Penentuan Populasi Teknik Penentuan Populasi dan Sampel

commit to user 41 2. Pertimbangan lain memilih Kabupaten Grobogan dibandingkan Kabupaten Sukoharjo adalah produksi padi sawah dimana Kabupaten Grobogan lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Sukoharjo. Agar lebih jelas mengenai jumlah produksi padi sawah dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Jumlah Produksi Padi Sawah Tahun Grobogan Sukoharjo 2007 582.515 ton 279.488 ton 2008 561.080 ton 267.230 ton 2009 627.677 ton 300.273 ton Sumber: Data BPS Provensi Jawa Tengah Tahun 2007-2009

C. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel

1. Penentuan Populasi

Pemilihan lokasi mengacu pada beberapa kriteria yang ditentukan oleh tim program BPTP Jawa Tengah dan kriteria sesuai dengan petunjuk pelaksanaan Prima Tani dari Badan Litbang Pertanian. Untuk memenuhi kriteria-kriteria tersebut maka penentuan lokasi dilakukan dengan menggunakan tahapan, sebagai berikut: a Koordinasi dengan instansi terkait di tingkat kabupaten, yaitu Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Bappeda Kabupaten Grobogan. Dari koordinasi tersebut diperoleh 4 nominasi desa calon lokasi Prima Tani, yaitu Desa Katong Kecamatan Toroh, Desa Kluwan Kecamatan Penawangan, Desa Dorolegi Kecamatan Godong dan Desa Karangharjo Kecamatan Pulokulon. b Koordinasi dengan instansi terkait di tingkat kecamatan dan desa serta observasi lapangan di desa-desa nominasi. Dari tahapan ini diperoleh nominasi dua desa calon lokasi Prima Tani, yaitu Desa Katong Kecamatan Toroh dan Desa Kluwan Kecamatan Penawangan. c Identifikasi potensi dan masalah melalui PRA di dua desa nominasi menghasilkan. Dari tahapan ini diperoleh dua alternatif Rancang Bangun Laboratorium Agribisnis di dua desa nominasi, road map, beserta informasi tentang inovasi teknologi dan kelembagaan serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan. commit to user 42 d Berdasarkan hasil PRA selanjutnya finalisasi penentuan lokasi diserahkan kepada Satuan Kerja Pelaksana RPPK Kabupaten Grobogan. Dari tahapan ini disepakati bahwa Prima Tani dilaksanakan di Desa Kluwan, Kecamatan Penawangan. Desa Kluwan memiliki sub- agroekosistem lahan sawah intensif sesuai dengan plot nominasi lahan Prima Tani di Kabupaten Grobogan dan mendapat dukungan dari instansi terkait di tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan propinsi. Desa Kluwan memiliki Gabungan Kelompok Tani Gapoktan ”Amanah” yang terdiri dari 5 kelompok tani yaitu kelompk tani “Margo Utomo”, kelompok tani “Nakulo”, kelompok tani “Ngudi Luhur”, kelompok tani “Setia Tani” dan kelompok tani “Tani Makmur”. Agar lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Jumlah Anggota Gapoktan ”Amanah” No. Nama Kelompok Tani Lokasi Jumlah Anggota 1. MARGO UTOMO Krajan 205 2. NAKULO Karangrejo 168 3. NGUDI LUHUR Tumbal 243 4. SETIA TANI Rapah 74 5. TANI MAKMUR Dublong 61 Jumlah 751 Sumber: Data Sekunder Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang pernah melaksanakan kegiatan Prima Tani Lahan Sawah Intensif dan terdaftar dalam kelompok tani di Desa Kluwan Kecamatan Penawangan Kabupatan Grobogan. Agar lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 8 mengenai jumlah petani yang pernah melaksanakan Prima Tani. Tabel 8. Jumlah Petani yang Pernah Melaksanakan Prima Tani No. Kelompok Tani Jumlah Anggota 1. MARGO UTOMO 32 2. NAKULO 34 3. NGUDI LUHUR 42 4. SETIA TANI 30 5. TANI MAKMUR 33 Jumlah 171 Sumber: Data Sekunder commit to user 43

2. Penentuan Sampel