commit to user 54
masyarakat. Jumlah total kios, toko dan warung di Desa Kluwan yaitu 39 buah. Selain itu, desa Kluwan mempunyai satu lumbung desa yang
digunakan untuk menyimpan hasil pertanian, khususnya komoditas padi. 2. Lembaga Perekonomian
Keadaan lembaga perekonomian di Desa Kluwan Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Keadaan Lembaga Perekonomian di Desa Tahun 2009 No
Jenis Sarana Jumlah
1 2
3 Koperasi Simpan Pinjam KSP
Koperasi Unit desa KUD Badan-Badan Kredit
1 1
1
Sumber: Monografi Desa Kluwan Tahun 2009 Jumlah lembaga perekonomian di Desa Kluwan Kecamatan
Penawangan Kabupaten Grobogan sudah cukup memadai dan sudah dapat menunjang kegiatan perekonomian di daerah tersebut. Lembaga
perekonomian di Desa Kluwan ditunjang adanya KUD, koperasi simpan pinjam dan badan-badan kredit yang dapat meningkatkan perekonomian
desa.Meskipun jumlah Koperasi Simpan Pinjam KSP, Koperasi Unit Desa KUD, dan BKK masing-masing hanya satu buah tapi ternyata
mampu memenuhi kebutuhan dari masyarakat di Desa Kluwan. Lembaga permodalan memberikan manfaat bagi petani dalam menyediaan modal
usahatani mereka sehingga dapat mendorong petani untuk melaksanakan kegitam Prima Tani Lahan Sawah Intensif.
E. Keadaan Umum Prima Tani Lahan Sawah Intensif
Prima Tani di Kabupaten Grobogan dilaksanakan selama tiga tahun dimulai pada tahun 2007 dan berakhir pada tahun 2009. Tujuan Prima Tani
adalah 1 Mempercepat adopsi inovasi teknologi pertanian dari sumber penghasil teknologi ke petani atau mendekatkan unsur peneliti penyuluh dan
petani dalam satu kegiatan melalui kelembagaan petani yaitu Gapoktan dan kelompok tani; 2 Memberdayakan sumberdaya dan potensi lokal untuk
mendikatkan pendapatan petani; 3 Pemberdayaan petani dalam usahatani yang berorientasi agribisnis; 4 Meningkatkan pendapatan dan kesejahtraan
commit to user 55
masyarakat petani dan keluarganya. Tempat yang dipilih untuk pelaksanaan kegiatan Prima Tani diutamakan pada daerah yang sudah dinilai layak oleh
BPTP Jawa Tengah berdasarkan survei PRA yang telah dilaksanakan pada tahun 2006 yaitu Gabungan Kelompok Tani ”Amanah” Desa Kluwan.
Prima Tani yang dilaksanakan di Kabupaten Grobogan berdasarkan agrosistemnya termasuk lahan sawah intensif. Gapoktan ”Amanah’ terdiri dari
5 kelompok tani. Kelompok-kelompok tani tersebut dibina oleh satu Penyuluh Pertanian Lapangan PPL sehingga perkembangannya akan selalu diketahui
oleh penyuluh tersebut. Keberadaan Prima Tani memang dirasakan sangat membantu petani terutama anggotanya dalam kegiatan usahatani khususnya
padi. Hal itu dikarenakan Prima Tani mendukung adanya penyediaan inovasi teknologi dan penguatan kelembagaan kelompok tani.
