commit to user
III. METODE PENELITIAN
A. Metode Dasar Penelitian
Metode dasar penelitian yang dipergunakan adalah metode diskriptif. Penelitian diskriptif bertujuan menjelaskan secara sistematis, faktual, dan
akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat atau gejala-gejala tertentu pada suatu obyek penelitian Mardikanto, 2006. Penelitian ini termasuk penelitian
survei menurut Singarimbun dan Effendi 1995, penelitian survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi, kemudian data
dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuisioner dan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis
B. Teknik Penentuan Lokasi
Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive yaitu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu disesuaikan dengan tujuan
penelitian Singarimbun dan Effendi, 1995. Lokasi yang diambil dalam penelitian ini adalah Kabupaten Grobogan dengan pertimbangan, yakni:
1. Kabupaten Grobogan merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah yang memiliki agrosistem lahan sawah intensif selain Kabupaten
Sukoharjo. Agar lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5 mengenai lokasi Prima Tani di Jawa Tengah.
Tabel 5. Lokasi Prima Tani di Jawa Tengah
KabupatenKota Agroekosistem
Banjarnegara LKDRIB
Magelang LKDRIB
Wonogiri LKDRIB
Grobogan Lahan Sawah Intensif
Pati LKDRIB
Tamanggung LKDRIB
Batang LKDRIB
Tegal LKDRIB
Purbalingga LKDRIB
Sukoharjo Lahan Sawah Intensif
Boyolali LKDRIB
Rembang LKDRIB
Semarang LKDRIB
Pemalang LKDRIB
Karang Anyar LKDRIB
Purwokerto LKDRIB
Sumber: Data Sekunder PRIMA TANI Tahun 2006 Ket. LKDRIB : Lahan Kering Dataran Tinggi Iklim Basah
40
commit to user 41
2. Pertimbangan lain memilih Kabupaten Grobogan dibandingkan Kabupaten Sukoharjo adalah produksi padi sawah dimana Kabupaten Grobogan lebih
tinggi dibandingkan Kabupaten Sukoharjo. Agar lebih jelas mengenai jumlah produksi padi sawah dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Jumlah Produksi Padi Sawah Tahun
Grobogan Sukoharjo
2007
582.515 ton
279.488 ton 2008
561.080 ton 267.230 ton
2009 627.677 ton
300.273 ton Sumber: Data BPS Provensi Jawa Tengah Tahun 2007-2009
C. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel