commit to user 30
pengalaman, tingkat pendapatan, tingkat keaktifan keanggotaan tani dan luas penguasaan lahan. Sedangkan faktor ekternal petani, meliputi: lingkungan
ekonomi sarana prasaranan produksi usahatani padi, permodalan, inovasi teknologi dan pemasaran hasil dan lingkungan sosial pihak yang
mendukung, informasi dan interaksi sosial. Besarnya tingkat partisipasi petani dapat dilihat dari keaktifan dan sikap dalam mengikuti kegiatan Prima
Tani. Prima Tani harus memperhatikan beberapa tahap partisipasi antara lain; tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemantauan dan evaluasi serta
tahap pemanfaatan hasil. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Gambar 2.
Gambar 2. Kerangka Berpikir Hubungan Antara Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Petani dengan Tingkat Partisipasi
Petani dalam Kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif
C. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah, tujuan penelitian, dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas maka peneliti menarik hipotesis sebagai
berikut: Diduga ada hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi
FAKTOR EKSTERNAL PETANI § Lingkungan Ekonomi X2
X2.1. Sarana Prasarana Produksi UT Padi
X2.2. Lembaga Permodalan X2.3. Inovasi Teknologi
X2.4. Saluran Pemasaran Hasil § Lingkungan Sosial X3
X3.1. Pihak Yang Mendukung X3.2. Informasi
X3.3. Interaksi sosial Partisipasi dalam tahap Y
1. Perencanaan Y1 2. Pelaksanaan kegiatan Y2
3. Pemantauan dan evaluasi Y3 4. Pemanfaatan Hasil Y4
Tinggi Sedang
Rendah
Kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif
FAKTOR INTERNAL PETANI § Status Sosial Ekonomi Petani
X1 X1.1. Umur
X1.2. Pendidikan Formal X1.3. Pendidikan Non Formal
X1.4. Pengalaman Petani X1.5. Tingkat Pendapatan
X1.6. Tingkat Keaktifan
Keanggotaan tani X1.7. Luas Penguasaan Lahan
commit to user 31
partisipasi petani faktor internal dan eksternal petani dengan tingkat partisipasi petani dalam kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif di
Kabupaten Grobogan.
D. Pembatasan Masalah
1. Petani yang diambil sampel adalah semua petani yang pernah mengikuti kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif.
2. Partisipasi petani yang diteliti pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta pemanfaatan hasil kegiatan Prima Tani
Lahan Sawah Intensif tahun anggaran 2007-2009 khusus budidaya padi. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani dalam kegiatan Prima
dalam penelitian ini dibatasi pada faktor internal petani setatus sosial ekonomi petani dan faktor eksternal petani lingkungan ekonomi dan
lingkungan sosial.
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
1. Definisi operasional a. Variabel Bebas Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi petani
1 Status sosial ekonomi petani adalah peringkat atau stratifikasi dalam masyarakat secara ekonomi dan sosial yang melekat pada
diri petani bersangkutan. Status sosial ekonomi petani meliputi:
a Umur yaitu satuan waktu yang mengukur waktu keberadaan
hidup petani yang bersangkutan mulai dari lahir sampai pada saat dilakukan penelitian, diukur dengan skala ordinal.
b Pendidikan formal yaitu tingkat pendidikan terakhir yang dicapai petani pada bangku sekolah atau lembaga pendidikan
formal, diukur dengan skala ordinal. c Pendidikan non-formal yaitu pendidikan yang diperoleh petani
diluar bangku sekolah atau pendidikan formal dinyatakan dengan seberapa sering petani mengikuti kegiatan penyuluhan
dan pelatihan selama satu tahun, diukur dengan skala ordinal. d Tingkat pendapatan yaitu pendapatan rumahtangga petani dari
kegiatan usahatani dan non-usahatani dinyatakan secara
commit to user 32
ekonomis dan kemampuan kecukupan dalam memenuhi kebutuhan keluarga dalam satu musim tanam, diukur dengan
skala ordinal dengan indikator: i. Jumlah pendapatan petani dalam 1 musim tanam.
ii. Kemampuan petani mencukupi keluarga dalam 1 musim tanam.
e Pengalaman petani adalah pengalaman terhadap sesuatu yang ditangkap oleh pancaindra berdasarkan peristiwa yang pernah
dialami pada masa lalu yang sama atau mirip konsepnya dengan kegiatan Prima Tani dan pengalaman petani dalam
budidaya padi. Diukur dengan sekala ordinal, dengan indikator: i. Penilaian petani terhadap keberasilan program-program
yang pernah ada selain Prima Tani. ii. Peran petani dalam kegiatan tersebut.
iii. Lamanya petani dalam membudidayakan tanaman padi. f Tingkat
keaktifan keanggotaan
tani adalah
frekuensi keikutsertaan petani dalam mengikuti kegiatan kelompok tani
dan frekuensi
keterlibatan petani
dalam memberikan
sumbangan materiil uang, makanan, sarana transportasi, fasilitas tempat untuk kegiatan kelompok tani dalam satu kali
musim tanam, diukur dengan skala ordinal dengan indikator: i. Frekuensi keikutsertaan petani dalam mengikuti kegiatan
kelompok tani dalam 1 kali musim tanam. ii. Frekuensi kesediaan petani memberi sumbangan materiil
uang, makanan, tenaga, fasilitas tempat untuk kegiatan kegiatan kelompok tani dalam 1 kali musim tanam.
g Luas penguasaan lahan adalah luas lahan yang diusahakan petani untuk kegiatan usahatani padi baik milik sendiri, sewa
maupun menyakap dinyatakan dalam satuan hektar Ha, diukur dengan skala ordinal.
commit to user 33
2 Lingkungan ekonomi merupakan kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar sistem petani dapat bersifat ekonomis yang dapat
mendukung dan menghambat petani dalam kegiatan Prima Tani yang meliputi:
a Ketersediaan sarana prasarana produksi usahatani padi adalah ketersediaan segala kebutuhan yang diperlukan petani benih,
pupuk, alsintan, pestisida, sarana transportasi, sarana pengairan untuk menjalankan produksi usahatani padi yang
berhubungan dengan kegiatan Prima Tani, diukur dengan skala ordinal.
b Lembaga Permodalan adalah ketersediaan lembaga yang membantu petani dalam memberikan modal usahatani
Kelompok tani, Koperasi, Bank, bersifat ekonomis yang berhubungan dengan kegiatan Prima Tani, diukur dengan skala
ordinal. c Inovasi Teknologi adalah inovasi teknologi yang ditawarkan
oleh DinasPPL dalam setiap pertemuan Prima Tani dalam 1 kali musim tanam, diukur dengan skala ordinal.
d Saluran pemasaran hasil adalah jumlah saluran yang tersedia untuk memasarkan hasil pertanian Pasar, Kelompok tani,
Koperasi, Tengkulak, diukur dengan skala ordinal. 3 Lingkungan sosial merupakan lingkungan disekitar responden yang
keberadaannya dapat mendukung atau menghambat petani dalam kegiatan Prima Tani, yang meliputi:
a Pihak yang mendukung adalah jumlah pihak Pemerintah, Kelompok tani, Pamong desa, Swasta yang mendukung
kegiatan Prima Tani dan jumlah bantuan Informasi, Saprodi, Modal, Saluran Pemasaran yang diberikan oleh pihak-pihak
yang mendukung kegiatan Prima Tani, diukur dengan skala ordinal.
commit to user 34
b Informasi adalah frekuensi informasi yang diperoleh petani mengenai Prima Tani dan jumlah sumber informasi Media
cetak, Media elektronik, PPL, Petani pendamping, Pamong desa, Petani lain yang digunakan petani untuk mendapatkan
informasi tersebut dalam 1 bulan tanam serta kesediaan menyebarluaskan informasi kepada anggota lain.
c Interaksi sosial adalah frekuensi interaksi petani dengan Petani lain, DinasPPL, Pamong desa, Pedagang dan Swasta dalam 1
kali musim tanam. b. Variabel Terikat Partisipasi petani terhadap kegiatan Prima Tani
Lahan Sawah Intensif di Kabupaten Grobogan Partisipasi petani dalam kegiatan Prima Tani adalah
keikutsertaan petani baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta pemanfaatan hasil dalam kegiatan
Prima Tani. 1 Partisipasi dalam tahap perencanaan adalah keikutsertaan petani
dalam proses perencanaan kegiatan Prima Tani, diukur dengan skala ordinal dengan indikator:
a Pengetahuan petani terhadap tujuan kegiatan Prima Tani. b Frekuensi kehadiran dalam rapat penyusunan rencana kegiatan
Prima Tani dalam 1 kali musim tanam. c Peranan petani dalam rapat penyusunan rencana kegiatan Prima
Tani dalam 1 kali musim tanam. d Frekuensi mengajukan gagasanide dalam setiap rapat
penyusunan rencana kegiatan Prima Tani dalam 1 kali musim tanam.
e Umpan balik dari gagasanide tersebut. 2 Partisipasi dalam tahap pelaksanaan kegiatan adalah keikutsertaan
petani dalam melaksanakan dan memberikan kontribusi terhadap kegiatan Prima Tani, diukur dengan skala ordinal dengan indikator:
a Dorongan mengikuti kegiatan Prima Tani.
commit to user 35
b Macam kegiatan Prima Tani yang diikuti petani dalam 1 tahun. c Frekuensi kehadiran petani dalam kegiatan Prima Tani dalam 1
kali musim tanam. d Keterlibatan petani dalam memberikan korbanan untuk
pelaksanaan kegiatan Prima Tani terbagi atas: i.
Keterlibatan anggota dalam memberikan korbanan tenaga
ii. Keterlibatan anggota dalam memberikan korbanan uang
iii. Keterlibatan anggota dalam memberikan barangbahan
3 Partisipasi dalam tahap pemantauan dan evaluasi adalah keikutsertaan petani dalam memberikan tanggapan dan penilaian
terhadap kegiatan Prima Tani, diukur dengan skala ordinal dengan indikator:
a Peranan petani dalam melakukan penilaian terhadap kegiatan Prima Tani.
b Keaktifan dalam penilaian terhadap kegiatan Prima Tani. c Ditanggapi atau tidaknya keluhan petani mengenai kegiatan
Prima Tani. 4 Partisipasi dalam tahap pemanfaatan hasil adalah sejauhmana
petani memahami dan memanfaatkan hasil-hasil dari kegiatan Prima Tani, diukur dengan skala ordinal dengan indikator:
a Penilaian petani terhadap manfaat secara teknik budidaya yang diperoleh dari kegiatan Prima Tani.
b Penilaian petani terhadap manfaat secara ekonomis yang diperoleh dari kegiatan Prima Tani.
c Sering tidaknya petani memanfaatkan hasil penyediaan atau pembangunan sarana prasarana usahatani dari kegiatan Prima
Tani.
commit to user 36
2. Pengukuran variabel a. Pengukuran variabel faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi
petani dalam kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif. Tabel 1. Pengukuran Variabel Karakteristik Sosial Ekonomi Petani
Variabel Indikator
Kriteria Skor
Umur Umur petani pada saat penelitian
dilakukan a
36 - 50 Tahun b 25 - 35 Tahun
c 50 Tahun
3 2
1 Pendidikan
Formal Tingkat pendidikan yang dicapai
petani pada bangku sekolah a
Tamat Diploma dan tamat Sarjana
b Tidak tamattamat SLTP dan tidak tamattamat SLTA
c Tidak
sekolah dan
tidak tamattamat SD
3 2
1 Pendidikan
Non Formal 1.
Frekuensi mengikuti
kegiatan penyuluhan dalam 1 tahun
a Mengikuti kegiatan penyuluhan
50 persen 5-9 kali b Mengikuti kegiatan penyuluhan
50 persen 1-4 kali c
Tidak pernah 3
2 1
2. Frekuensi
mengikuti pelatihan
dalam 1 tahun a
Mengikuti pelatihan 1 kali b Mengikuti pelatihan 1 kali
c Tidak pernah
3 2
1 Tingkat
Pendapatan 1.
Jumlah pendapatan petani dalam 1 kali musim tanam
a 10 juta
b Rp 5.000.000,00- Rp 10.000.000,00
c Rp 5.000.000,00
3 2
1 2.
Kemampuan petani mencukupi kebutuhan keluarga dalam 1 kali
musim tanam a
Cukup dan bisa menabung b Cukup dan tidak bias menabung
c Tidak cukup
3 2
1 Pengalaman
Petani 1.
Penilaian petani
terhadap program-program yang pernah ada
selain Prima Tani a.
SL Sekolah lapang b.
SLPHT c.
Penangkaran Benih a
Program tersebut meningkatkan pendapatan petani secara dratis
b Program tersebut meningkatkan pendapatan petani hanya sedikit
c Program tersebut tidak dapat
meningkatkan pendapatan
petani tetap 3
2 1
2. Peran keterlibatan petani dalam
program-program tersebut a.
SL Laboratorium lapang b.
SLPHT c.
Penangkaran Benih a
Pemimpin b Pengurus dan anggota aktif
c Anggota pasif dan pendengar
saja 3
2 1
3. Lamanya petani dalam budidaya
padi a
20 tahun b 10-20 tahun
c 10 tahun
3 2
1 Tingkat
keaktifan keanggotaan
tani 1.
Frekuensi keaktifan petani dalam mengikuti pertemuan kelompok
tani dalam 1 kali musim tanam a
Mengikuti pertemuan rutin 50 persen 3-5 kali
b Mengikuti petemuan rutin 50 persen 1- 2 kali
c Tidak pernah
3 2
1 2.
Kesediaan petani
memberi sumbangan
materiil uang,
makanan, fasilitas tempat untuk kegiatan kelompok tani dalam 1
tahun a
Selalu memberi sumbangan b Kadang-kadang
memberi sumbangan
c Tidak
pernah memberikan
sumbangan 3
2 1
Luas pengusaan
lahan Luas lahan yang diusahakan petani
untuk usahatani padi baik milik sendiri, sewa maupun menyakap
a 0,75 Ha
b 0,25 – 0,75 Ha c
0,25 Ha 3
2 1
commit to user 37
Tabel 2. Pengukuran Variabel Lingkungan Ekonomi
Variabel Indikator
Kriteria Skor
Sarana Prasarana
produksi usahatani padi
Ketersediaan segala
kebutuhan yang
diperlukan petani benih, pupuk, alsintan, pestisida,
sarana transpotasi,
sarana pengairan untuk menjalankan usahatani
padi dalam kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif.
a Ada, dapat menyebutkan 2
b Ada, dapat menyebutkan 2-4 c
Ada, dapat menyebutkan 4 1
2 3
Lembaga Permodalan
Ketersediaan lembaga yang membantu petani dalam memberikan modal usahatani
Kelompok tani, Koperasi, Bank, bersifat ekonomis
yang berhubungan
dengan kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif .
a Tidak ada
b Ada, dapat menyebutkan 1 lembaga permodalan
c Ada, dapat menyebutkan 1
lembaga permodalan 1
2 3
Inovasi Teknologi
Adatidaknya inovasi
teknologi yang
ditawarkan oleh DinasPPL dalam setiap pertemuan Prima Tani Lahan Sawah
Intensif dalam 1 kali musim tanam. a
Tidak pernah b Kadang-kadang
c Selalu
1 2
3
Saluran Pemasaran
Hasil Jumlah saluran yang tersedia untuk
memasarkan hasil
pertanian Pasar,
Kelompok tani, Koperasi, Tengkulak. a
1 saluran pemasaran b 2 saluran pemasaran
c 2 saluran pemasaran
1 2
3
Tabel 3. Pengukuran Variabel Lingkungan Sosial
Variabel Indikator
Kriteria Skor
Pihak yang mendukung
1. Jumlah Pihak Pemerintah, Kelompok
tani, Pamong desa, Swasta dan Pedagang yang mendukung kegiatan
Prima Tani Lahan Sawah Intensif a
1 pihak yang mendukung : b 2-3 pihak yang mendukung
c 3 pihak yang mendukung
1 2
3
2. Jumlah bantuan informasi, alsintan,
saprodi, modal, saluran pemasaran yang diberikan oleh pihak yang
mendukung Prima Tani Lahan Sawah Intensif
a Tidak ada bantuan
b 1-2 bantuan c
2 bantuan 1
2 3
Informasi 1.
Frekuensi informasi yang diperoleh petani yaitu jumlah informasi
mengenai Prima Tani Lahan Sawah Intensif yang diperolah petani dalam
1 bulan a
Tidak mendapatkan
informasi b mendapatkan 1-3 informasi
c mendapatkan 3 informasi
1 2
3 2.
Sumber informasi Pamong desa, Petani Lain, PPLPetani pendamping,
Media cetak, Media Elektronik yang diperoleh petani mengenai Prima
Tani Lahan Sawah Intensif dalam 1 bulan
a 1- 2 sumber informasi
b 3 - 4 sumber informasi c
4 sumber informasi 1
2 3
3. Kesediaan menyebarluaskan informasi yang diperoleh kepada
anggota lain a
Tidak bersedia
menyebarluaskan informasi
kepada anggota lain b Sebagian
informasi disebarluaskan
kepada anggota lain
c Semua
informasi disebarluaskan
kepada anggota lain
1 2
3 Interaksi Sosial
Frekuensi interaksi petani dengan Petani lain, DinasPPL, Pamong desa, Swasta
dan Pedagang dalam 1 kali musim tanam a
Tidak pernah berinteraksi b Kadang-kadang berinteraksi
c Selalu berinteraksi
1 2
3
commit to user 38
b. Partisipasi petani terhadap kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif. Tabel 4. Pengukuran Variabel Tingkat Partisipasi Petani
Variabel Indikator
Kriteria Skor
1. Partisipasi tahap
perencanaan a. Pengetahuan petani terhadap tujuan
kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif
i. Menyebarluaskan informasi
teknologi ii. Memperkuat
kelembagaan kelompok tani
iii. Meningkatkan penggunaan
inovasi teknologi tepat guna iv. Meningkatkan
produksi pertanian
v. Meningkatkan pendapatan petani 1 Tahu, dapat menyebutkan 3
tujuan 2 Tahu, dapat menyebutkan 1-3
tujuan 3 Tidak tahu
3 2
1
b. Frekuensi kehadiran dalam rapat perencanaan kegiatan Prima Tani
Lahan Sawah Intensif dalam 1 tahun i. Rapat utama
ii. Rapat tiap kegiatan 1 Kehadiran dalam rapat 50
persen 2 Kehadiran dalam rapat 50
persen 3 Tidak pernah
3 2
1 c. Peranan
petani dalam
rapat perencanaan kegiatan Prima Tani
Lahan Sawah Intensif dalam 1 tahun 1 Pemimpin rapat
2 Peserta aktif dan pengurus 3 Pendengar sajapeserta pasif
3 2
1 d. Frekuensi mengajukan gagasanide
dalam setiap
rapat perencanaan
kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif
1 Mengajukan 1 gagasanide 2 Mengajukan 1 gagasanide
3 Tidak pernah
mengajukan gagasanide
