Penelitian pendahuluan Penentuan stasiun pengambilan contoh

11

3. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Kegiatan penelitian dibagi dalam dua tahap, yaitu kegiatan penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Masing-masing kegiatan tersebut dilakukan di lapang pada bulan Maret 2012. Penelitian dilaksanakan di Sungai Cicendo sampai Waduk Cirata, Jawa Barat. Peta lokasi penelitian tertera pada Gambar 3.

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian mengacu pada standar APHA 2005. Alat dan bahan tersebut tertera pada Tabel 2 dan Lampiran 1. Tabel 2. Alat dan bahan untuk melakukan pengamatan APHA 2005. Parameter Unit MetodeAlat Keterangan Fisika Kecepatan aliran m.detik -1 Flow meter In situ Suhu °C Termometer In situ Kekeruhan NTU Turbidity meter Ex situ Debit L.detik -1 Cross section In situ Kedalaman m Tali berskala In situ Kimia Oksigen terlarut dissolved oxygenDO mg.L -1 DO meter In situ

3.3 Pelaksanaan Penelitian

3.3.1 Penelitian pendahuluan

Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan lokasi penelitian yang tepat. Tahap ini meliputi survei terhadap beberapa sungai yang menjadi inlet Waduk Cirata. Adapun beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam kegiatan survei tersebut antara lain kegiatan di sekitar sungai, kondisi sungai, serta nilai DO sungai tersebut. 12 Gambar 3. Peta lokasi penelitian 107°1500 BT 1724 1948 2212 6 °4 7 2 4 L S 4 6 1 2 4 5 4 3 4 8 PETA LOKASI PENELITIAN SUNGAI CICENDO-WADUK CIRATA JAWA BARAT Disiapkan Oleh : Wening Muriasih C24080032 Sumber : - Google Earth, 2012 - Observasi Lapang, 2012 Legenda : : Lokasi penelitian Sungai Cicendo : Jalan Raya : Waduk Cirata : Daratan 5,96 Km Jawa Barat 2436 4 2 3 6 4 1 2 4 : Sungai Outlet DAM Inlet Inlet Inlet Inlet Inlet Inlet Inlet Inlet 13 Berdasarkan hasil survei, dipilih Sungai Cicendo sebagai lokasi yang tepat untuk penelitian ini. Aliran Sungai Cicendo langsung masuk ke Waduk Cirata, tanpa terhalang oleh vegetasi maupun aktivitas pemancingan. Selain itu, wilayah pertemuan antara sungai dengan waduk dapat dibedakan dengan jelas, seperti yang tertera pada Gambar 4. Hal yang selanjutnya dilakukan untuk memastikan bahwa Sungai Cicendo merupakan sungai yang benar-benar cocok untuk dijadikan lokasi penelitian adalah dengan mengukur nilai DO dari sungai tersebut dan dibandingkan dengan DO rata- rata di Waduk Cirata. Pengukuran DO dilakukan pada siang hari. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, diperoleh nilai DO Sungai Cicendo sebesar 8,5 mg.L -1 dan DO rata-rata Waduk Cirata yaitu 6 mg.L -1 . Dengan demikian, Sungai Cicendo dipilih sebagai lokasi penelitian ini dengan kemungkinan sungai tersebut dapat berperan sebagai pemasok DO terhadap waduk.

3.3.2 Penentuan stasiun pengambilan contoh

Penentuan stasiun pengambilan contoh dilakukan dengan metode pengambilan contoh acak berlapis stratified random sampling. Stasiun pengambilan contoh ditentukan berdasarkan keterwakilan wilayah perairan Sungai Cicendo sampai Waduk Cirata. Secara garis besar, wilayah pengambilan contoh dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian sungai, bagian pertemuan sungai dengan waduk transisi, dan bagian waduk. Stasiun pengambilan contoh Stasiun 1-9 ditentukan secara acak pada setiap bagian dan ditetapkan tiga substasiun a, b, c pada setiap stasiun tersebut, kecuali stasiun pada bagian sungai. Stasiun pengambilan contoh selanjutnya tertera pada Tabel 3 dan Gambar 4.

3.3.3 Penelitian utama