMP Negeri 41. Dengan
demikian disarankan kepada pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan untuk meningkatkan ketersediaan koleksi perpustakaan dengan koleksi yang dapat
dijadikan rujukan dalam mengerjakan tugas agar frekuensi siswa memanfaatkan perpustakaan dapat menjadi lebih sering jika ada tugas sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap frekuensi memanfaatkan perpustakaan saat menyambut hari ulanganujian sekolah, dapat dilihat pada Tabel 4.16:
Tabel 4.16 Frekuensi memanfaatkan perpustakaan saat menyambut ujian Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Saya lebih sering memanfaatkan perpustakaan
untuk sumber belajar jika hari ulanganujian sekolah
sudah dekat SS
19 23,5
S -
- KS
27 33,3
TS 35
43,2 STS
- -
Total 81
100
Data pada Tabel 4.16 diinterpretasikan bahwa sebanyak 19 responden atau sebesar 23,5 menyatakan sangat setuju memanfaatkan perpustakaan menjadi
lebih sering jika hari ulanganujian sekolah sudah dekat, sedangkan 27 responden atau sebesar 33,3 menyatakan kurang setuju, serta 35 responden atau sebesar
43,2 menyatakan tidak setuju. . Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya 76,5 responden menyatakan kurang setuju memanfaatkan perpustakaan menjadi lebih sering jika hari ulanganujian sekolah sudah dekat.
Dengan demikian disarankan kepada pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan untuk meningkatkan ketersediaan koleksi perpustakaan dengan koleksi yang dapat
membantu siswa belajar saat menyambut ujian agar frekuensi siswa memanfaatkan perpustakaan dapat menjadi lebih sering saat menyambut
ujianulangan sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap tujuan memanfaatkan perpustakaan dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dapat dilihat pada Tabel 4.17:
Tabel 4.17 Tujuan memanfaatkan perpustakaan dalam menambah wawasan Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Saya memanfaatkan perpustakaan untuk
mencari informasi yang saya butuhkan dalam
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
SS 23
28,4 S
1 1,2
KS 19
23,5 TS
38 46,9
STS -
- Total
81 100
Data pada Tabel 4.17 diinterpretasikan bahwa sebanyak 23 responden atau sebesar 28,4 menyatakan sangat setuju memanfaatkan perpustakaan untuk
mencari informasi yang dibutuhkan dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dan 1 responden atau sebesar 1,2 menjawab setuju, sedangkan 19
responden atau sebesar 23,5 menyatakan kurang setuju serta 38 responden atau sebesar 46,9 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 70,4 responden menyatakan kurang setuju telah memanfaatkan
Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan untuk mencari informasi yang dibutuhkan dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Dengan demikian disarankan
kepada pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan untuk meningkatkan ketersediaan koleksi perpustakaan dengan koleksi yang dapat menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan siswa agar tujuan siswa memanfaatkan perpustakaan dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dapat meningkat.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap tujuan memanfaatkan perpustakaan dalam mengerjakan tugas sekolah dapat dilihat pada Tabel 4.18:
Tabel 4.18 Tujuan memanfaatkan perpustakaan dalam mengerjakan tugas sekolah
Pernyataan Pilihan
Jawaban Frekwensi
Persentase
Saya memanfaatkan perpustakaan untuk
membantu saya mengerjakan tugas sekolah
SS 26
32,1 S
34 42,0
KS 14
17,3 TS
7 8,6
STS -
- Total
81 100
Data pada Tabel 4.18 diinterpretasikan bahwa sebanyak 26 responden atau sebesar 32,1 menyatakan sangat setuju belum memanfaatkan perpustakaan
untuk membantu mengerjakan tugas sekolah dan sebanyak 34 responden atau sebesar 42,0 menjawab setuju, sedangkan 14 responden atau sebesar 17,3
menyatakan kurang setuju serta 7 responden atau sebesar 8,6 menyatakan tidak setuju.
Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar 74,1 responden menyatakan setuju memanfaatkan Perpustakaan SMP
Negeri 41 Medan untuk membantu mengerjakan tugas sekolah. Hal ini harus dipertahankan oleh pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan agar perpustakaan
tetap dimanfaatkan siswa dalam membantu siswa mengerjakan tugas sekolah.