3 2
1
e. Umpan balik dari idegagasan tersebut 1 Gagasanide langsung
ditanggapi 2 Idegagasan ditampung dahulu
3 Tidak pernah ada umpan balik 3
2 1
2. Partisipasi tahap
pelaksanaan a. Dorongan mengikuti kegiatan Prima
Tani Lahan Sawah Intensif 1 Mengikuti
karena demi
kepentingan bersama 2 Mengikuti
karena merasa
membutuhkan 3 Mengikuti karena pengaruh
orang lain 3
2 1
b. Macam kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif yang diikut petani
dalam 1 tahun i. Pembinaan kelompok tani
ii. Pendampingan aplikasi teknologi iii. Pengelolaan Tanaman Terpadu
budidaya padi iv. Pengelolaan Hama Terpadu
budidaya padi 1 Mengikuti
3 macam
kegiatan 2 Mengikuti 2-3 macam kegitan
3 Mengikuti 1 macam kegiatan 3
2 1
c. Frekuensi kehadiran petani dalam pelaksanan kegiatan Prima Tani
Lahan Sawah Intensif dalam satu tahun
1 Kehadiran petani 50 persen 2 Kehadiran petani 50 persen
3 Tidak pernah hadir 3
2 1
d. Keterlibatan petani
dalam memberikan
korbanan pada
pelaksanaan kegiatan Prima Tani terbagi atas :
i. Keterlibatan petani
dalam memberikan korbanan tenaga
ii. Keterlibatan petani
dalam memberikan korbanan uang
iii. Keterlibatan petani
dalam memberikan barangbahan
1 Selalu memberi korbanan 2 Memberikan korbanan pada
kegiatan yang disukai 3 Tidak pernah memberikan
korbanan 3
2 1
commit to user 39
3. Partisipasi tahap
pemantauan dan evaluasi
a. Peran
petani dalam
melakukan penilaian terhadap kegiatan Prima
Tani Lahan Sawah Intensif 1 Petani memberikan kritik dan
saran terhadap kegiatan yang telah dilakukan
2 Petani memberikan
kritik terhadap kegiatan yang telah
dilakukan 3 Petani
tidak memberikan
kritik mapun saran terhadap kegiatan yang telah dilakukan
3 2
1 b.
Keaktifan petani dalam penilaian terhadap kegiatan Prima Tani Lahan
Intensif 1 Petani
selalu memberikan
masukan kepada DinasPPL mengenai kegiatan Prima Tani
Lahan Intensif. 2 Petani
kadang-kadang memberikan masukan kepada
DinasPPL mengenai kegiatan Prima Tani Lahan Intensif.
3 Petani tidak
pernah memberikan masukan kepada
DinasPPL mengenai kegiatan Prima Tani Lahan Intensif.
3
2
1
c. Ditanggapi atau tidaknya keluhan
petani mengenai kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif
1 Keluhan petani
langsung ditanggapi oleh DinasPPL
2 Keluhan petani
kadang- kadang
ditanggapi oleh
DinasPPL 3 Keluhan petani tidak pernah
ditanggapi oleh DinasPPL 3
2 1
4. Partisipasi tahap
pemanfaatan hasil
a. Penilaian petani tehadap manfaat
secara teknik budidaya yang diperoleh dari kegiatan Prima Tani Lahan
Sawah Intensif 1 Bisa
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
2 Bisa meningkatkan
pengetahuan tetapi
kurang trampil
3 Tidak bisa
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
3 2
1 b.
Penilaian petani tehadap manfaat secara ekonomis yang diperoleh dari
kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif
1 Berpengaruh besar terhadap peningkatkan pendapatan
2 Berpengaruh kecil tehadap peningkatan pendapatan
3 Tidak bisa
meningkatkan pendapatan
3 2
1 c.
Sering tidaknya petani memanfaatkan hasil penyediaan atau pembangunan
sarana prasarana usahatani dalam kegitan Prima Tani Lahan
Sawah Intensif
1 Memanfaatkan semua 2 Memanfaatkan sebagian
3 Tidak pernah memanfaatkan 3
2 1
commit to user
40
commit to user
III. METODE PENELITIAN