Mengenai proses terbentuknya kegiatan Prima Tani berawal dari tahap perencanaan yang diwadahi dalam pertemuan khusus, biasanya hanya
perwakilan yang terdiri dari BPTP, Pemda, Camat, Kepala Desa, pengusaha dan kelompok tani. Sedangkan yang menetapkan perumusan kegiatan adalah
BPTP Jawa Tengah dengan Dinas Pertanian dan Dinas Perkebunan Serta Dinas Perternakan dan Dinas Perikanan berdasarkan hasil pendalaman
masalah dan potensi. BPTP Jawa Tengah dengan Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan serta Dinas Peternakan dan Perikanan merumuskan kegiatan
Prima Tani yang dinamakan ”10 Program Aksi” kegiatan Prima Tani. Setelah melakukan pertemuan khusus, tiap-tiap kelompok tani melakukan koordinasi
mengenai perencanaan kegiatan Prima Tani. Kemudian dalam tahap pelaksanaan kegiatan Prima Tani akan melibatkan lebih banyak anggota
kelompok tani. Beberapa kegiatan Prima Tani yang direncanakan dan dilaksanakan,
diantaranya: 1 Pengembangan kelembagaan agribisnis meliputi reorganisasi dan pembenahan institusional dan lembaga poktan dan gapoktan, pembinaan
kelembagaan dan pengembangan jaringan bisnis melalui promosi pameran produk dan inovasi pertanian. 2 Pengembangan sumberdaya petani dan
kelompok meliputi kegiatan penyuluhan dan pembinaan dalam pertemuan
commit to user 56
rutinkhusus dengan mengundang Penyuluh Pertanian Lapangan untuk memberikan materi mengenai kelembagaan, cara budidaya tanaman,
pengolahan hasil pertanian, ternak dan hasil ikutan lainnya. Ada praktek magang, praktek lapang dan percontohan budidaya tanaman, ternak
pengolahan hasil. Penyediaan media cetak budidaya padi, ternak domba, pengelolaan hara spesifik dan lain-lain. Sasaran kegiatan pendampingan
Prima Tani adalah petani dan kelembagaan tani yaitu kelompok tani dan Gapoktan Desa Kluwan Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan.
Keunggulan Prima Tani dibandingkan program-program lain, yaitu: membantu kerjasama Gapoktankelompok tani dengan pihak lain pedagang,
pengusaha, swasta, mempercepat adopsi inovasi teknologi dengan memfasilitasi inovasi teknologi dan percepatan informasi kepada petani.
Gapoktan mendapatkan bantuan berupa jalan usahatani, lantai jemur, alat dan mesin pertanian alat granul, alat bagan warna daun, mesin jahit karung, mesin
pemotong rumput, power threser modifikasi dan power threser roda tiga yang dipergunakan dalam pelaksanaan kegiatan Prima Tani. Hal ini
berdampak baik karena petani dapat langsung mengetahui cara penggunaan dan pemanfaatan serta hasilnya. Petani dapat langsung berkonsultasi kepada
DinasPPL maupun petani pendamping secara langsung mengenai permasalahan inovasi teknologi, teknik budidaya padi maupun permasalahan
lain. Penyuluhpetani pendamping langsung memberikan solusi atau masukan kepada petani, apabila permasalahan tersebut terlalu sulit maka
penyuluhpetani pendamping akan meminta masukansosulasi kepada Dinas Pertanian, Badan Litbang Pertanian, BPTP Jawa Tengah maupun Instansi lain
yang terkait dan berkopenten di bidangnya. Dinas Pertanian membantu Gapoktan bekerjasama dengan pihak lain dengan menjadi fasilitator dan
memperkuat kelembagaan kelompok tani. Hal ini terbukti dengan terbentuknya kerjasama kelompok Ngudi Luhur dengan Swasta dalam
pembelian gabah petani yang baru berlangsung pada tahun 2010. Anggota Prima Tani menyadari akan manfaat ikutserta dalam kegiatan
Prima Tani namun kesadaran mereka untuk tetap aktif di dalamnya terbentur
commit to user 57
pada kebutuhan pribadi masing-masing anggota. Seringkali pengurus Gapoktan maupun kelompok tani sulit untuk menggerakkan anggotanya.
Selain itu adanya kecenderungan penduduk terutama yang masih muda untuk merantau ke kota dengan tujuan mencari pekerjaan sehingga yang tinggal di
desa hanya orang tua saja. Oleh karena itu, anggota Prima Tani sebagian besar orang tua.
Partisipasi petani dalam tahap pemantauan dan evaluasi kurang aktif dikarenakan hanya pihak-pihak tertentu saja yang memberikan masukansaran
kritik setelah kegiatan berlangsung. Petani merasa puas apabila kegiatan Prima Tani dapat berjalan sesuai rencana. Petani mendapatkan informasi,
pengetahuan dan ketrampilan mengenai teknik budidaya padi dan penerapan inovasi teknologi melalui kegiatan Prima Tani sehingga menunjang kegiatan
usahatani mereka. Namun dalam pemanfaatan hasil kegiatan Prima Tani ada beberapa sarana prasarana usahatani padi yang tidak bisa dimanfaatkan secara
maksimal yaitu jalan usahatani, alat jahit karung dan lantai jemur. Itulah gambaran secara umum kegiatan Prima Tani di Desa Kluwan Kecamatan
Penawangan Kabupaten Grobogan.
commit to user
V. HASIL DAN PEMBAHASAN