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap tujuan memanfaatkan perpustakaan untuk membaca buku yang disukai dapat dilihat pada Tabel 4.19:
Tabel 4.19 Tujuan memanfaatkan perpustakaan untuk membaca buku Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Saya hanya memanfaatkan perpustakaan untuk membaca
buku yang saya suka SS
26 32,1
S 36
44,4 KS
16 19,8
TS 3
3,7 STS
- -
Total 81
100
Data pada Tabel 4.19 diinterpretasikan bahwa sebanyak 26 responden atau sebesar 32,1 menyatakan sangat setuju hanya memanfaatkan perpustakaan
untuk membaca buku yang disukai dan sebanyak 36 responden atau sebesar 44,4 menjawab setuju, sedangkan 16 responden atau sebesar 19,8 menyatakan
kurang setuju serta 3 responden atau sebesar 3,7 menyatakan tidak setuju. Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya 76,5 responden menyatakan setuju hanya memanfaatkan perpustakaan untuk membaca buku yang disukai. Hal ini berarti siswa hanya
memanfaatkan perpustakaan untuk membaca buku yang ia suka. Dengan demikian disarankan kepada pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan untuk
menyediakan koleksi buku-buku yang menarik minat siswa untuk membaca agar perpustakaan tetap dimanfaatkan siswa untuk membaca buku. .
Universitas Sumatera Utara
Tanggapan responden terhadap tujuan memanfaatkan perpustakaan untuk meminjam buku dapat dilihat pada Tabel 4.20:
Tabel 4.20 Tujuan memanfaatkan perpustakaan untuk meminjam buku Pernyataan
Pilihan Jawaban
Frekwensi Persentase
Saya hanya memanfaatkan perpustakaan untuk mencari
buku yang ingin saya pinjam SS
27 33,3
S 38
46,9 KS
11 13,6
TS 5
6,2 STS
- -
Total 81
100
Data pada Tabel 4.20 diinterpretasikan bahwa sebanyak 27 responden atau sebesar 33,3 menyatakan sangat setuju hanya memanfaatkan perpustakaan
untuk mencari buku yang ingin dipinjam dan sebanyak 38 responden atau sebesar 46,9 menjawab setuju, sedangkan 11 responden atau sebesar 13,6 menyatakan
kurang setuju serta 5 responden atau sebesar 6,2 menyatakan tidak setuju. Berdasarkan hasil interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa pada
umumnya 80,2 responden menyatakan setuju hanya memanfaatkan perpustakaan untuk mencari buku yang ingin dipinjam. Hal ini berarti siswa hanya
memanfaatkan perpustakaan untuk mencari buku yang ingin dipinjam. Dengan demikian disarankan kepada pihak Perpustakaan SMP Negeri 41 Medan untuk
menyediakan koleksi buku-buku yang menarik minat siswa agar perpustakaan tetap dimanfaatkan oleh siswa sebagai tempat meminjam buku.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Analisis Regresi Linier Sederhana
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan Software
SPSS versi 18.00 maka diperoleh nilai regresi linier sederhana sebagai berikut : Tabel 4.21 Coefficients
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
4,613 2,882
1,601 ,113
Ketersediaan Koleksi ,766
,080 ,735
9,624 ,000
a. Dependent Variable: Pemanfaatan Perpustakaan
Persamaan regresi linier sederhana adalah Y = a + bX , berdasarkan Tabel 4.21 di atas didapatkan persamaan regresi linier sederhana penelitian ini adalah:
Y = 4,613+0,766X Keterangan:
a. Konstanta a = 4,613 menyatakan bahwa jika ketersediaan koleksi tidak dilakukan maka pemanfaatan perpustakaan nilainya 4,613.
b. Koefisien regresi b = 0,766 menyatakan bahwa jika ketersediaan koleksi meningkat maka akan diikuti dengan meningkatnya
pemanfaatan perpustakaan sebesar 0,766 dengan konstanta sebesar 4,613.
Tanda postif menunjukkan bahwa ketersediaan koleksi berpengaruh searah dengan pemanfaatan perpustakaan, artinya jika ketersediaan koleksi ditingkatkan
maka pemanfaatan perpustakaan ikut meningkat. Hasil persamaan regresi linier sederhana menunjukkan bahwa jika terjadi
perubahan nilai pada ketersediaan koleksi kearah yang lebih baik, maka hal ini akan meningkatkan pemanfaatan perpustakaan pada SMP Negeri 41 Medan.
4.5 Uji Signifikansi Secara Parsial Uji-t